TMCBLOG.com – Bro Sekalian, Di sesi Latihan bebas pertama/ FP1 Andrea Iannone yang sebelumnya Confirm menancapkan Tagar #2019GantiPabrikan Hadir sebagai yang tercepat dengan laptime 1:47,253 dikuti wildCard Michele Pirro yang bisa jadi adalah Pembalap paling banyak nyobain Mugello dibanding pembalap Ducati lain di Tahun ini karena ia adalah test rider Ducati.  Rekor Laptime Mugello yang memiliki panjang 5,245 km sendiri adalah 1:46,489 atas nama Andrea Iannone yang ditorehkan tahun 2015 saat ia membesut Ducati. Diawal sesi FP2 Andrea Iannone sempat memimpin dengan laptime 1:47,435 diikuti Jorge Lorenzo sampai akhirnya sesi ini di state Red Flag pasca Crashnya Michele Pirro di T1 san donato ..

Dikabarkan Pirro mengalami cidera yang lumayan  yakni mengalami dislokasi tulang bahu ( dislocation shoulder )

Pasca Restart Marc Marquez sempat merasakan Gravel Mugello. Ditambah lagi mesin GP18 Dovizioso yang bermasalah, mengeluarkan asap putih sehingga akhirnya membuat sesi FP2 dinyatakan Red Flag kembali

Dan akhirnnya FP2 selesai, Iannone mencatatkan laptime tercepat 1:46,735 atau satu satunya pembalap yg torehkan laptime 1:47 disusul Maverick Vinales dan Marc Marquez

Taufik of BuitenZorg

40 COMMENTS

  1. Gagal fokus dengan Morbideli dan Nakagami serta Dovi dan Dani. Rookie di posisi lebih baik dari Dovi dan Dani. Entah besok akan seperti apa

  2. Ngeri banget tuh T1, banyak yg oleng motornya. Kayaknya winglet cukup penting di mugello, pirro crash n kebetulan gak pakek winglet, aleix espagaro juga gitu.

    Terus 3 tercepat semua pakek winglet

  3. mantap. suzuki makin galau kalo peforma iannone gini trus apalagi kalo misal bisa runner up kelasemen akhir (walaupun sulit) kaya dovi taun lalu tambah nyesel deh

    • Nahh setuju nih. Ian emang nekat. Dia bakal ngelakuin apapun untuk posisi 1. Tp tetep ga senekat 58. Ian masih bisa memenej ban. Masih bisa mengatur ritme. Semoga suzuki sadar akan kesalahan besar melepas ian dan mengganti dengan minim pengalaman. Moga ian podium sbg perpisahan yg manis di italia pula

  4. Seandainya iannone podium apalagi menang disini mungkin suzuki bakal mikir lagi buat mendepak iannone.harusnya ya… suzuki mempertahankan pembalap yg penampilannya dah lumayan bagus dan telah mulai berkembang,bukan diganti dgn pembalap yg bakal naik kelas yg masih belum diketahui penampilannya bakal seperti apa

  5. kasian pirro cidera,
    benar presiksinya Ianone itu sebenarnya sudah mulai nyetel dengan suzuki saya sekali kalau sampai di ganti, minimal kasih kesempatan 1 tahun kedepan

    • seperti kata pepatah “Penyesalan munculnya di akhir”. mungkin itu yang akan dirasakan Suzuki seandainya Iannone mulai klop sama GSXnya dan P1 bahkan runner up atau minimal ke3 di akhir klasemen.

  6. suzuki ni maunya apa??
    normalnya dalam satu team itu ada senior dan junior…jadi bisa saling melengkapi…
    lha tahun depan kalo jadi suzuki malah mengandalkan 2 pembalap muda yang talentanya belum teruji di motoGp…
    motoGp lho ya, bukan moto2 ato moto3..

  7. Semoga om ianone ngasih oleh2 tahun depan dengan lepasnya konsesi nya si suzuki, jadi bisa liat, embel2 suzuki factory racingnya sesuai apa gak… Gass terus ianone, jgn lupa ngerem pake rem nya jgn pake gravel…

    • Bener banget bro. Banyak yg dulu nya masa bodo dan kesal dgn ian melihat sradak sruduk nya di ducati, menjadi respect bahkan mengidolakan ian karna melihat potensi unik yg di milikin ian semenjak ia di Suzuki. Suzuki tanpa ian. Pasti bakal terpuruk. Makin terpuruk kalo status konsesi nya terlepas dan ian pun lepas. Pasti tahun dpan suzuki menjadi pabrikan yg payah di bawah aprilia atau ktm sekalipun

    • Gak juga, itu kalo gak percaya lihat ktm full bebas dari rangka sampai mesin ndak dibatasi juga tetep ndak bisa apa2 sampai sekarang.

    • Kbar : taruh pedrosa atau aleix atau lorenzo di ktm pasti ktm mengungguli aprilia bahkan suzuki. Dan 2 musim bisa mendekati 3 raksasa di 3 besar. Inti nya ktm butuh rider pengembang yg memiliki pengalaman banyak di beberapa pabrikan.

  8. misi terbaru Iannone,menghilangkan status konsesi Suzuki,dan sebisa mungkin menutupi kelemahannya dgn sesering mungkin masuk podium
    dgn begitu Brivio dan Suzuki over pd lagi kayak jaman ditinggal vinales dan menendang aleix
    (Dgn bonus bikin senep orang2 berdasi yg di Hamamatsu)

  9. Wak, mau nanya… Saya denger Kontrak Suzuki dengan Joan Mir blom di tandatangani, sementata Ianone sudah memutuskan hengkang dari Suzuki taun depan, jadi apakah kontrak dengan Joan Mir ini hanya sekedar ditunda ataukah emang Suzuki belum memutuskan siapa tendem Alex Rins?

    • menurut saya, Kontrak Mir kondisinya dalah Sudah ada perbincangan serius dan mengarah ke Fix, namun belum di sign
      namun kedekatannya 99% ataupun 1 % tetap saja, kontrak belum ditandatangani

  10. Iannone kemarin juga cepat. Tapi crash …

    Hebatnya yg lain bisa cepat, tapi ga crash

    Hebatnya Marquez bisa cepat, tapi cuma hampir crash…

    • Marc sering crash, tp biasanya di apex. Di pengereman honda superior, jd sepertinya jarang ada kesalahan rem & in turn. Out jg sudah bagus, gaspoll ecu mendukung. Tinggal di tikungannya buat mengungguli yg lain. Makanya sering cari limit. Klo limitnya sudah tahu, jarang jatuh, kalaupun jatuh biasanya bingung,what’s wrong? Limit ini yang mahal, insinyur gk bisa memperkirakan, jd bisa disetting lg ecunya ketika race, hingga meski geol2 marc jarang jatuh. Team yg solid.

Leave a Reply to Bejo Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here