TMCBLOG.com – Bro sekalian, Setelah sobat bisa melihat artikel dan VLOG review Fisik dan ergonomi dari Benelli Motobi 200 EVO, di artikel ini sobat akan menemukan hasil review tmcblog terhadap Motor ini . . .
dan untuk Benelli Motobi 200 EVO, tmcblog mencoba melakukan Review Keroyokan berdua antara saya Taufik dengan Nugie untuk mencoba mengkombinasikan insight insight apa Yang kami peroleh terhadap Motor Cruiser yang dibanderol oleh Benelli Indonesia seharga 30 juta an rupiah ini. . . Cekidot deh
Saat naik motor ini jelas langsung yang dirasakan adalah segituga ergonomi, dan seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, posisi duduk Cruiser Kaki maju kedepan, duduk tegak dengan posisi tangan lurus kedepan. Sekali duduk di Benelli Motobi 200 EVO kita akan melihat juga posisi tangki bbm yang mungkin mirip Harley davidson fortyeight
Dengan Helm Full Face speedometer Digital LCD positif dengan Backlite Biru terlihat jelas, walaupun memang pas kena paparan sinar matahari yang langsung Jadi agak agak keluar efek Glare . . . kebetulan pas jam 2 an jadi somehow matahari udah agak miring dan menerpa langsung bidang kemiringan dari Panel Dashboard speedometer . . . Kalau saja , speedometer LCD kayak gini pakai Model Negatif kayaknya bakalan lebih asik . .
Oke . .. buat tmcblog di awal agak nge-bingungin secara semua tombol di area saklar warnannya sama hitam semua dengan bentuk yang nggak mainstream . . . sempat bingung, starter pake tombol yang mana hehehe ?? . . dibawa muter muter dulu sedikit langsung bisa terasa bahwa Motor ini asli beraaaatt buat belok.
Yap dikarenakan sudut rake nya yang centang, plus sudut belok yang sempit sob, jadi secara umum kita tidak bisa begitu sigap dan tajam dalam berbelok. Asli harus ada ancang ancang.
Tmcblog tidak merasakan feel Gataran yang signifikan di Handle bar. artinya motor ini telah dirancang dengan lumayan memperhatikan sistem peredaman Getaran mesin. Entah mungkin dipakai bandul Counter atau mungkin ada penambahan bantalan bantalan Karet di mounting mesin maupun Handle bar.
Sejatinya motor ini sangat simple dengan mesin yang sangat sederhana pula. Namun untuk Unit test Ride di GIIAS2018 ini ada sedikit kesulitan buat tmcblog dalam melakukan gear shift pindah dari 1 ke 2 . . entah apa sebabnya, Mungkin bisa jadi karena tmcblog tidak terbiasa duduk dengan posisi kaki kedepan ala ala cruiser begini . . .
Mengenai Poser mesin 200 cc, not Bad . .. dengan koridor jerak tempuh dan handycap yanga da di arena test ride, feel power terasa ngisi mulai dari rpm sekitar 3.000 sampai keatas . . . which is lumayan terasa sob, walau tentu jangan dibandingkan dengan misalnya Viar Vintech 250 yang bengis hehehe. Overall dengan trek test ride yang sederhana kayak gini sih lumayan Asik . . walau tentu kita harus menungu untuk mengetahui seperti apa feel ketika motor ini dibejek throttel pada rpm tinggi dan tentunya durability mesin ketika dibawa jalan jauh dengan rom manteng tinggi ala ala Motor motor cruiser.
Pengereman. Untuk Unit test benelli Motobi 200 evi di Arena test ride GIIAS rem depan agak loose, entah setingan hidrolik atau kampas rem yang belum sempurna menjepit cakram rem. Namun rem belakang dari Motor yang sudah di lokalkan pembuatannya di bogor ini asli pakem sob. Suspensi depan, Lumayan empuk . . suspensi belakang agak keras.
After All Kalo kata Nugie, Motor ini berdasarkan dari apa yang telah kami berdua review dengan koridir yang ada , Benelli Motobi 200 EVO ini lumayan worth to buy . .. build quality, rideability luamayn asik . .. kalo sobat masih penasaran, silahkan test ride dulu saja , Di GIIAS, DI jaringan jaringan Benelli Indonesia . . dan silahkan rasakan apa yang telah tmcblog ahdirkan di artikel dan vlog ini . . silahkan dikunyah kunyah dan semoga berguna
Taufik of BUitenZorg – Nugie TMCBLOG
Mantap wak
Wak , itu klo buat belok agak berat banget? , gimana feel buat keluar masuk gang sempit? Spt di ibukota? , terus krn feel beloknya berat berarti klo dipake lurus setangnya anteb dong? Ngak perlu ditahan banget pake lengan
Jadi pengen haha
Masih sepi wak
itu porseneleng pake cukit ya wak…
trus posisi stang bs rilek / kurang tinggi?
klo liat dari bentuknya kyknya cocok tuk dimodif
pake velg ruji, lampu dpn turunin, letak spido pindah ke atas tangki dpn, ganti stang fat bar gold pst keren wak
Pertanyaanya wak, ini udah bisa dibeli atau nanti bakal dijual di dealer Benelli apa cuma muncul di GIIAS aja? Saya nunggu Motobi 152 juga belum keliatan di dealernya.
tmcblog mencoba melakukan Review Keroyokan berdua antara saya ,Taufik dengan Nugie
lha bertiga dong,nah si “saya” ini siapa?Gilkun itu kah? ekekekek lol
Motornya enak banget buat di custom, sama kayak w175 kawak, cuma ini cocoknya custom choper atau bobber kyknya
wenak e bisa langsung test ride…
http://ardiantoyugo.com/2018/08/11/sudah-20-seri-terakhir-yamaha-movistar-tidak-pernah-menang/
Jadi masih bagus viar vintech 250 ya wak ?
Satu kata “Mocin”
mantap
Secara lokal Cocok banget ama bang taufik, tinggal feelnya, apa cocok jg ??
Om Taufik..tanya dong :
1. Koplingnya keras enggak?
2. Dengan posisi duduk yang ala cruiser nyaman ya bang? Kalau kagok mungkinkah masih bisa kita rubah di bawah tempat pijakan kakinya seperti motor umum ya?
Engga lihat fisik aja ngiler om, apalagi om taufik juga kelihatan impress dengan motor ini
1. kopling nggak keras bro, setidaknya itu versi test ride yg saya coba
2. kagok diawal bro, posisi gear shiftnya memang feel agak beda 😀