TMCBLOG.com – Bro Sekalian, Jumat ini adalah kali pertama Kick Off Latihan Bebas MotoGP Phillip Island 2018 dilangsungkan. Informasi dari Aleix Espargaro Via autosport menyebutkan bahwa berada di Posisi 18 dengan sisa 3 Seri terakhir 2018 dengan capaian Terbaik Top 10 pada Le-mans dan Aragon Bukanlah Musim yang ia inginkan dan Aleix menyatakan bahwa Ia tidak akan tolerasi jika 2019 nanti berjalan seperti 2018 ini. Oleh Karena itu Pengembangan RS-GP 2019 pun akhirnnya dipercepat dimana pada race weekend PI 2018 ini ALeix akan mulai mencoba Satu Unit RS-GP Yang merupakan ‘Laboratorium berjalan’ . .  Kayak apa speknya ?

Sebelum Bicara Spek, Kita Bicarakan regulasi dulu, Karena Aprilia Termasuk team dan pabrikan yang berada dalam kategori Konsesi Penuh maka mereka punya keleluasaan mengakses dan mengubah Mesin saat Musim berjalan ( mesin tidak disegel ). Aleix Espargaro akan mengguankan Motor eksperimental dimana Hal signifikan Yang akan terlihat adalah Kehadiran Sasis Perimeter / Twin spar Baru  . .

Brand Ambassador helm Indonesia, KYT ini tidak mengatakan secara spesifik soal Sasis, Ia hanya bilang bahwa akan ada tweak di bagian distribusi Bobot dari Aprilia RS-GP yang akan ia pakai di Track Phillip Island yang banyak memiliki speed Corner. Secara Umum, Perubahan Distribusi Bobot di Motor eksperimental ini adalah mengubah bobot Motor lebih ke belakang dan membuat Roda belakang lebih nge-grip . .

Selain itu salah satu yang Ingin dihindari dari Aprilia adalah kejadian Motegi dimana Aleix Espargaro terpaksa DNF dan mengakhiri Balap lebih dini karena ban Depannya Over-heat . .. Yap kejadian ini lebih menguatkan premis dimana distribusi Bobot RS-GP 2018 lebih ke arah depan.

Yang menarik lagi adalah, Via Crash.net Aleix Espargaro mengaku bahwa Aprilia RS-GP yang akan ia Pakai di Phillip Island lebih merupakan Hybrid Bike dimana Part parts nya campur campur . . ada yang benar benar Baru didevelop Buat 2019, ada beberapa Part 2018 yang dipertahankan, dan ada juga Part RS-GP 2017. Secara Spesifik Aleix Mengatakan part Part yang diganti mencangkup Fairing, Elektronik dan sasis  . . wah Banyak Juga yahhh ( Taufik of BuitenZorg )

27 COMMENTS

  1. ini motor kalo settingannya pas masuk ke 8 besar mantep juga pernah duel sama M1 nya rossi, sampe rossi bilang gak pernah diovertake sama pembalap lain padahal M1nya empot empotan lawan nih rs gp. kejadiannya pas gp apa yak lupa, sempet dibikinin artikelnya juga sama wak haji wkwkek

  2. kalo kantong cekak ya gini,wong yg jor joran dananya kayak KTM aja masih memble
    mending pindah aja dr Piaggio group kalo masih kekurangan dana

    • aprilia itu omong kosong ? RS GP = RS3 Cube sama2 motor gagal. harusnya mereka fokus di kelas Moto2 kayak 250cc dulu dan fokus di WSBK. bukan buang2 duit di motogp

    • Fokus wsbk, aprilia rs4v itu motor ‘neraka’ sangat2 track oriented
      Mereka masuk gran prix krna piaggio group yg ngebet ingin punya image seperti ducati pdhal motor aprilia udh alami kencangnya

    • @ordinary person
      nah makanya itu bro tinggal memaksimalkan potensi RSV4. tahun dpn malah resmi cabut aprilia, tim milwaukee udah pindah ke BMW

  3. Aprilia punya motor bagus di era GP125 dan GP250, tapi belum pernah sukses di kelas utama seperti GP500 hingga era 4 langkah saat ini

  4. Masalah masalah teknis yg dihadapi aprilia kok rasanya jarang yg bahas ya, bahkan 2 tim dengan konsesi yg lain juga sepi beritanya. Apa beritanya yg kurang memiliki nilai jual, atau saya yg kudet?

  5. Aprilia dengan ianone musim depan pasti ada kmajuan,rider yg gaspool..
    Gp125 dan gp250 pernah merajai,tgl kelas pararaja motogp blm ..semoga kompetitif di barisan depan

  6. mungkin aprillia sponsornya kurang kali.
    kurang mendapat dana lebih layaknya honda dari repsol atau Red Bull pada KTM
    soalnya klo dana kurang imbasnya pada development

  7. Aprilia ini mirip KTM, berjaya di kelas menengah kebawah tapi level atas cuma jadi pengembira, tau juauuuuuuuuhhhh lebih baik daripada Kawasaki, bilangnya gak punya duit tapi mampu bikin pesawat sekelas Hercules preet ah

  8. Salut sama Aprilia masih berani main motogp walau empot empotan dana dan motornya, dri pd gang Ijo, komunitasnya banyak, sayang pabrikannya takut main di motogp, raja di wsbk, tapi takut untuk kembali ke kelas raja” roda 2 motogp. Pdhl mesin screamer mereka paling enak di dengar.

Leave a Reply to Brandalz Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here