TMCBLOG.com – Surprise dari Thailand, Astra Honda Racing Team menginfokan bahwa Seaat setelah Lewat proses panjang pembinaan dari arena nasional, di asah pada level Asia dan dimatangkan melalui sengitnya balapan Eropa, saatnya Merah Putih bertarung di balapan Prototipe berkelas dunia . . Dimas Ekky Pratama akan berlaga di kejuaraan dunia Moto2 di musim kompetisi 2019, Bersama Honda Team Asia.

President Director of PT Astra Honda Motor – Toshiyuki Inuma dalam sambutannya mengatakan : ” Merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bahwa Dimas (Ekky) akan ikut Moto2 World Championship bersama IDEMITSU Honda Team Asia pada 2019. Komitmen yang luar biasa dan kerja kerasnya selama ini mengantar Dimas ke panggung Grand Prix. Kami yakin hal ini akan membuat Indonesia bangga dan memacu semangat para pebalap muda ambisius yang bermimpi menjadi pebalap MotoGP. Kita semua mendoakan agar Dimas sukses saat menjalani musim 2019 “

Yap ini menarik setelah melihat Gerry Salim berani diterjunkan Ke Red Bull Rookies Cup Tahun 2018 ini  menggunakan Motor Brand selain Honda ( KTM ) nahhh tahun depan Dimas Ekky akan turun di Moto2 World Championship walau kita tahu bahwa Tahun depan Moto2 tidak lagi menggunakan Mesin CBR600RR melainkan Mesin Motor Triumph . . siiipp dalam penjenjangan jangan terkotakkan dengan Brand . . yang penting memang terus meningkatkan kualitas Sumber daya Manusianya . . . Selamat Dimas , Honda, AHM, AHRT

Dimas Ekky Pratama, Pebalap AHRT berusia 25 tahun ini akan bergabung dengan IDEMITSU Honda Team Asia pada musim depan, dan menjadi pebalap Indonesia pertama yang ikut World Championship lewat program yang dikembangkan Astra Honda Motor. .
. Puncak dari program Penjenjangan pembalap Yang dilakukan Oleh Astra Honda Motor semenjak awalmula dibentuk pada 2010 adalah naiknya Dimas Ekky (Depok, 25 Oktober 1992) ke FIM Moto2 World Championship, sebagai pebalap IDEMITSU Honda Team Asia. Pebalap Astra Honda Racing Team tersebut saat ini tengah menjalani musim keempatnya di FIM CEV Moto2 European Championship (peringkat ke-6 klasemen, 70 poin), dan akan menjadi satu-satunya pebalap aktif Indonesia saat ini yang ikut Grand Prix Racing.

Pengumuman ini menjadi catatan peristiwa bersejarah bagi Astra Honda Motor karena Dimas merupakan pebalap pertama dari proyek mereka yang berhasil menembus World Grand Prix Racing, sekaligus menjadi pebalap ketiga Indonesia yang pernah ikut persaingan di kelas menengah ini selama satu musim penuh. Tujuan Astra Honda Motor selama ini adalah untuk mengembangkan para pebalap muda berbakat Indonesia, dan bisa memiliki Dimas Ekky di persaingan Moto2 World Championship merupakan alasan lain bagi bangsa Indonesia untuk merasa bangga dengan para pebalap Astra Honda dan proyek mereka.

Dimas Ekky Sendiri sudah dua kali ikut balapan Moto2 World Championship dengan fasilitas wild card yaitu pada GP Malaysia 2017 dan GP Catalunya 2018. Pebalap AHRT ini juga sudah pernah naik podium pada persaingan FIM CEV dan memenangi balapan Suzuka 4 Hours pada 2013. Meskipun memulai babak baru dalam kariernya bersama IDEMITSU Honda Team Asia, Dimas akan tetap berhubungan dengan Astra Honda, karena kedua pihak memiliki kesepakatan kerja sama

Dimas Ekky dalam sambutannya berkata : “Bisa tampil penuh selama satu musim di Grand Prix kelas Moto2 merupakan kesempatan berharga yang sangat saya nantikan. Tantangan yang saya hadapi tentu akan sangat berbeda dengan ketika di CEV Moto2 karena mesinnya berbeda. Meskipun begitu, dengan pengalaman tampil di CEV Moto2 dan ikut balapan GP Moto2 dengan fasilitas wild card, saya akan berusaha agar bisa cepat beradaptasi dan melakukan yang terbaik pada persaingan musim depan. Target saya pada GP Moto2 tahun depan adalah tampil optimal dan bisa meraih poin. Semoga tahun depan menjadi musim yang bagus buat saya dan tim. Saya berterima kasih kepada Honda karena sudah memberikan kesempatan ini, kepada Astra Honda Racing Team atas dukungan dan kerja samanya selama empat tahun terakhir di FIM CEV Moto2, kepada para sponsor, serta keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik.”

Info tambahan Dimas Ekky Di Moto2 Team Honda Asia Tahun 2019 Nanti akan bertandem dengan Somkiat Chantra dari Thailand sedangkan Di Moto3 Honda team Asia akan hadir dua pembalap Jepang Kaito Toba dan Ai Ogura.

Taufik of BuitenZorg

64 COMMENTS

    • Semoga baik2 di Moto 2 titip di Asia …

      setelah era Team Indonesia pernah berlaga di kejuaraan Moto GP sebelumnya lewat Yamaha Pertamina Indonesia…

    • Menurut gue waktunya pas, semua tim dan pembalap mulai dari awal. Tidak ada yg lebih berpengalaman dengan mesin baru, karakter baru. Hal ini juga dikhawatirkan para pembalap papan atas yg sudah malang melintang di moto2. Karena peta kekuatan tim bisa berubah 180°. Tidak ada yg bisa jamin alex marques masih dipapan atas, demikian juga luca marini, atau pembalap papan atas lainnya. Bisa jadi Dimas dominan… Aamiiin. Beruntung mereka yg sudah naik kelas.

    • betul bro novi, sekelas joan mir aja takut gak kompetitif sampe memilih naik ke motogp. padahal ibarat kata belom mateng ?

  1. Alhamdulillah, semoga kesempatan ini betul 2 dimanfaatkan sebaik2nya dan makin semangat lagi latihannya agar bisa membuktikan diri bahwa kita mampu bersaing di world gp.

  2. Tinggal sirkuit, belom rampung nih
    Punya tim yg ikut berpartisipasi dikelas gran prix dan bermarkas di tanah air, tp kalo gak punya sirkuit yg proper kayakna kurang gitu

    • Bner nih,sampe kapan gak punya sirkuit terus,padhal klo ada sirkuit taraf internasional jelas antusiasmenya tinggi banget.pihak motogp aja keknya pengen tuh di indo,cuma tinggal indonya nih yg kapan.undur2 mulu ?

  3. Bentar om ini Sasisnya pake Kalex, Atau Kalex yang di rebrand Honda. Macam Renault di rebrand Tag Heuer di Redbull F1. Atau memang Honda bikin sasis sendiri

    • Tahun 2018 ini Hodna team asia Pakai sasis Kalex, kemungkinan tahun depan Juga akan demikian
      namun update official belum ada soal sasis ini

    • kenapa ga gabung NTS bikin project bareng aja ya sesama jepang,dibanding Kalex yg dr Jerman

      balik lagi ke ego masing2 kali ya,H0nda mah sebenarnya gampang aja kalo emang niat bikin sasis Moto2 ?

  4. Yamaha Indonesia malah lebih hebat bisa menurunkan Yamaha Indonesia pada saat itu….

    harusnya AhEM bisa ??? hahaha malu kurang piknik…

    • Moga si dimas bisa seperti Marc Marquez, bocah kemarin sore yg udh bisa mengalahkan legenda balap tertinggi yaitu si kuning kuning

  5. Wih si Cantra langsung naik ke moto2 ternyata. Kirain bakal ke moto3 dulu, soalnya di CEV Moto3 dia lagi bagus”nya bisa konsisten masuk 10 besar

  6. Mungkin dimek perlu adaptasi lg ya wakaji haji … Mengingat taun depan moto2 udh pake mesin Triumph … Sedangkan dimek di cev biasa pake mesin cbr600rr sasis kalex … Apa lg ganti sasis jg pasti beda feeling nya ya wakaji

  7. tinggal adaptasi sama elektronik2 kekinian,karna Triumph bakal cukup beda dgn mesin cbr600 yg cukup primitif

    ahrt suruh beliin MV Agusta f3 atau Triumph daytona buat latihan ???

  8. josssss
    G bakal naik ke cev moto2 nih, ada benang merahnya kan kenapa G pas akhir musim kemarin ngetest kalex disirkuit valencia ?

    • wah,mabok es kepal Milo nih!
      bukannya Moto2 emang selalu ditayangin di Trans7 (kecuali pas puasa,karna lebih mentingin rumah Uya sialan itu),tapi ga tau lagi kalo kebijakannya beda tahun depan,moga aja enggak
      dan semoga kalo ada wakil Indonesia di moto3,kelas capungnya ditayangin juga sekalian

  9. Semangat buat Duo Indonesia Dimas Ekky dan Galang Hendra Pratama… semoga nama Indonesia Makin terkenal lagi di kancah balap motor walaupun beda Divisi Championship.. Moto2 dan WSS 300

    ????

  10. @kloning dy,
    percuma all out tim Indonesia tapi dikasihnya motor jaman kuda gigit besi yg udah ketinggalan jaman banget,gimana bisa didepan coba!!

  11. Sampe segitunya dibelain… Y-H-S-K semua jepun punya… Apa bedanya.
    Siapa pun apa pun harus kita dukung klo demi merah putih

  12. prediksi dong wak haji,
    konstelasi pebalap AHRT yg bakal gantiin si DimEk, Bonek masuk CEV moto2, SuperMario naik ke CEV moto3 & RBRC,,
    piye nek ngunu wak,,

  13. Walo telat brita sehari gppa deh. Selamat buat dimek semoga sukses. Semua rider bakal adaptasi mulai dari awal dg mesin baru, tapi rider lain dah pengalaman ama sirkuitnya. Mekanik tim lain jg dah pengalaman sama sirkuitnya. Lah ini yang harus dikejar dimek n somkiat agar bisa setara / bahkan lebih unggul dari tim lain. Berat tapi peluang selalu ada. Go dimas eki, go Indonesia..

Leave a Reply to Taufik Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here