TMCBLOG.com – Bro sekalian, Race 2 kelas Sport 150 kembali dipimpin oleh Wilmar hammar di starting grid setelah memperoleh Pole Possition kemarin. Di race kedua Kelas Sport 150 cc ini tercatat ada 9 pembalap DNF termasuk Pole sitter Wilman Hammar . . Race dikabarkan berlangsung sangat ketat di posisi pack terdepan yang terdiri dari 5 pembalap. Cucuk cucukan terus terjadi bahkan sampai finish line  . . . 

Namun akhirnnya Rafid topan Sucipto harus mengakui keunggulan Richard Taroreh. Icad berhasil menjadi Juara di race kedua ini dengan perbedaan tipis hanya 0,003 detik dari Rafid Topan. Reynaldi Pradana menggenapkan sapu bersih kembali Yamaha R15 di kelas Sport 150 cc race ke dua dengan finish di posisi podium 3

Yamaha R15 menguasai Posisi finish 1 sampai 6 sedangkan Honda CBR150R yang digeber aditya pangestu finish di posisi 7. Sedangkan wakil suzuki yang dilakukan team Privater Suzuki Sarp dengan pebalap Owi Nurhuda yang menggunakan Suzuki GSX-R150 finish di posisi 14 . .  Semoga berguna

Taufik of Buitenzorg

22 COMMENTS

  1. Beuh lagi2 duo DOHC yang katanya mesin paling Superior masih aja bertekuk lutut sama SOHC Jadul…padahal udh bertahun-tahun. .Mau alasan masih riset? ..Akuin aja DOHC cuma gimmick …ga ada kenceng2nya. .standar aja masih 11-12 ama SOHC Yang katanya mesin jadul…Mana Si tongos GSX..Kok malah paling Loyo. ..preeettttt

    • Dijalan ngak dapat piala ngak dapat dipayungi umbrella girl ngak dapat duit dan hadiah dan ngak dapat gelar juara nasional 150cc. Mending akui sama2 kelas 150cc mesin sohc ver 2.0 kalau dibuat balapan ganas kuat hantam rpm atas terus menerus tanpa drop dibanding dohc kalau dibuat balapa IRS150

  2. Klo menurut gue R15 walau SOHC, tapi sudah 4Valve yg beda tipis dengan DOHC yg juga 4valve. Tapi secara teori DOHC lebih superior, potensinya lebih banyak klo di tune dengan baik.
    Satu lagi keunggulan R15 yaitu rangka deltabox yg secara teori lebih unggul dari jenis rangka yg lain sampai detik ini. Balapan perlu kesetabilan bukan cuma kenceng di trek lurus tapi juga ditikungan bahkan dimotogp motor yg kenceng ditikungan yg paling sering juara, Klo bahasa blog sebelah riding quality. Termasuk juga kasus CBR250RR yg dominan dikelas 250cc, dengan menggunakan upsidedown dan beberapa fitur elektronik, sangat dimungkinkan riding qualitynya jauh diatas pesaing. Ga perlu reset, sebab sudah ada contoh dimotogp, bentuk part terbaik itu seperti apa. Mulai dari sasis, arm, shock, dll. Yg agak keluar dari pakem hanya SOHC aja, mungkin DOHCnya belum di tune dengan baik.

  3. Itu laptime CBR kenceng bener yak. Kek nya cuma kalah di konsistensi pembalap aja…

    *CBR fix kencang dilihat dari laptime
    *R15 lebih stabil perlap nya
    *GSX masih perlu riset lagi

  4. apa pembalap di indonesia g ada yg paham cara nunggangin karakter mesin overbore ya??
    d tikungan kdu rolling speed gt, buka gas dikit lebih awal d banding mesin overstroke,yg biasa pke overstroke.. buka gas sehabis tikungan sih enak”ajah, dpt torsi di rpm yg lbh rendah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here