Home MotoGP Michelin Kembali hadirkan Ban Full Asimetrik yang cepat Panas jelang MotoGP Valencia...

Michelin Kembali hadirkan Ban Full Asimetrik yang cepat Panas jelang MotoGP Valencia 2018

17

TMCBLOG.com – Setelah Empat Seri race Asia Pasifik dimulai dari Buriram diakhiri di Sepang pekan kemarin MotoGP bersiap menghadapai 27 Lap Race terakhir di salah satu sirkuit terpendek dalam kalender MotoGP 2018 Sirkuit Ricardo Tormo Valencia Spanyol yang memiliki Panjang 4.005 meter ( hanya Sachsenring yang lebih pendek dari Valencia ). Sirkuit Ricardo Tormo Valencia Spanyol adalah sirkuit Berlawanan arah dengan Jarum jam yang memiliki Layout teknikal banget dibumbui dengan Konfigurasi yang rapat dengan 9 Tikungan kiri dan 5 tikungan Kanan.

Sirkuit yang Juga memiliki bentuk Komplek menyerupai stadion dengan tempat penonton melingkari sirkuit itu sendiri ini butuh Ban Slick Full Asimetrik baik depan maupun Belakang dengan pilihan kompon beragam Mulai dari soft, Medium maupun Hard. Asimetrik karena wall karet ban bagian Kiri dibuat lebih keras demi durabilitas melibas banyak tikungan kiri terutama Tikungan kiri Cepat berbentuk parabolik di sektor terakhir. Sedangkan wall Kanannya juga perlu diperhatikan karena wall ini juga harus siap digunakan setelah digunakan nikung kiri terus.

Selain dari Konstruksinya, Michelin Harus Juga memperhatikan Cuaca Di eropa yang saat ini sedang dalam Masa peralihan menuju Musim dingin dimana Temperatur Track yang dingin adalah suatu hal yang harus siap mereka hadapi. Oleh karena itu Michelin mengahdirkan Karkas Karet Ban yang mudah panas / Mudah mencapai suhu Ideal pemakaian. Selain itu Michelin Juga mempersiapkan Ban Basah MICHELIN Power Rain dengan dua Pilihan kompon soft dan medium Untuk race yang akan menentukan beberapa total gelar tersisa seperti Best MotoGP team, Rookie Of The year dan Best Independent Rider . .

Taufik of BuitenZorg

 

17 COMMENTS

  1. yah udah seri terakhir,ga ada tontonan bermutu deh di tv Indonesia entar

    bahas Kymco superNEX dong Wak,motor listrik yg bisa gearshifting,dan kayaknya suaranya bisa disetel mirip motor bensin
    drpada electricGP pake energica ego yg biasa2 aja,mending pake Kymco

  2. kayaknya semakin maju teknologi, semakin kompleks MotoGP semakin banyak pula masalah yg musti di atasi,, Karena harus mempertimbangkan ini itu, bahkan yg dulu ga diperhitungkan sekarang malah jd sebuah faktor penting yg sangat berpengaruh terhadap motor. ???

  3. Biasanya yang ngaku2 itu cuma pingin dianggap. Orang Bromo sama Banyuwangi banyak yg turunan Majapahit asli, tapi mereka gak ngaku2. Gak tau deh kalo si jejaka tua?

  4. kalian ini ngomong apa to..gak cape ta nyinyir, apa keseharian kelen ini emang gini…model2 kelen ini kayaknya cari pelarian di dunia maya…dan jgn2 di dunia nyata kelen gak ada apa2nya alias gak dianggep wkwkwk…
    trus si Tri yang elo nyinyirin tambah makmur, sementara elo2 ya gitu2 aja deh…mental melarat.
    apapun artikelnya , nyinyir teruuuss…
    Kalo bukan mbhingha, ya gak nyinyir…
    nyinyir? pasti kaum shemvak laaah…wkwkwkwk
    everybody knows that..

  5. desain sirkuti yang bagus ya harus seperti ini, semua penonton bisa lihat sisi mana pun dari sirkuit,bukan nunggu lewat pembalap per 2 menit, kekekekk

  6. Sirkuit ini klo dilihat2 sangat efisien dari segi luas lahan yg dipakai, tidak terlalu makan lahan besar tapi tetap memenuhi standar keselamatan.

    Bisa menjadi referensi sirkuit di Indonesia, tapi itupun klo ada yg minat bikin sirkuit standar Internasional di sini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version