TMCBLOG.com – Bro sekalian, Hodna Forza di awal penampakan untuk Model year 2018 hadir dalam Pilihan 300 cc . . namun akhir akhir ini Untuk Asia telah hadir Pilihan Honda Forza 250 cc . . ini artinya ada kesempatan Honda ( AHM ) bisa mengahdirkan di Indonesia karena sudah tidak lagi secara quote on quote bermasalah dengan Pajak Barang mewah ( PPnBM ) yang mencekik dengan besaran 60% . . .Di 2018 Honda Forza baik vers 300 cc dan Versi memperoleh update yang cukup radikal dalam desainnya dengan tema lebih Ringan, lebih kecil, lebih pintar dan lebih sporty . . dan menurut tmcblog saat ini jika AHM bisa menghadirkan strategy khusus seperti Pricing yang cantik, hampir tidak ada alasan lagi untuk tidak merilis varian ini untuk Market Indonesia . . .

Alasan pertama adalah karena AHM sudah memiliki Tools untuk hal ini . . . Semenjak beberapa tahun yang lalu AHM sudah memiliki apa yang dinamakan BIG Wing dan WING Dealer . . yang umumnya bertugas melakukan upaya marketing bagi Varian varian produkproduk Premium dan Bigbike Honda Di Indonesia . . . so setelah CBR250RR, sepertinya Memang Sudah seharusnya Wing Dealer ini diberikan pressure lagi dalam artian dikasih unit produk tambahan  . ..  Honda Forza 250 ini adalah jawabannya . .

Hal Kedua adalah mengenai Pangsa pasarnya sendiri yang lumayan sexi dalam kacamata marketing, Sebagai gambaran Jumlah distribusi Yamaha XMAX 250 ( 57,25 Juta rupiah ) yang merupakan produk Lokal di Pasar domestik lumayan konstant, hanya di bulan Maret 2018 saja dalam 5 bulan terakhir XMAX didistribusikan di bawah 1000 unit . ..

sedangkan dibulan lainnya, XMAX didistribusikan dengan Jumlah di atas 1000 unit . . sehingga total dalam 5 bulan pertama 2018, XMAX berhasil didistribusikan ke pasar domestik Indonesia sebanyak 5.618 Unit berdasarkan data AISI . . angka ini Jauh lebih besar dibandingkan data data distribusi penjualan Motor sport 250 cc  manapun di pasar domestik Indonesia dalam kurun waktu yang sama.

Yang ketiga Momentumnya ada . . Gaikindo Indonesia International Auto show ( GIIAS ) yang akan digelar mulai 2 -12 Agustus 2018 mendatangpunya kesan merupakan gelaran auto show Yang berkelas dan biasannya Honda menghadirkan sosok sosok motor premium di ajang ini  . . walaupun koneksi sebab akibatnya nggak terlalu kua – antara GIIAS dan Forza 250 memang bisa saja dihubung hubungkan

Oh ya mengenai Honda Forza 250, Jikapun mau hadir di Indonesia, akan merupakan produk CBU dari Thailand

Mengenai Honda Forza 250

Selain headlamp dan Stop lamp Full Led yang tampil baru, Honda Forza 250 MY2018 memperoleh pemotongan wheel base sebanyak 35 mm menjadi hanya 1.510 mm dan panjang keseluruhan dari Motor lebih pendek 2,5 cm dari seri terdahulunya , ketinggian seatnya bertambah 62 mm menjadi 780 mm dengan diameter roda yang lebih besar dimana Ban depan ukuran 120/70-15 dan ban belakang sekarang berukuran 140/70-14. Bicara Sasis, MY2018 ini menggunakan sasis model underbone 2016 yang telah di redesain

Handle Bar Honda Forza 250 MY2018 lebih sempit 2mm dari versi sebelumnya dan Rake 26.5°, lebih sempit dari sebelumnya (27°) . . .Mengenai mesin masih menggunakan mesin satu silinder 248 cc, liquid-cooled fuel-injected SOHC four-valve dengan ukuran Bore x stroke 68mm x 68.5mm, rasio Kompresi 10.2:1. dan menghasilkan power maksimum 17kW @ 7,500rpm, dengan torsi maksimum 24Nm @ 6250rpm.

Yap Secara Umum Forza 250 merupakan Versi Bore down dari Forza 300 dimana ukuran strokenya sama yakni 68,5 . . Namun begitu jenis Mesinnya ajdi berbeda dari awalnya Forza 300 bermesin Over bore, di Forza 250 jadi Overstroke heheh . .  dan dilihat dari karakter performa Forza 250  . Power dan Torsi maksimum pada Forza 250 diraih pada raungan RPM yang lebih tinggi dibandingkan Forza 300.

Sama seperti Forza 300, Forza 250 juga dibekali dua hal Techie yang yakni hadirnya sistem penggerak ketinggian windshiled/windscreen secara electric dan kehadiran Honda Selectable Torque Control (HSTC) yang merupakan pertama kali di aplikasikan ke skuter Honda . . .

