TMCBLOG.com – Bro Sekalian, Kelas Paling Kecil dari Kejuaraan balap Dunia Superbike yakni WSSP300 hadir di Musim 2019 Nanti dengan beberapa Perubahan format Race weekend dan Juga penambahan tempat race. Perubahan ini untuk mengantisipasi tingkat persaingan di antara Pembalap yang jumlah starternya Kian Bertambah tiap tahunnya. . . . jadi Perubahannya adalah sebagai berikut  . .

Yang pertama Dikarenakan penambahan starter yang banyak sehingga dianggap tidak maksimal dan rawan Kecelakaan apabila banyak sekali pembalap numplek dalam satu Sesi . . seperti Kita ketahui Musim 2018 WSSP memiliki 33 Pembalap tetap Plus biasannya pembalap WildCard yang jika ditotal Bisa mencapai 40 pembalap ( cek data manifest entry List dari race finale WSSP300 di aragon ini ) dan ini mengundang bahaya untuk menempatkan 40 pembalap dalam satu sesi  . . .

Oleh Karena itu Untuk Musim 2019 nanti Pembalap akan dibagi menajdi dua Grup dimana semuanya akan menjalani Sesi Latihan Bebas ( FP ) sampai Kualifiaksi ( Sendiri ) dan di akhir sesi Kualifiaksi, Top30 dari Kedua Grup akan disatukan dan membentuk Top 30 dari Grid start.

Pembalap Diluar ( lebih lambat ) dari Top 30 akan memperoleh satu lagi kesempatan yang akan menempatkan Top 6 dari mereka mengisi Grid 31 sampai 36. Kalau tmcblog lihat, sepertinya WSSP300 untuk Tahun 2019 akan menghilangkan sistem superpole untuk penentuan TOP 12 Grid.

Penambahan kedua lebih ke Update dimana Jika di 2017 dan 2018 WSSP hanya dilakukan race weekend eropa . . maka Mulai 2019 nanti akan tambah satu lagi race diluar Eropa yakni Finale WSSP 2019 di Losail Circuit  . ..  Semoga berguna ( taufik of BuitenZorg )

13 COMMENTS

  1. mulai menjajaki pasar asia yak, tapi kenapa cuma losail yak ? buriram dimasukin oke juga tuh, toh thailand kan ada motor 300cc dan pasar motor/balapnya juga rame.

    • Harusnya ya tetep malam, meski yang motogp mulai tahun ini jamnya dimajukan, jadi sore hari, sebelum malam hari, sedangkan Moto2 mulai sebelum maghrib sampe habis maghrib.

  2. WSPP 300 muaranya ke WSBK 1000. Mentok ga bisa ke motogp. Karena motogp lebih suka jebolan moto2 dr banding WSBK. Tau sendiri kan balapan WSBK cuma sedikit yg nonton…a.k.a ga laku. Jonatan rea aja juara 5x WSBK pengen hijrah ke motogp ga ada yg mau menampung…kecuali team satelit?? Gt yamaha indo menempatkan bibit2 muda indonesia ke WSPP 300? Ga salah? Kalo AHM dah bener masukin ke moto 3 atau moto 2. Jelas muaranya ke mana…. semua orang tau valentino rossi tau mark marques kalo jonatan rea? Banyak yg ga tau…tuh bautista bertahun2 ga bisa menang di team satelit moto gp, larinya ke mana? WSBK. Jadi ajang WSBK itu ajang kalo pembalap sudah ga bisa bersaing di kelas moto gp jadi lari ke situ. Gimana ini yamaha indo? Mubazir bibit2 pembalap lokal indo….masadepan ga jelas.

    • Oh gitu ya? Yawis ente aja yg jd pembalap nya. Atau nyoba jd sponsor. Belum pernah? Ya udah jd komentator selamanya aja.
      Bawel.

    • bisa juga sebenarnya Yamaha menunggu moto2 tahun 2019 dimana semua tim akan pakai Triump. sebab bisa jadi gede gengsi kalo modal dari YIMM terus balap pake motor moto2 yg basis CBR. ( ini mah barangkali ya,…. )
      ya, gua pribadi sih berharap apapun itu, pembalap Indonesia bisa mengisi semua ruang balapan internasional, biar kita gak terus2an ngiler laitain pembalap tetangga wara wiri di kejuaraan dunia..

Leave a Reply to Alvin Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here