TMCBlog.com – Halo sobat sekalian, di kesempatan kali ini saya ingin menghadirkan sosok skutik bongsor keluaran pabrikan Kymco asal Taiwan yang pada ajang Indonesia International Motor Show 2018 dipajang pada booth mereka. Yup, Kymco AK550 namanya, sang unggulan Kymco untuk segmen skuter matic premium berkapasitas mesin besar ini sanggup menyita banyak perhatian pengunjung yang hadir. Termasuk TMCBlog yang mata ini memang gak bisa bohong ketika melihat keindahan, langsung deh noleh , langsung kepo menjelajah sudut sudut AK550 yang ciamik banget ini Sob. Nah, disamping ada video Vlog sederhana yang semoga bisa kalian nikmati, kami tulis juga impresi ketika melihat Kymco AK550 tersebut. Monggo disimak bro.

Kesempatan pada hari kedua IIMS 2018, TMCblog manfaatkan untuk menjelajah sentimeter demi sentimeter dari Kymco AK550 di booth Kymco pada Hall C JIExpo. Ternyata unit yang dihadirkan merupakan unit yang diproyeksikan untuk dijual di Indonesia nanti, dengan desain dan detil yang [mungkin] sama persis dengan versi concept yang pernah Kymco tampilkan di khalayak publik dan TMCBlog sudah tulis di artikel Kymco Concept AK 550 Benar benar Membidik Yamaha T-Max 530

Lekukan bodynya jelas Eropa banget sob, dengan garis desain yang mengalir dari bagian depan hingga buritan. Kalau boleh menilai, desain Kymco AK550 hadir tanpa cacat bro, IMHO, alus banget. Jadi kelupaan sejenak bahwa si bongsor ini adalah motor keluaran pabrikan Taiwan. Rasanya Eropa banget sih, mantab!!

Bagian headlamp-nya terlihat sangat agresif dengan mengadopsi model Dual Keen Eyes yang sudut-sudutnya meruncing dan dibekali DRL (Daytime Running Light) pada kanan dan kiri lampu utama membuat tampang muka AK550 ini impresif banget. Lampu sein depan ada di body kanan dan kiri menyatu cover body dan juga sudah full LED.

Dari sisi samping mirip sekali Yamaha TMax 530. Maklum, sasisnya pun memiliki desain yang mirip mirip. Dimensinya yang tidak kecil dan lekukan bodynya yang sharp dengan harmonisasi tarikan garisnya ini bikin AK550 terlihat mewah khas Maxi scooter Eropa.

Kesan skutik besar elegan-nya dapet, aura motor sporty-nya pun tidak hilang. Semuanya blending jadi satu dengan seimbang mulai bagian body depan sampai bagian buritan. Desainer Kymco sangat berhasil merancang Ak550 ini kalau menurut saya. Build quality nya pun oke punya, ketok ketok dikit dan elus elus sekujur body AK550, memang beneran standar Eropa sekali motor ini. Catnya terlihat solid dan fitting sambungan body terlihat rapat tanpa jeda menganga.

Posisi duduk juga relax dengan pilihan posisi kaki yang cukup beragam karena di sediakan 2 dek tempat kaki bertumpu ketika diajak riding. Mau selonjoran bisa, mau posisi sigap juga boleh banget. Terlihat sempit memang, namun ketika sampeyan sudah duduk di atas joknya, kaki terasa nyaman dan ngepas banget ruang kaki kita.

Lampu belakang juga gak kalah agresif dengan LED dual cluster dan lampu sein dengan LED ‘cabe’ gitu yah.

Untuk urusan body silahkan sobat simak sedikit foto-fotonya yang sempat Saya abadikan di atas ini. Kini kita beralih ke bagian bawah dulu deh sob ke bagian suspensi dan roda Kymco AK550.

Makin lama Saya mengamati kok makin terkejut. Bukan karena dikagetin mbak-mbak SPG nya, melainkan karena melihat parts yang dipasang pada Kymco AK550 yang notabene nya ini adalah produk yang dijual secara massal ini menggunakan parts yang mahal dan tergolong mewah dan Bikin Netizen Melongo…

Suspensi upside down, aah saya yakin mata kalian sudah terbiasa dengan parts ini. Wong motor 150 – 250 cc dengan harga dibawah 70 juta pun sudah lumrah pakai skok/shock/syok/shok/sokbreker [terserah kalian nyebutnya apa] model upside down begini kan. Apalagi ini motor bermesin 2 silinder 550 cc, kalau gak pakai upside down pasti diejek.

Kymco AK550 hadir dengan suspensi full upside down berdiameter as 41 mm, seperti halnya motor Superbike/Supersport yang ada di pasaran dunia.

