TMCBLOG.com – Bro sekalian, akhirnnya Kawasaki secara resmi merilis bentuk Final dari Kawasaki Ninja 125 dan Kawasaki Z125 untuk market kawasan Eropa. Secara bentuk penampakan Kawasaki Ninja 125 dan Z125 memang asli persis sama dengan bentuk fisik dari Ninja 250SL dan Z250SL  . . Kawasaki pakai kampanye The toughest Choice untuk pemasaran keluarga baru dari Ninja dan Z series tersebut.

Namun tentu terdapat perbedaan spesk mesin dimana untuk Ninja 125 dan Z125 menggunakan mesin 125 cc yang masuk di regulasi penjenjangan SIM/license Eropa sana dimana untuk step step awal maksimum kapasitas mesinnya adalah 125 cc . . Oleh karena itu Ninja 125 ini akan langsung berhadapan dengan motor-motor 125 tangguh lainnya seperti CBR125R, R125, CB125, Aprilia  . .

Power dari mesin 125 cc yang dipakai mencapai angka maksimum 15 PS   . . Yaaaah mendekati 15 hp sob . . Dan walaupun menggunakan basis sasis yang sama, namun ketinggian tempat duduk dari Z125 ( 815 mm ) which is lebih tinggi dari ketinggian tempat duduk dari Ninja 125 ( 785 mm )..

Menarik ketika kita melototin bagian engine dari Ninja 125 dan Z125 ini. Dimensi yang kecil dan ada perbedaan pada bagian silindernya, nah kira-kira menurut sobat sekalian kalau dilihat dari ganbar di atas, dapur pacu 125 cc Ninja dan Z ini mesin DOHC atau SOHC ya? Menurut TMCBlog sih pakai DOHC namun memang secara dimensi dioerkecil ketimbang kembarannya Ninja 250SL gitu yah. Monggo yang punya pendapat lain disampaikan di kolom komentar.

Untuk event grand launching-nya sendiri akan diadakan bersamaan dengan gelaran pameran otomotif akbar Intermot 2019 di Jerman atau berlangsung pada tanggal 2 Oktober 2018 mendatang. Saat itulah Kawasaki akan merilis secara lugas dan mendetil spesifikasi dari Kawasaki Ninja 125 dan Z125 tersebut.

Spesifikasi kawasaki Ninja 125 MY 2019

  • Maximum power: 11.0 kW {15 PS}*
  • L x W x H: 1,935 x 685 x 1,075 mm*
  • Tyre, front: 100/80-17M/C 52S
  • Tyre, rear: 130/70-17M/C 62S
  • Seat height: 785 mm*

Spesifikasi Kawasaki Z125 MY 2019

  • Maximum power: 11.0 kW {15 PS}*
  • L x W x H: 1,935 x 740 x 1,015 mm*
  • Tyre, front: 100/80-17M/C 52S
  • Tyre, rear: 130/70-17M/C 62S
  • Seat height: 815 mm*

Galeri foto Ninja 125

Galeri Foto Kawasaki Z125

 

 

46 COMMENTS

  1. oot nih wak.
    wak gak bahas pernyataan kontroversial rossi pasca race misano kemarin nih ? lagi rame loh dimedsos gara gara pernyataannya wkwkwk.
    sampe crash.net ikutan nulis juga beritanya

    • nah iya wak yang dia terang terangan menyinggung ban dunlop moto3&moto2. sebenernya seberapa pengaruh sih wak dan kenapa rossi hanya mengeluhkan di misano ini. apa pengaruhnya hanya terjadi dimisano ini ? atau dibanyak sirkuit ?

    • kejepit sleting
      Saya sudah baca dari kemarin, saya tangkap malah sebaliknya . . Beliau menepis kontroversi bahwa Ban Moto2 berpengaruh pada MotoGP karena yang bermasalah hanya M1 saja sedangkan yang lain nggak . . Jadi menuruut Vale , Bekas jejak Moto2 di Track nggak bisa digeneralisasi sebagai oenyebab strugglenya /spiningnya yamaha M1
      Menurut saya memang masalah Crankshaft mass sepertinya marupakan masalah yang paling mendekati, namun memang faktanya part ini memang nggak bisa diganti sampai 2019 nanti

    • hehehe mungkin bahasa inggris saya kali yak yg kurang dalem mengartikan penjelasan rossi ?
      kalo ini saya artiin dari speedweek, maaf kalo bahasa inggris belepotan

      Saya telah berusaha tampil sebaik mungkin, tapi sayangnya saya tidak cukup cepat. Saya pun bertanya kepada diri sendiri apakah abrasi karet Moto2 telah berdampak negatif bagi kami. Kami telah mempertanyakan hal tersebut untuk waktu yang lama. Saya tidak tahu apakah hal ini benar

      Kami tidak tahu mengapa kami memiliki masalah besar di beberapa sirkuit dan kurang pada yang lain. Tapi anehnya, hanya kami yang terpengaruh oleh masalah ini. Sebab, Honda dan Ducati memiliki waktu putaran yang sama hari ini seperti kemarin. Akan aneh jika karet Moto2 hanya memengaruhi Yamaha

  2. Disana mah gak penting ngomongin sohc dohc di kelas ini, lah semua di batesin max 15ps, kelas buat orang baru punya sim motor.

  3. Buatan indonesia bukan wak haji?mesin baru nih…kalo niat kawak bisa juga bikin mesin kecil tinggal bore up jd 150cc..jual dimarih harga pepetin cbr sm r15…yakin bkalan laku..trus kalo wr 150 jd rilis nih mesin bis ditemplokin ke sasis klx…juosss

  4. kalo motor 125 yang diluar negeri masih demen aprillia rs4 125 yang kemarin dipamerin di india tuh, gile keras tuh motor 11 12 sama yang superbike 1000ccnya

  5. oiya baru sadar kawasaki jadi punya 2 motor yang namanya sama yak tapi beda bentuk, ada z125 yang kecil musuhnya grom dan 1 lagi z125 yang ini. kenapa tidak dibedakan yak namanya ?

    • Kalo yang nakednya sh gw setuju om

      Kalo yg fairing g trlalu ngefek gw rasa
      Soalnya yg fairing kelas 150 g kalah dari sisi design nya

  6. trus ini nomenclature dan positioning nya ke depan gimana trhadap Z125 pro(mesin selonjoran)…dan ninja/Z250SL wak???
    apakah jalan beriringan atau emang trgantung pasar…misal pasar thailand,indonesia dan jepang

    • Ngimpi. W175 mesij teknologi 60an built quality payah aja dihargai 30an, apalagi ini yang total mesin baru? Lagian Kawasaki mana berani turun di kelas yang udah rame pabrikan lain, mereka kan sukanya menghindar dan nyari pasar sendiri sambil ngeles kami jualan di kelas yang prestis. KLX aja udah mulai ditebas CRF, padahal sama-sama teknologi CB100 tapi sama-sama harganya 30an juga dan Kawasaki mulai megap2. Makanya mereka selalu menghindari pasar yang udah rame Honda sama Yamaha

  7. di Eropa mah ini mainan anak anak baru gede

    tapi kelas 125 mah yg paling keren tetep Aprilia nya Megan Fox di Transformer,kecil kecil njengat tuh motor

  8. z125 pro current kq gk seganas ini powernya.. secara harga mahal banget hrsny punya nilai lebih dong.. bukan cm jual imut doang… coba pwr segini pasti lbh laku.. secara dimarih pwr is everything

Leave a Reply to kato Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here