TMCBLOG.com – Michelin akhir pekan ini akan kembali mensuplay ban ban untuk kelas Balap Motor prototipe di sirkuit yang baru saja mengalami Pengasphalan kembali – Sirkuit Silverstone di Inggrid pada acara balap Seri ke 12 MotoGP Musim 2018.. Sirkuit terpanjang dalam kalender MotoGP yakni sejauh 5,9 km ini mengalami pengasphalan kembali secara full untuk yang pertama kali dalam 22 tahun terakhir.

Situasi ini membuat Michelin tidak bisa menggunakan data penggunaan ban tahun lalu sebagai patokan sehingga muaranya alokasi ban pun menjadi tidak biasanya dimana Untuk ban Slick depan dan belakang amsing amsing akan terdiri dari 4 Pilihan Yakni satu jenis Soft, Satu jenis Medium dan dua jenis kompon Hard.

Dengan fakta Bahwa Sirkuit silverstone memiliki 10 tikungan kanan dan 8 tikungan kiri, maka Khusus ban depan soft akan hadir dalam jenis asimetrik dimana wall sebelah kanan dibuat lebih keras dibandingkan wall sebelah kiri. Untuk ban belakang slick ke empat jenis kompon Soft, Medium, hard1 dan hard2 semuanya akan asimetrik bertujuan untuk menyeimbangkan durabilitas sisi wall kanan dan kiri dari Ban saat digeber 20 lap race nanti.

Selain itu dengan cuaca khas Inggrid, Michelin juga mempersiapkan Ban basah ( Michelin Power rain ) dalam dua pilihan kompon yakni soft dan medium dimana ban depan rain akan simetrik dan ban belakang rain akan asimetrik. BTW Michelin pun sempat melakukan hal serupa ( perluasan pilihan kompon ban slick ) di termas De rio Hondo saat data pengetesan sedikit

Based on Michelin info

23 COMMENTS

  1. Wak tolong itu yg nge post komentar gak relevan / spam block, ban, warn.
    Jadi keyboard warrior jangan disini, ngotorin aja.

    Fun Fact: apa yang diutarakan dalam tulisan mencerminkan daya pikir dan pribadi seseorang.

  2. Wah kesempatan nih,buka lapak ah
    ???
    Ayo…ayo…Dipilih kata2 “GHAIB” nya murah kaka!!???
    Ini cocok sekali dipasangkan dgn kata “Ban” Kaka!,yg lagi booming itu tuh ???

  3. Kemunkinan strategi race di Silverstone ini jadi bener – bener blank.

    Cuaca random.
    Aspal baru, minim data.

    semuanya dari 0, menarik nih siapa yg bisa manage strategi nanti saat race.
    kemungkinan sih dari sejarah urusan atur strategi dan manajemen, biasanya Repsol Honda MM93 paling mantep.

  4. Cuaca random
    Aspal baru, minim data
    BLANK
    semuanya dari 0, menarik nih siapa yg bisa manage strategi nanti saat race.
    kemungkinan sih dari sejarah urusan atur strategi dan manajemen, biasanya Repsol Honda MM93 paling mantep.

  5. Jadi penasaran nih hasil aspal baru di silverstone kalo di pake buat motogp, karena waktu F1 kemaren banyak dicela karena diaspal ulang malah makin bumpy

  6. aspal baru menghilangkan ciri khas silver stone ini kata cal crutclow yg sudah melakukan tes beberapa waktu lalu dengan rcv speck jalanan atau produksi masal cmiww

  7. iya wak santay aja atau kalo gak dikoreksi dulu baru dipublish untuk meminimalisir typonya. (ehh kok jd mbajuk ngajari suhu)

  8. Ban michelin lbh cocok dipakai buat pbalap bertipikal soft gy ridingnya itu sesuai dgn projek michlin yaitu ban dipakai semua, knp marquez bs jurdun berkali2 dgn ban ini ya krn mm punya kekuatan memanage ban diawal dan limit diakhir…

  9. Saya msh bingung dari dulu soal manfaat ban asimetris ini. Knp tdk dibuat ban “normal” yg pny “daging” lbh tebal/keras saja? Krn saya pikir tdk ada produk Michelin ato lainnya yg asimetris dijual di pasaran, dan bukankah balap ato MotoGP khususnya dibuat sedekat mungkin dng motor normal. Kecuali klo pake sirkuit oval baru dikasih asimetris masuk akal.

    • kalo daging lebih tebal, maka akan hadir ketidak seimbangan dalam bobot kanan dan kiri, ini lebih bahaya dalam sudut pandang pembalap, riding jadi Nggak normal . . Kalo perbedaan kompon masih bisa dibuat balance secara bobot kiri dan kanan, dibedakan kompon saja, cmiiw

Leave a Reply to Habibie Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here