TMCBLOG.com – Bro sekalian, Jika di artikel tadi Pagi kita telah melihat seperti apa Konstelasi Share dan Jumlah jenis Motor Moped, Sport dan Scooter di pasar Domestik Indoensia dalam 5 Bulan pertama 2018 dan sempat di komparasi dengan data persentase tahun 2017 . . Maka di artikel Kali ini tmcblog mau mengajak sobat semua melihat seperti apa dinamika perkembangan jumlah dan persentase jenis sepeda motor Moped, sport dan Scooter di Pasar Domestik Indonesia Berdasarkan Data yang dirilis Oleh AISI untuk kurun waktu Desember 2009 sampai data terakhir Mei 2018. . . Cekidot deh . .
yap cara baca Grafik di atas adalah merupakan gambaran seperti apa bagian yang diperoleh masing masing varian – Moped, SPort dan Scooter. Jadi terlihat di awal data paling kiri Desember 2009 Jumlah Moped ( motor bebek – warna biru ) masih mendominasi pasar motor indonesia. Sedangkan Jumlah bagian Warna Hijau ( motor Scooter ) masih kalah banyak saat itu . . .
Silahkan bandingkan dengan data di 2018 dimana ketinggian Kurva Kurang lebih sama dengan Desember 2009 namun dengan perubahan komposisi Dimana Kurva Hiijau ( sccoter ) sangat mendominasi dibandingkan Kurva Biru ( MOped ) . .
Sedangkan warna Merah yang merupakan Kurva bagian dari jenis Sepedamotor sport kurang lebih mirip mirip dari 2009 sampai 2018 ( agak konstan ) dengan peak terbesar di sekitar 2013 – 2014
Nah Grafik kedua lebih mengganbarkan seberapa bagian sih masing masing jenis Moped, Sport dan Scooter dimana beberapa hal yang bisa diambil kesimpulan bahwa :
- Peak Market Domestik Indonesia untuk Jenis sepedamotor sport 2009 – mid 2018 berada di sekitar april – mei dan Juni 2014
- Di 2009 share Moped ( garis biru ) lebih tinggi dari share Scooter ( garis Hijau )
- Di 2018 berkebalikan dimana share Moped ( garis biru ) jauh lebih rendah dari share Scooter ( garis Hijau )
- Peak tertinggi Market moped ( bebek ) di kurun waktu 2009-2018 adalah di sekitar mei-juni-juli 2010
- peak tertinggi market Scooter di kurun waktu 2009-2018 ada di sekitar oktober – November 2014
- Momantum Petemuan dimana Share Moped sama dengan share Scooter terjadi di sekitar desember – januari 2011 . . setelah itu Share Moped terus kalah dari scooter/ skutik . .
Taufik of BuitenZorg
Moped
Wkwkekk ternyata pertamax diatas kapal roro buton ke punggur
Bosen jg diatas aspal 3hr sampai ga liat motogp catalunya
wooogh, begitu yah
https://internetbermanfaat.com/apa-masalah-yang-dihadapi-oleh-para-petani-di-indonesia/
Tentu dong, para mba mba banyak yang ga bisa naik moped ya kan. Pilih skuter dong.
Mantap wak haji.. Makasih gambaran datanya…
Emang total mantap nih blog…
Butuh pengorbanan buat penyajian data sepeti itu.. Dan blog ini sangat mencerdaskan…
Minalaizin wak haji…
Pulang kampung nda ada sinyal..
Sekali jadi rapel baca atikelnya he….
terimakasih seharusnya ke AISI yang menghadirkan data segini lengkap, saya mah cuma bantu share saja mas bro
kalimat terakhir salah tuh wak, moped kalah sama bebek
oh iyah 😀
Akomodasi yang ditawarkan matik tuh sangat membantu. Pas ujan selesai atau ada genangan air,kaki terlindungi dari cipratan air. Apalagi sekarang konsumsi bbmnya 11 12 sama moped. Ditambah lebih nyaman dan bisa mengurangi tingkat kelelahan, mungkin itulah yang menyebabkan uptren matik.
Pengalaman pribadi selain diatas, juga udah biasa bawa motor laki/batangan bahkan ayago, riding style udah nyaman.. pas giliran bawa matic dan terbiasa dgn kepraktisan dan kenyamananny, lanjut balik pake batangan atau bahkan bebek, mau hard braking malah berasa aneh, kyk mau ngeloyor padahal udah pakem (kebiasaan rem kanan kiri pake tangan, balik ke rem kanan dan kaki jd aneh)
1 lagi, bawa matic di jalanan licin sgt membantu krn kaki kanan kiri bs bantu napak buat jaga2 gk tergelincir krn cm pake rem belakang biar gk kepleset. dibanding bawa motor bebek/laki malah kaki kanan hrs jaga2 buat rem..
Kenaikan (sedikit) pada kurva motor sport di tahun 2014 itu menurut tebakan ane disebabkan karena rilisnya cbr150 K45A dan R15 v2…
Kalo ngeliat grafik diatas, berarti fenomena ‘cross shifting demand’ ga pernah ada dong ya? Motor sport segitu2 aja tuh.
Market sport udah kembali ke hakekat nya, bebek punah pelan2, scooter makin berkembang.
Mungkin grafik diatas yg bikin suzuki tetep develop motor sport kali ya?
“Time will tell laghhh..!!!!”
– Quote by unknown
Sederhananya, orang membeli motor sport (kopling) lebih ke kebutuhan semisal gaya atau sekedar feeling pengguna motor kopling yang udah terlanjur suka serta faktor tempat tinggal (pegunungan)… peran moped yang rata rata bersifat fungsional ya tergantikan sama Skutik…
2010 peak tertinggi skuter, saat terjadi perang baratayudha antara mio dan beat…..
Berarti sekitar 10 – 15 thn kedepan matik bakal masih jd pemain besar di kendaraan komuter harian (klo masih dibolehin sm pemerintah)
mbit ga di sebut tong?? taunya yamaha doang.. wkwk..
Intinya orang cari motor yg praktis, irit dan mudah perawatannya, dulu orang ragu beli matic karena relatif lebih boros bbm dari moped, sekarang udah hampir sama, jadi wajar aja kalo posisi moped diganti sama matic
masih bingung baca datanya nih kang wkwkwk, ini tiap bulan nyamep jutaan unit atw gimana ya?
izin ambil gambarnya untuk keperluan buat artikel 😀