Yang bikin netizzen melongo adalah kaliper rem depannya pakai vendor Brembo booo.. Tambah lagi modelnya sudah Radial mounting, bukan Axial. Peranti pengereman ini wajar kalau diadopsi di motor Superbike Eropa, lah ini yang pakai skutik Taiwan loh. Edyan benerr..

Praktis dari kira-kira 15 menit saya di booth Kymco, kebanyakan orang sibuk jongkok memfoto rem depan AK550 ini. Tidak hanya itu, disc brake ukuran 270 mm kembar di depan dan floating dengan desain sedikit wave juga salah satu faktor yang menarik perhatian orang-orang.

Untuk roda belakang tentu sudah pakai rem cakram guna mereduksi tenaga AK550 ini. Tak hanya itu, seperti sudah menjadi standarisasi dari produk skutik besar, kehadiran Parking Brake Lock juga ada di AK550. Seperti para kompetitornya AK550 juga menggunakan rem parkir dengan metode mekanis dengan sling kawat panjang yang tuas pengperasiannya ada di stang kemudi bagian kiri.

Lalu Anti Brake Lock System (ABS) 2 channel keluaran BOSCH tipe 9.1 menjadi fitur standar dari AK550 ini. Memberikan keamanan dan kenyamanan ketika berkendara di cuaca hujan ataupun di lintasan licin.

Saya tidak mengetahui apakah kaliper rem belakangnya juga si supply oleh Brembo atau pabrikan rem lainnya. Yang pasti warna dari kaliper rem belakang dibuat senada dengan rem depan yang sudah Brembo itu.

Ukuran disc brake belakang sih tergolong besar juga tuh Sob, beda 10 mm lebih kecil ketimbang disc brake depannya, atau 260 mm di belakang.

Suspensi belakang tipenya tiduran, namun Kymco punya bahasa keren soal desain tersebut yang mereka bilang sebagai Horizontal Trailing Arm Rear Suspension.

Monoshock yang terpasang secara horisontal tersebut menopang rear swing arm yang terbuat dari logam aluminium. Persis banget kan sama Yamaha TMax?

Rangkaian suspensi seperti ini memberikan efek stabilitas yang lebih unggul. Kymco juga merancang AK550 dengan distribusi bobot merata guna menunjang stabilitas yang tinggi. Pembagian bobotnya 50 % di depan dan 50% dibelakang alias 50:50.

Nah, satu lagi yang keren. Ban standarnya sudah Metzeler nih Sob. Tipenya Metzeler Feel Free dengan ukuran 120/70 ring 15 inchi di roda depan dan 160/60 ring 15 inchi di bagian roda belakang.

Selesai urusan kaki-kaki dan sektor body, kini kita gantian membahas dapur pacu dari AK550. Mesin berpendingin air atau Liquid Cooled paralel twin cylinder ini memiliki kapasitas mesin bersih 550,4 cc dan dikawal 8 klep (4 klep per silinder). Sayangnya tidak ada info ukuran bore x stroke nya nih.

Kymco mengklain tenaga yang dikeluarkan mencapai 39,3 Kw atau 53,5 Hp pada putaran mesin 7,500 Rpm dan torsi yang dihasilkan sebesar 55,64 Nm pada 5,500 Rpm.

Mesinnya masih memakai CVT dengan paduan kopling basah. Ini persis seperti mesinnya Yamaha TMax dan mirip mirip dengan Lexam juga Revo At yah. Sistem injeksi nya perlu diexlpore lebih lanjut nih, semoga Kymco Indonesia segera meluncurkan AK550 ini supaya masyarakat kelas mapan di Indonesia semakin memiliki banyak pilihan skuter matik kelas premium.

Psst, selain Yamaha TMax, Kymco AK550 juga dimasukkan ke kelas Honda X-Adv di Eropa sana meskipun dari segi kapasitas, Honda A-Adv punya mesin lebih besar (750 cc). So, bakalan klop banget kan karena X-Adv juga sedang dipersiapkan PT. AHM untuk dipasarkan di Indonesia.

Knalpot memanjang dan menjulang ke arah atas, dengan cover rada minimalis. Dan jangan lupa kalau knalpotnya ini tidak ikut bergerak bersama swing arm karena mounting nya menempel ke sasis.

Hadir dengan dua lubang pada muffler-nya seakan mewakili unsur sporty dari Kymco AK550 ini. Penasaran sama suara mesinnya, akankah sama dengan TMax atau malah lebih merdu lagi?

