TMCBLOG.com – Bro sekalian, Trio PCX Yang diperkenalkan pertama Kali Honda secara Global di Tokyo Motor Schow 2017 Yakni PCX Konvensional, PCX Hybrid dan PCX Listrik ternyata ketiga tiganya akan diproduksi secara Lokal di Pabrik Pabrik perakitan Motor Honda Milik AHM di Indonesia. Dan menurut Pak Thomas Wijaya Via Kompas Jadwal Kick Off produksi massal dari PCX Listrik adalah akhir tahun 2018 nanti.

FYI Honda PCX Konvensional merupakan PCX yang menggunakan Mesin Bakar Konvensional yang mengacu pada 100% mesin oto berbahan bakar hidrokarbon. Sedangkan PCX Hybrid adalah PCX Yang sebenarnya Juga secara umum mengunakan mesin Bahan bakar konvensional sebagai sumber tenaga Utama namun juga memperoleh boost/ Assist tenaga Tambahan dari Motor listrik yang dibutuhkan saat motor ini berakselerasi. Sedangkan PCX Listrik nanti akan menggunakan Mesin 100% listrik dimana tidak akan ada ditemukan Ruang bakar, piston, silinder sama sekali, yang ada hanyalah Motor listrik dan segala macam elektronik.

Jika PCX Konvensional dan PCX Hybrid di produksi AHM dengan pendekatan kemauan Konsumen yang cukup kental dimana bisa sobat lihat dari kehadiran rem cakram di belakang, maka tmcblog sebenarnya cukup kepo akan kehadiran PCX Listrik nanti, apakah desainnya akan plek 100% seperti apa yang sempat di Pajang di TMS 2017, atau ada sedikit custom lain yang kembali dilakukan AHM untuk membuat PCX Listrik lebih sesuai dengan Pasar dan Karakter konsumen indonesia . . .

Untuk hal ini dulu Pak Thomas pernah berkata “Modelnya kurang lebih akan sama seperti yang diperkenalkan di Tokyo Motor Show ini. Tapi untuk tipe dan fiturnya akan kami sesuaikan dengan market di  Indonesia.” . . hmm apakah fitur tersebut adalah rem cakram belakang, atau hal hal lain ? Kita lihat saja Nanti sob

Taufik of BuitenZorg

35 COMMENTS

  1. kenapa modelnya sama persis dengan pcx mesin bensin? apakah desainer honda sudah kehabisan ide, tidak jelek hanya saja bagus kalau dibuat berbeda

    • Biar tidak terlalu terjadi kesenjangan sosial antar tipe, ntar kalo yg paling kumplit dan mewah di listrik semua, pasti tipe lain minder, *kidd

    • Justru mobil listrik atau hybrid lebih disukai orang kalo desainnya kaya mobil biasa aja, kalo terlalu aneh2 juga yg ada gak menjual :v

  2. Beberapa pabrikan sdh siap menggebrak pasar motor listrik,,,tp apakah motor listrik sdh ada peraturan yg jelas seperti sepeda motor biasa???
    Mohon pencerahan pakar2 peraturan kendaraan…

    • Kalo pajak udh dengar tergantung kilowatt,,tp untuk bpkb/tnkb,stnk pada kendaraan biasa apa sdh ada aturan pada sepeda motor listrik???
      Kalo blm ada aturan yg jelas,,jgn berharap bnyk tentang sepeda motor listrik di Indonesia…

  3. Utk roda belakang…lebih mengharapkan itu bukan rem tromol ato cakram…tp sebuah Regenerative Braking System

  4. Ini PCX electric sy yakin sebuah pioner yg nantinya akan diteruskan ke segmen dibawahnya seperti vario, scoopy hingga beat dan mungkin juga merambah ke segment sport. Seperti kebiasaan AHM pada umumnya.
    Jadi semestinya kompetitor seperti Yamaha seharusnya sudah bisa membaca hal ini agar bisa mengcounter sebelum AHM makin berkibar.

    • Bukankah yamaha global sudah memasarkan sepeda motor listrik dari tahun 2002 di negara2 maju,,,Yamaha Indonesia jg udh uji coba..tp msh mempertimbangkan dampak (spt kecepatan/tanpa suara,,limbah baterai,,serta peraturan penggunaan sepeda motor listrik di jalan raya/seperti TNKB dan STNK pada motor umumnya..
      Mohon pencerahan kalo ada yg salah,,hehehe

    • Secara global iya. Tapi untuk pasar Indonesia belum, ini yg mesti diperhatikan Yamaha. Sy lebih suka NMAX terbaru ada versi electric tapi buatan lokal yg impact nya harga bisa ditekan. Jgn sampe ketinggalan lagi sama AHM. Mumpung NMAX masih jadi lumbung penghasil uang. Next nya baru diterapkan ke segmen kebawah.

  5. Semoga hal ini terbaca oleh Yamaha agar bisa mengcounter nya. Selalu kebiasaan AHM menerapkan strategi dari atas ke segmen bawahnya. Jadi PCX electric ini besar kemungkinan kedepannya akan diterapkan ke segmen dibawahnya seperti vario hingga beat.

  6. Celah rotor dan stator pasti dibikin sesempit mungkin untuk efisiensi, yang penting gak saling bergesekan aja.

    Kenapa gak nanya jenis motornya, motor induksi atau sinkron, berapa kutubnya, berapa max rpm nya, tegangan baterai, arus maksimum baterai, jenis kontroler yg digunakan, dll

  7. Berarti uda fix NJKB AT kmrn itu PCX hibrida ya? trs yg kode MT sebelumnya fixnya motor apa ya bro, ada yg tau? apa itu CBSF facelift?

  8. Apa pcx hybrid ini keluarnya dipercepat? Buat scara ga langsung bisa update pcx current dan nutupin masalah yg ada? Jujur di beberapa laman orang pada bela”in itu per shock bengkok punya PCX, tapi ane liat di lapangan itu shock di pake boncengan malah pernya gesekan sm iner tube nya sendiri, dan masih ad aj yg hilang ga masalah, ga ngefek, nyaman” aj, ya ane maklum karna sifat orang indo yg malu ngakuin kekurangan, biar gengsi bli motor mahal itu pasti sll bagus

    • Emang mleot sih..emang hondut ga tes dulu? Ga kapok ya hondut..dari kasus ranfka coak harusnya jadi pelajaran ..kan??

  9. wak apakah motor listrik akan dapat pengurangan pajak seperti beberapa negara di asia/ eropa secara pasti baterai masih impor jadi mahal, terus berapa daya minimal yang dibutuhkan untuk charging secara di indonesia listrik voltase masih naik turun dan daya rendah

Leave a Reply to amad Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here