HSTC ini mendeteksi perbedaan diantara kecepatan ban depan dan belakang, dan dari data ini HSTC mengukur rasio slip jika ada perbedaan antara kecepatan roda depan dan belakang. Dan Jika ada maka HSTC akan mengendalikan Torsi yang dihasilkan mesin dengan mengatur kembali semprotan bahan bakar sampai akhirnnya diperoleh Rasio speed yang sesuai ( normal ) . . Kalo membaca Info ini , menurut hemat tmcblog boleh dibilang HSTC sebenarnya merupakan nama Lain dari Traction Control

Speesifikasi Honda Forza 250 ( Japan spec )

Common name Forza
Car name · Model Honda · 2BK-MF13
Total length × total width × total height (mm) 2, 140 × 750 × 1,355
Wheelbase (mm) 1,510
Minimum ground clearance (mm) ★ 145
Seat height (mm) ★ 780
Vehicle weight (kg) 184
Boarding capacity (person) 2
Minimum turning radius (m) 2.4
Engine model · type MF13E · water cooled 4 stroke OHC 4 valve single cylinder
Total displacement (cm3) 248
Piston diameter x stroke (mm) 68.0 x 68.5
Compression ratio ★ 10.2 : 1
Maximum output (kW [PS] / rpm) : 17 [23] / 7,500
Maximum torque (N · m [kgf · m] / rpm) : 24 [2.4] / 6,250
Fuel consumption rate * 3 (km / L) Reported value by the Ministry of Land, Infrastructure and Transport
Fuel supply system type Electronic <Electronically controlled fuel injection device (PGM – FI)>
Starting method ★ Self type
Igniter type ★ Full transistor type battery ignition
Fuel tank capacity (L) 11
Transmission type continuously variable transmission type (Vmatic)
Tire front 120 / 70-15M / C 56P
After 140 / 70-14 M / C 62 P
Brake type front hydraulic disc
Post hydraulic disc
Suspension type front telescopic type
Rear unit swing type
Frame type under bone

26 COMMENTS

    • Masalahnya adalah plastik icikiwir ga? Cet cepwt buluk ga? Keniasaan AHM qualitas dibawah thai..nahh

  1. Udah jelas ada pasar kenapa ga lokalin aja dari dulu?
    Tipikal AHM selalu wait n see, ya ujung2nya bakal menang juga sih emang. Tapi selalu bikin ga sabar.

    • ymh ina sekarang pma murni,

      langsung dibawah komando ymh jepang, jadi keputusan ada di mareh.

      jadi planning ymh jepang=palnning ymh ina

      ahm itu kan pma+ lokal saham 50 : 50,

      jadi keputusan ngak bisa maen ambil dri ahm langsung.

      pabrik honda di asean juga gede, R & D pusat di Thai, ada Vietnam juga ,

      dibagi bagi jatahnya.

      mugkin di vietnam dan Thai 100 % PMA murni

    • Liat juga status perusahaan om, ymh ina Pma murni, ahm 50:50, plan ymh Jepang = ymh ina, beda honda, pusat keputusan ada di honda thai sbg pusat R & D. Di Vietnam dan thai honda Pma murni cmiw

    • Kok bandinginnya ke cbr250 Thai gak nyambung om, bandinginnya tu kayak nmax vs pcx cbu tu liat meski pcx muahal tapi tetep laku karena desain diterima masyarakat, lah cbr250 Thai?? Prettt…. selain desain gak jelas terus kalah merdu suara knalpot ( lawannya 2 cilinder )

  2. Melihat geliat yamaha yang sudah facelift warna XMAX, maka forza 250 dengan harga mepet XMAX wajib hukumnya, dan insyaaalloh ane jadi orang pertama yang indent, AAmiin

    • Halu halu.. jangankan beli forza yg niat beli beat pun gak mungkin koar2 apalagi status motor belum resmi dijual, gw doain semoga kesampaian beli forza drpd masuk RS jiwa karena halu

  3. Mksudnya ualitasny vroh..cet..kesing..hadeuhhh…murhannnn!!!! Btw saya pegang2 kesing ama cet new vario..hadeuhhhh…ampyunn deh

  4. Apa mungkin bakal kembali muncul strategi “kembar” seperti dulu CBR150 lokal gen 1 yg dimiripin CBR250 Thai??

    Jadi Forza 250 dirilis dulu 2018 sebagai ikon flagship kemudian disusul Forza 150 dengan desain kembar yg dijadikan the real sales maker..

    Logis karena Honda cenderung membuat banyak produk dengan 1 basis (Cuma CBR250RR yg belum ada derivatifnya)

    Jadi saya yakin Forza 150 rilis 2019.. Coba renungkan kenapa Verza dirubah namanya jadi CB150 Verza? Ya supaya gak mengganggu penamaan Forza di kemudian hari

  5. Liat dr beberapa foto komparasinya sama xmax di instagram, ini motor gede sih gede tapi kesannya kurang proporsional bentuknya antara body sm kaki”nya, kesannya sama kya liat nmax sm pcx, pcx besar tapi kliatannya kurang proporsional jg, kesannya jg kurang compact

  6. Bukannya versi Thailand itu yg 300 ya wak? Yg di Jepang yg 250. Kan lucu klo yg diimport CBU yg versi 300. Mahal nanti. Tp tunggu dulu.. Si TVS 310RR aja 310cc ga kena pajak mahal. Tanya kenapa >_<

  7. Ngelihat Build Quality PCX yg dibawah ekpektasi, rasarasanya sulit buat Honda Jepang kasih izin AHM lokalin niy motor. Kalaupun diizinin, cukup dijual di Ina aja.

  8. Ah gak juga, ente kan sales yimihi.. mulai dr ady sampe zdy

    Yg udah2 itu yg mana dulu? Cbr250rr kualitasnya jempolan tuh.. yg geter2 itu menurut ane ya macem supra vit, dkk itu dpt hitungan tahun, abis dibongkar susah balikin jadinya timbul bunyi2 geter

    Jadi kalo nge BC sebutin yg detail bro jgn asal jeplak aja

Leave a Reply to Gusta Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here