Bagian selanjutnya jok AK550 yang lebar dengan kontur yang pas membuat posisi berkendara AK550 nyaman. Ketinggian joknya 785 mm, pas banget sama kaki Saya yang jangkauannya 750 mm saja, Hehehehe…

Saat jok dibuka, daya tampung bagasinya cukup besar untuk mengakomodir bawaan barang seperi satu buah helm full face, beserta apparel riding seperti jaket dan gloves dan lainnya.

Juga dibekali penerangan sebuah lampu LED untuk menerangi rider ketika akan mengambil/mencari barang bawaan ketika malam atau saat gelap.

Oke, sekarang bagian panelmeter AK550 yang memiliki satu fitur yang cukup unik. Pertama pada layar tengah panel meter bisa diubah tampilannya dengan gambar/foto diri kalian atau foto yang lain.

Tombol penggantian mode

Lalu ada juga fitur radar yang bisa mendeteksi keberadaan Kymco AK550 lain dan juga bisa mendeteksi posisi motormu dengann terhubung dengan program Noodoe melalui aplikasi yang bisa di download via Playstore.

Selain itu layar tengah AK550 juga bisa diganti menjadi speedometer dengan tampilan analog.

Terakhir ada fitur navigasinya yang mempermudah rider ketika membutuhkan penunjuk jalan. Tidak perlu pakai GPS tambahan apalagi buka smartphone mu ketika berkendara nih bro.

Ternyata ada colokan USB Charger nya, satu unit di dalam consol sebelah kiri. Mohon maaf karena ketika merekam video fitur satu ini terlewat oleh Saya.

Sayangnya kedua laci/console kanan kiri ini tidak ada kuncinya. Sistem buka tutup hanya mengandalkan menekan cover. Meski demikian diberikan karet mellingkar guna mencegah air masuk ke dalam laci.

Tuas Parking Brake Lock untuk mengoperasikan rem parkir. Penasaran nih apakah sewaktu mengunci setang kemudi dilakukan secara mekanis atau elektronik yah?

Keyless… Fitur keyless-nya masih sama dengan motor kebanyakan sih sob. Tampilan mewah juga nih, tapi tombol untuk membuka jok agak malu-malu nih, kecil bener.

Tutup tangki bahan bakar yang ada di ujung depan jok. Pengoperasiannya cukup simpel seperti halnya pada motor skutik kecil yang ada di pasaran Indonesia.

Pada handgrip disediakan pemanas atau disebut handgrip heater. Fungsinya seperti di motor Eropa semacam beberapa varian BMW yang juga sudah pakai heater pada handgripnya, yang diaktifkan ketika musim dingin tiba, atau berada di daerah yang dingin atau mungkin sewaktu turing trus diguyur hujan.

Demikian penjelasan yang semoga gak terlalu panjang mengenai Kymco AK550. Satu saja untuk mengakhiri artikel ini, AK550 ini dijamin akan sanggup bersaing di pasaran motor skutik premium tanah air. Tinggal polesan aftersales service saja dari Kymco Indonesia yang merata tersebar dan juga kualitas pelayanannya harus bisa bersaing dengan pabrikan Jepang yang sudah sangat siap melayani layanan service motor besar. Hal ini kudu wajib dilakukan setidaknya demi meraih kembali kepercayaan masyarakat di Indonesia terhadap brand Kymco. IMHO. Wasalam…

Nugi TMCBlog

56 COMMENTS

  1. Desainernya harus dicomot nih,ayo siapa duluan dia dapat!kayaknya yg paling membutuhkan si Suzuki biar Burgman series lebih keren ???

    • Lebih melongo lagi liat moge honda bung … 650cc 4 silinder dengan suspensi downside up …

      Nah …

  2. Cc kecil?

    Jelas the one and only is pcx bung!
    The best of the best skutik, and also bike of the year 2018 berkat terobosan teknologi shock parabolic …

    Nah …

  3. Menurut saya kwalitas kymco sudah sangat jempolan
    Jangan melihat made in taiwannya
    Ini salah satu pelopor matik di indonesia sejak th 2000 an ingat jetmatic trend MY 2000 atau trend SR (rpm) dengan fitur,handling,durability diatas matic jepang yang lahir belakangan
    Sy sempat nyinyir sama bentuk jetmatic awal
    Tapi sejak saya coba dan beli seken
    Pandangan berubah 180°
    Ibarat nya naik kymco vs matik lokal = naik mercy vs avanza
    (Bener2 empuk dan super nyaman)
    Apalagi ini kymco modern joss

  4. Ada yg kurang ni om Nugie, bentuk framenya ngga ditampilin. Padahal ini motor framenya udah kayak motor sport, sangar habis. Krn ketutup body jd blm banyak yg tau.

