Saturday, 21 December 2024

Mick Doohan mengenai Marc Marquez

TMCBLOG.com – Pasca Motegi, sudah banyak diberitakan bahwa legenda Hidup GrandPrix Sepeda Motor Mick Doohan merasa Logowo bahwa catatan dirinya disamakan Oleh Marc Marquez di tahun 2018 ini dengan 5 Kali Juara dan kelimanya menggunakan Honda . .. nahhh di artikel ini kita akna kepoin lebih mendalam bagaimana Pendapat mick Doohan mengenai Marc Marquez seperti yang sempat di share Oleh HRC Via Info resmi ke email tmcblog  .

Ketika Doohan ditanya mengenai Banyak Orang yang membandingkan dirinya dengan Marc dengan angka 5 Kali Juara di atas Mesin Honda, Doohan Menjawab :

” . . Kami berdua Juara 5 kali, semua dengan Repsol, Semua dengan Honda, ada banyak kesamaan. Saya menjuarainya bertahun tahun lalu, Namun asik juga untuk mengingatnya dengan cara ini ( dengan kemenangan 5 kali MM93 ) “

KetiKa Doohan ditanya apa pendapat pribadingnya dengan Marc Marquez yang menjuarai 5 Kali dengan Honda, beliau menjawab :

” Menurut saya itu keren banget, Bagus Buat Olahraga ini, Bagus Untuk pabrikan. Bekerja Untuk Honda adalah hal yang fantastik buat saya. Mereka memberikan sebuah Platform yang memungkinkan saya menang. Saya Nggak butuh motivasi ekstra untuk bertahun tahun mengendarainya ( Honda ), selama mereka menggaransi saya sebuah Komitmen untuk terus mengetest Motor, mengembangkannya dan Memberikan apa yang saya butuhkan. Jika saya butuh Motivasi untuk merubah warna Motor saya ( pindah Pabrikan ), Mungkin itu adalah saatnya untuk pensiun. Tidak semua orang seperti itu, namun itulah saya, dan saya pikir ini baik untuk kedua fihak untuk membentuk hubungan kuat dengan satu Pabrikan ( saja ) “

Ketika Doohan Disuruh memilih mengenai apa yang impresif dari Marc, Titelnya atau cara ia berkendara  . . Doohan menjawab :

” Kupikir keduanya sama sama impresif. Caranya berkendara Impresif, nggak lagi diragukan; Ia membuat semua orang takjub, termasuk saya. Namun jika ia tidak begitu Mungkin ia tidak akan memenangkan titel itu. Disaat yang bersamaan, ini akan membuat fans mantengin TV. Tahun ini ( 2018 ) kita melihat Musim Yang keren dengan hadirnya Banyak pembalap di depan dan berjibaku untuk meraih kemenangan, seperti Yang terjadi di Assen.

Saya selalu berusaha melihat balap termasuk Kualifikasi, dan Untungnya saya bisa mengikuti dimanapun saya berada – bahkan Menggunakan telefon genggam sekalipun. Ada banyak ketertarikan dan Marques menjadi salah satu bagian dari itu. ia merupakan sebuah atraksi tersendiri yang membuat Kita menyimak MotoGP Untuk mengetahui apa yang sedang terjadi, karena kita ngak akan pernah tahu apa Yang akan rerjadi sampai tikungan terakhir  “

ketika Mick Doohan ditanya mengenai Kualitas terbaik yang dimiliki Marc Marquez, Ia menjawab

” Menurut saya Determenasinya ( determenasi : sikap mental yang ditandai dengan komitmen yang kuat untuk mencapai suatu tujuan tertentu walaupun banyak Halangan mengganggu – vandebos – 2008 ) . Komitmennya untuk pantang menyerah, Keinginannya untuk menyelesaikan Race. beberapa Orang bilang ia terlalu agresif, namun semua pembalap ya agresif. Ketika kita sedang berada di limit, kadang kadang ada tidak banyak ruangan untuk melakukan kesalahan dan Bisa terjadi sentuhan ( contack ). Sebelum ini, tidak semua bisa direkam oleh TV, sekarang sudah seperti Sepakbola, kita bisa melakukan apa saja. Jika Tidak agresif, amka tidak akan menang. Sepertinya Marc Memiliki determenasi dan keinginan untuk menang paling tinggi dibandingkan pembalap lain. “

Ketika Mick Doohan disuruh berimajinasi bahwa Marc Marquez di atas Motor 500 cc ( 2 tak ) Doohan menjawab . .

” Saya yakin ia tidak akan bermasalah diatas Motor 500 cc, pembalap hebat sepertinya, dan Juga valentino dan lain lain, akan dapat beradaptasi dengan Motor yang mereka Peroleh. Ada kasus di Era saya ketika pembalap Pindah Pabrikan, Namun hasilnya sama saja. Pembalap, Bagian organik dari Motor, adalah hal hal yang memberikan perbedaan besar. Praktisnya Marc Bisa menang dengan semua pabrikan “

ketika Mick Doohan ditanya bahwa apakan ada dari dirinya yang ter-refleksi ke Marc Marquez, Doohan menjawab :

” Akan sangat Gila jika saya katakan, Bukan, saat ini berbeda jaman ( dengan era Mick ) dan satu satunya yang sama adalah keinginan untuk menang dan Pantang menyerah. Menurut saya Marc dan pembalap Lain Seperti valentino Membalap untuk menang dimanapun posisi Kualifiaksi mereka. Ini merupakan satu satunya kesamaan yang dapat ditemukan antara Saya dan Matc. Saya tidak pernah ikut balap dengan berharap bisa finish di posisi dua. Target nya adlaah selalu menang dan Jika itu tidka memungkinkan, lalu POsisi terbaik selanjutnya. “

Ketika Mick Dooohan diminta membayangkan dirinya melawan marc, Doohan menjawab

” ya, Namun Jika ia race di Jaman saya, maka ia akan menganggap saya sebagai kompetitornya, sama seperti pembalap lain yang ia pikirkan sekarang. Sama juga buat saya, ketika turun untuk bersaing,dan untuk menang, mentalitasnya akan ettap sama. Walaupun era saya 20 tahun yang allu dan Agostini Hadir lebih dahulu dari saya ” . . based on HRC Info

13 COMMENTS

  1. Hanya fans rossi yang ngga bisa mengakui kehebatan MM, pdhl rossi nya sendiri jelas² memuji MM meski mereka sedang dalam permusuhan.

  2. sayangnya pembalap yg loyal hanya dgn satu pabrikan/tim jarang dapat apresiasi yg tinggi dr para ‘netizen’,beda dgn sepakbola yg justru malah jadi panutan

    • Itu gara2 mbah oci om
      Mo buktikan dia bisa, dan dia hanya bisa di honda dan yamaha..
      Pas pindah ke team italia, motor italia, pembalap italia ekspektasi nya luar biasa, tapi nyatanya engga..
      Hehehehe

    • Beda pola pikir. Lagian sebenarnya pembalap yang kabur ke pabrikan lain dan kebetulan pabrikannya lebih baik dalam hal sasis dan mendukung juara dunia lah yang bikin isu “pembalap yang bisa menang diatas motor berbeda adalah pembalap hebat, kalau cuma 1 pabrikan belum teruji kehebatannya” buat nutup isu sebenarnya bahwa dia dipecat. Nyatanya Doohan gak pernah pindah pabrikan tetep hebat, Agostini, Hailwood pindah2 pabrikan juga sama hebat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP