TMCBlog.com – Halo sobat semua!! Ini jarang-jarang nih TMCBlog melakukan uji coba motor hasil modifikasi atau lebih tepatnya hasil custom. Well, beda loh arti atau makna dari modifikasi dengan custom itu. Hmm,, Nanti coba dijelaskan di lain kesempatan deh yah. Balik ke topik!

Sejak lama setelah Honda CT custom ini tiba di rumah mas Taufik di Buitenzorg setelah dibuat di Ducks Garage yang berlokasi di Cimahi, Jawa Barat. Yup biasanya TMCBlog ngetest motor-motor keluaran terbaru dari berbagai pabrikan, nah kali ini ijinkan Saya mereview kekuatan atas cipta rasa dan karsa dari mas Taufik TMCBlog. Check it out…!!

Mengenai bengkel yang mengerjakan Honda CT Custom ini, Ducks Garage yang sudah terkenal akan kepiawaiannya merestorasi motor-motor Honda bebek atau cub lintas generasi, berikut juga menjual spare part original dan aksesoris untuk motor bebek lawas. Sampeyan bisa cek di instagram mereka @ducks.garage , siapa tau ada yang butuh spare part motor bebek tua.

Pertama melihat fisiknya tuh memang unik banget sang CT Custom ini, warnanya kuning cerah yang ngejreng banget ketika terpapar sinar matahari pagi itu. Untuk bagian cat body sekaligus rangkanya sih cukup baik, merata di semua bagian sampai dengan ke sudut-sudut yang nyempil. Jok hanya ada satu untuk rider, sedangkan di bagian belakang dipasang rack barang custom yang mengambil ide desain dari rack cargo milik Cub series nya Honda JDM (Japanese Domestic Market).

Puas ngeliatin Honda CT custom ini, langsung semplak ke atas jok nya deh. Posisi badan mirip ketika kita naik Honda Dax, bedanya Honda CT custom ini lebih tinggi ketimbang Dax yang notabene nya adalah motor mini. Memang secara kode produksi Honda Dax bagian keluarga CT hanya saja dimensinya lebih kecil, jadinya gak heran kalau ada kemiripan dari segi riding position. Hal itu akibat dari posisi stang kemudi aftermarket yang tinggi dan entah itu stang ambil dari kepunyaan motor apa, tapi emang ada kemiripan dengan punya Yamaha DT. CMIIW.

Jok nya tebal dan empuk dengan pattern kulit jok garis horizontal khas motor lawas. Knalpot model udang yang memang sudah lumrah terdapat pada motor trail ataupun model scrambler. Guna dari knalpot model seperti ini adalah untuk melindungi knalpot dari benturan batu atau gundukan tanah ketika berada di jalur off road. Lebih lagi, motor akan lebih nyaman ketika diajak berendam di genangan air sekitar 30 cm. Yah namanya juga bebek, masak gak bisa berenang ya khan… Ditambah cover pelindung mulai dari pipia header sampai ke silinder untuk melindungi betis-paha dan area kaki dari panas pipa knalpot.

Lanjut sesi jalan-jalan. Ngidupin mesinnya kudu di-engkol karena kabel kelistrikan untuk electric starter urung dirampungkan, seni dari motor custom-nya dapet nih di sini. Hehehe… Raungan dari mesin Supra lansiran akhir tahun 90 an ini memang lumayan keras karena knalpot semi free flow, jadi gak terlalu adem tapi juga gak keras keras banget suaranya. Tenaga memang gak besar, tapi cukup untuk diajak buat nanjak atau bawa barang berat nih.

Pada area kaki-kaki, Honda CT custom ini pakai velg jari-jari berbahan besi ukuran 17 inchi dengan lebar 1.60 depan belakang dibalut dengan ban IRC Trial dual purpose yang 75% on road – 25% off road dengan kembangan ‘tahu’ kecil-kecil cukup rapat ukuran 2.50-17 di kedua roda. Sokbreker depan sepertinya pakai punya GL100 yang dilabur kelir hitam gloss dengan beberapa penyesuaian supaya bisa fit dengan rem depan tomol. Sedangkan pada bagian belakang pakai sokbreker aftermarket secondhand. Kalau tidak salah merknya Ride It yang secara bentuk mirip dengan YSS Z Series. Nah dengan paduan itu semua, kenyamanan di jalan raya seperti motor keluaran pabrik karena diajak manuver masih anteng dan redaman sokbreker di jalan aspal sangat baik. Diajak zig-zag pun masih anteng motor ini loh.

Lepas dari jalan aspal, kita masuk ke jalan kecil dengan kondisi jalan aspal baik sampai rusak. Ketika pertama test manuver motor ini di jalanan rusak dan berbatu lepas geal geol parah banget. Serasa badan dilempar kanan dan kiri. Asumsi awal adalah ini akibat sok belakang yang memang bukan unit baru atau swing arm motor lawas yang tidak boleh diperlakukan selayaknya motor baru. Usut punya usut setelah tiba di garasi News Room TMCBlog, ealah dalah, ternyata jok nya gak ada kunciannya broh.. Berarti ya ini yang jadi penyebab utama motor geal geol parah tadi. Hahahaha…

Kekuarangan yang ada di Honda CT custom ini adalah finishing yang belum menyeluruh serta masih terdapat beberapa bagian yang kurang rapih pada detail pengerjaannya di bengkel. Mungkin salah satu faktor yang membuat menjadi demikian adalah Ducks Garage spesialisasi nya adalah restorasi motor cub, bukannya rumah/bengkel custom.

But overall, Honda CT milik TMCBlog ini kece berat dan sakses bikin mata orang-orang di luar news room ngelirik sambil keheranan. Seru juga ternyata punya motor custom begini nih.. Sensasi berkendara Honda CT Custom ini tuh memang ala ala filmnya The Changcuter ‘ The Tarix Jabrix ‘ ..

Nugi TMCBlog

13 COMMENTS

  1. Comment:Agak risih sama coakan buat kontaknya mas..
    Coba dirapihin atau tempelin cover kontak punya F1ZR atau Vega lawas,selain fungsional juga bisa buat nutupin celahnya..
    IMHO lho ya mas 😀

Leave a Reply to andrean Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here