TMCBLOG.com – Bro sekalian, Dengan Menjuarai race, Andrea Dovizioso Di MotoGP Misano 2018 kembali lagi memberi Isyarat kepada Jorge Lorenzo bahwa ia masih memiliki Senjata untuk bisa kompetitif pasca hegemoni Lorenzo di beberapa race sebelum Misano. Sebenarnya sinyal kekuatan Dovizioso ini sudah nampak dari hasil Free Practice di mana beberapa Kali Dovi Tamil menjadi yang tercepat . . . Pace Dovizioso sangat Amazing Nanti Kita akan bahas tentunya di artikel analisa. Sekarang kita akan lihat dulu data data seperti apa championship Pasca race MotoGP Misano 2018 dimana akhirnnya Ducati berhasil Juara setelah menunggu 10 tahun lamanya semenjak Juara misano terakhir 2008 dan Yamaha  yang kembali menyamai rekor Puasa Gelar Juara seri mereka . .

Marc Marquez mengatakan sepanjang race Ducati hadir kencang di semua sisi, Straight, tikungan, akselerasi dan lain lain. Mungkin Kalau nggak ada Marc Marquez, race Hanya akan didominasi Ducati nih  . ahhh main mungkin mungkin lagi 😀 . . tapi ini jelas semakin membuktikan Ducati Desmosedici GP18 adalah Motor terbaik so far di MotoGP 2018.

Dengan dibatalkannya race Silverstone semua Pembalap tidak memperoleh point di race terebut. Dan Marc Marquez yang pasca race Austria berjarak 59 Point dari Posisi kedua memperpanjang jarak menjadi 67 Point dari posisi runner up sementara dengan sisa 6 race ke depan. Posisi runner up sendiri pasca Misano 2018 berubah dari awalnya Valentino Rossi menjadi Andrea Dovizioso.

Pasca race MotoGP Misano 2018, Honda dan Repsol Honda masih berada di atas  Ducati dan Ducati team. Pedrosa yang berhasil Finish di depan Rossi sendiri sudah cukup untuk menambah Point Repsol Honda menjadi total sebanyak 41 point di Misano ini.

Pasca Podium di Misano 2018, Cal Crutchlow merangsek menjadi pembalap Independent teratas sementara. Cal menggeser Posisi Petrucci dan Zarco. Sementara itu di Championship team Independent, Pramac Ducati masih merajai.

Pasca race di Misano, Franco Morbidelli berhasil Overtake Hafiz Syahrin dan mengukuhkan posisi Rookie Of the year 2018 dengan jarak 2 Point dari Hafizh.

Menguasai beberapa sesi Latihan bebas, Juara race, Juga menorehkan Top Speed tertinggi  . Itulah yang di lakukan Andrea Dovizioso di race weekend MotoGP Misano 2018

Mengenai best Qualifier . . Sampai GP Misano 2018 ini Marc Marquez memimpin dengan 229 point . . Jarak Marquez dengan posisi ke dua Jorge Lorenzo adalah di angka 41 poin. Semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

44 COMMENTS

  1. wkwkwkwk efek lorenzo jatuh rossi dapet durian runtuh diklasemen gak jadi diovertake duo ducati.
    pernah komen begini diartikel rossi dan marquez eh ada benernya juga wkwkwk.

    kejepit sleting September 7, 2018 at 06:25
    wkwkwk entah kenapa feeling saya sejak kejadian ini nanti posisi rossi diklasemen diovertake lorenzo dan kelempar dari 5 besar dari race gp misano

    • Pasca Lorenzo juara, banyak yg bilang Dovi mediocre. Ternyata Dovi belum habis.

      Sampai saat ini top5 nya dua ducati, dua yamaha, satu honda.

      Kita lihat di akhir klasemen nanti, siapa yg jadi rider mediocrenya.

      Kalau sekarang sih crutchlow, zarco, petrucci, iannone, rins.

