TMCBLOG.com – Thomas Luthi ( 31 tahun ) sepertinya hanya akan setahun mengenyam kompetitifnya suasana race di kelas primer MotoGP yakni di Musim 2018 ini sob. Yap di Spielberg Austria dikabarkan Thomas Luthi telah menandatangani kontrak membalap di kelas Moto2 tahun 2019 nanti dengan team Dynavolt Intact GP.

Setelah dua kali musim Moto2 finish di posisi dua di bawah Johann Zarco dan Franco Morbidelli, Thomas Luthi Naik ke kelas MotoGP tahun 2018 dan struggle untuk bisa perform bersama Honda RC213V di team Marc VDS ..  sampai race ke 10 di Musim 2018 Luthi belum juga mencetak point sob. Luthi pun mengakui bahwa walaupun MotoGP adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi dirinya, namun tidaklah mudah baginya untuk bisa bersaing di atmosfer yang serba ketat ini dan ia pun senang bahwa walaupun sudah ditinggalkan setahun Moto2 masih membuka pintu lebar lebar bagi dirinya.

Mengantikan Xavi Vierge, Luthi akan bertandem di 2019 bersama Marcel Schrotter di atas Sasis Kalex dengan mesin 3 silinder baru dari triumph. Xavi Vierge sendiri akan bertandem dengan Alex Marquez yang di race terakhir Moto2 Austria disayangkan harus Kembali DNF karena Crash di tikungan terakhir pada Lap terakhir .

taufik of BuitenZorg

15 COMMENTS

    • Betul sekali honda sangat bermasalah sampai 20 balapan gak pernah menang, yg hebat itu motor yg bisa sampe tembus 350kpj di redbull ring…

  1. ngomongin soal alex marquez tadi memang sayang banget dia crash dan posisi 3 di rebut sama marini
    ada yg nyadar gak pas habis finish kan alex marquez jatoh terus camera tv sempat merekam sedikit ada orang yg megang bendera marquez 73 yg warna biru langit di T1? kira kira dia sadar gk si alex marquez gagal finish karena outwide dan crash di tikungan terakhir?

  2. Kucluk tuh Alex Marquez,padahal digadang2 jadi penantang titel tapi malah makin loyo,bisa2 EG juga pegel kali kalo yg di support makin melempem gitu

    Malah marini yg makin on fire,apa SIC udah putuskan pake dia ya jadi kayak gitu

  3. dia berada d tim ke 3 ya wajar sih kurang kompetitif dan moment yang tidak pas karena Honda tidak memodalin semua tim dengan spek baru seperti musim lalu.

  4. Telat naik kelas dia, gila aja 10 tahun di 250cc+moto2 baru dapet eh motornya gitu deh
    Semoga bisa bagus di moto2 yg 2019 direset ulang

  5. Sama seperti Franco sebenarnya, cuman klo Franco msh ada “garansi” utk musim depan krn VR, sdngkan Thomas ga pny sapa2.
    Btw, klo dilihat kok sepertinya 2 rider ini agak kikuk ya naik RCV? Riding style nya ga keluar. Msh kesulitan adaptasi kah? Ato lebih ke VDS sendiri yg problem internal & dpt RCV versi lama? Saya msh salut sama Nakagami yg dari riding style nya terlihat lbh ngotot, meskipun sering jatuh..

Leave a Reply to poiuy Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here