  5. Buat para tukang BC..
    Cuma tinggal beli klo ada duitnya..
    Cuma tinggal pake klo mampu belinya..
    Klo ga mampu ya udah tinggal ngliatin aja ga usah njelekin sana sini..

  6. Makanya jangan banyak mengkhayal …

    Kok kamu gak bikin motor sendiri saja? Biar lahir motor perfect …

    Nah …

  7. Justru klo diksh spt itu tandanya pabrikan memberi value yg tinggi, ente gk liat genre skutik ini?? Pekokkk dsar wkwk, gk disalahin jg tuh honda x adv make mesin tegak vultus 750 cc 2 cyl 270°???

  8. sering terpikir harga moge diluar kok jauh lebih murah ya. Smoga ada motor gede lokal ya. masak mau mentok 2-silinder 250cc aja. hemmmm

    • @saitvait koq kyk mesin jadul… bandit 400 aja gak overheat koq aplagi klo yg baru….
      @auhah gelap. wkwkwkwk..beat motor paling kenceng…lawan balapan baru disalip eh sudah didepan lagi..sama kyk avanza

    • Moge yg msh bs dibuat harian 650 CC 2 cyl, diatas 2 cyl yaa gk worth buat harian apalagi di kota2 padatt transportasi kek Jakarta, Bandung, yg paling enak buat harian er6n n cb500 ane pernah test keduanya konsumsi bbm msh biasa n std, sekitar 19-24 km/L(dh ganti knalpot) maen cruise shifting aja gan di rpm 5000an udh nonjok torsi, jd jgn minta2 yg aneh kek bandit 250/400 cyl lah, mustahill 100% gan apalagi 4-5 thn lg mw euro 5 ktanya, makin mahal pabrikan cost utk ngebuat motor 3/4 cyl dibawah 600CC,jelas ga mungkin lah, apalagi segmennya konsumennya kecil, org eropa lbh prefer 600CC dgn sim A learner yg powernya disunat utk beginner ?

    • @bandit 400
      Wkwkwk hasemm kendaraan ane kesebut semua.. jd ketauan kan mana kendaraan juara wkwkwk
      Disalip bentar eehh udah nongol didepan lg (beda nopol seh) wkwk

    • Urusan pajak bro !

      Tau nggak tas mewah puluhan/ratusan juta malah bebas pajak barang mewah ?

      Nah itu, yg buat aturan pajak istrinya demen tas mewah,

      Hahaha.

      Aturannya dibuat 2015 kalo ga salah. Habis setahun menjabat.

    • Mas nugie sudah nyebutin sih diatas kalo sasisnya mirip2 sm tmax.. bisa jadi krn itu bodinya ya 11-12 yamaha bgt.. cmiiw

  9. Mungkin pemikiran anda berbeda sama yg buat motrnya, ngadi pandangan boleh tapi kalau sampai bilang suatu hal gak ada gunanya buat ap terus itu ada dan di buat? Simpelnya mingkin anda yg tidak tau guna dan hitungannya tapi lebih dulu ngejudge ga ad gunanya yg sembunyi di balik nickname pengamat. See?

  10. Motor cruise macem goldwing bmw GS, ccnya lbh dr 1000 kok goldwing malah 6 silinder, apa itu di pakai buat kebut”an? Gak kan, selama orientasi kotornya jelas gak ada masalah antara jumlah cc dan silinder, lagian yg bedain matic sm motor konvensional kan cuma transmisinya saja, atau adakah aturan yg mengharuskan matic itu harus selalu buat jalan santai? Gak kan, balik lg ke penggunanya mau gunain buat apa,

  11. @mas nugi

    Itu kaliper belakang 1 biji d pake buat dua system pengereman
    Hydraulic & mekanik
    Padahal cuma 1piston
    Di tmax kalo gak salah ada 2kaliper untuk beda fungsi rem & parkir

    Lain waktu di jelasin mas nugi
    Kalo d pcx yg depan type cbs kan ada 3piston, 2 rem biasa 1rem cbs

  12. @pengamat

    Itu udh ente sebut jawabannya ??, Itu namanya perkembangan hadehhhh….pabrikan mobil disini melakukan pengembangan mobil yg skrg lbh ke efisiensi, n nyesuain cost mobil asal ente tau, makanya mobil2 1200-1500 yg dilomba2kan ya keiritan n efisiennya, power mah no 2, makanya power 1500cc skrg pd underpower semua(cma di 100-110HP) tpi bobot trus meningkat, kek gitu dibilang bertenaga wkwk, banyak2in experience naik mobil n motor lahh

Leave a Reply to Busa_tio Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here