      Crutchlow tetap di satelit, kemungkinan tetap mediocre tahun depan.

      Zarco dan Iannone bakal masuk team papan bawah, berat jadi rider papan tengah.

      Petrucci bakal naik status, Kalo ga masuk top5 kelewatan.

      Rins tetap … Mungkin bisa awet jadi rider papan tengah.

      Pertanyaannya bakal dimana Lorenzo, Rossi dan Vinales tahun depan ?

      Kalau Lorenzo tergantung adaptasi. Rossi dan Vinales tergantung motor. Tahun ini mereka damage limitations aja, udah kadung akut problem di motornya.

      Tapi kalau Marc dan Dovi udah jelas penghuni top5 tahun depan. Selagi ga ada perkembangan radikal Yamaha dan Suzuki.

      Mir mungkin kandidat top 10, tapi lebih besar peluang morbidelli. Mudah mudahan morbidelli bisa cepat beradaptasi biar mentornya ada alasan pensiun di akhir 2019. Lebih cepat setahun.

    • hahahahaha sorry coy kalo pun lorenzo gak crash marquez tetep aman diklasemen, lah rossi ? diovertake sama dovi sama lorenzo.

  2. Jika.dovi aja bisa touring bawa ducati, palagi stoner dan mm yg bawa yach? Jaman stoner bawa rcv aja kaya peluru, palagi bawa ducati yg sekarang?

  3. ….dan Yamaha yang kembali menyamai rekor Puasa Gelar Juara seri mereka . .
    wak haji taufik tolong dong bahasanya diperhalus, mengalami progres lebih baik karena kedatangan ahli ecu gaada gitu kek… kasian wak jaga perasaan fby juga lah

  4. ducati saat ini motor terbaik tapi dengan catatan terbaik karena peraturan dorna wkwkwkwk.
    ecu dan software magneti marelli jelas jelas sangat menguntungkan ducati yang beberapa langkah lebih maju dari segi elektronik alias sudah tau luar dalemnya magneti marelli. sementara honda dan yamaha dikebiri harus dari 0, kalo misalnya peraturan ini gak ada dan masih memakai peraturan ecu dan software inhouse. apakah ducati masih bisa kaya sekarang ?

  5. Ponsson ga layak banget balap di MotoGP,masa ga dlosor?,ga apa? Bisa di overlap gitu

    Emang ga bisa pinjem Davies atau melandri gitu
    Avintia apa apa duit tuh team,tahun depan aja pembalapnya duo tajir juga

  6. Kemarin ada yg nonton komentator Trans7 ga?pengen tau pembelaan luci wiryano tentang pembalap yg ga mau salaman,yah tau lah dia kan fanatik rider itu

    • Beban Marquez ga hanya sebatas podium agar jurdun tapi juga dibebankan oleh HRC mesti juga menang agar dapat membawa juara konstruktor dan juara juara team. Makanya Marquez akan selalu ngotot karena Marquez tau diri, dia bernaung dan dibayar oleh Repsol dan HRC.

  7. Ada apa Yamaha?
    Apa Yamaha ada?
    Yamaha apa adanya.
    Bukan kelas Yamaha di posisi 5 kebawah, apalagi sampe belum juara seri dari semenjak tahun kemarin. Mending tahun ini dilepas, riset dan lakukan ujicoba di sisa seri tahun ini seperti kebiasaan HRC dan Ducati.
    Klo kondisi krisis sepeti yamaha ada di HRC atau Ducati, bisa2 hampir semua petinggi dan managemen nya diganti dan perombakan besar2an. Lha Yamaha masih aja mempertahankan Lin Jarvis dan kroni2 nya.

  8. Masalah Yamaha ada di Mesin, Jelas Honda dan Ducati superior dengan mesin “V” nya dibanding Yamaha dengan Mesin Inline nya, Yamaha harus ganti mesin dengan konfigurasi “V”, itu pun klo bisa bikin.

Leave a Reply to Mbuh Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here