Monday, 18 November 2024

Muklada Rusuh : Di-Diskualifikasi dan Dilarang Tampil di Race 2 esok . . 4 Pembalap masih punya asa di Posisi Top 3

TMCBLOG.com – Bro sekalian, jatuhnya Mario SA di Tikungan terakhir Lap terakhir jelang Finish Line berbuntut panjang . . . walaupun akhirnnya pembalap wanita dari Thailand Muklada sarapuech berhasil finish di posisi ke tiga setelah berhasil menghantam tiga Pembalap Honda di T12 yakni pertama Kritchaporn Kaewsonthi, Lalu Awhin Sanjaya dan yang ketiga adalah Mario Suryo Aji . . Namun akhirnya race direction menyatakan Ia bersalah dan di-diskualifikasi dari race 1 ( Pointnya Hilang )

Bukan Itu saja, Menurut Informasi yang tmcblog peroleh lansgung dari ARRC, Muklada memperoleh Penalty tambahan berupa larangan race 1 kali ( 1-race suspension ) sehingga Ia tidak diperblehkan Ikut race 2 besok  . ..  Mario SA yang terjatuh di T12 menurut info dari AHRT tidak mengalami cidera Fisik dan siap turun di race Finale Esok hari . .

TMCBLOG melihat wajah kekecewaan dan kemarahan dipendam dari Manager Team AHRT yang juga merupakan senior Manager Safety Riding dan Motor sport AHM Mas Anggono Iriawan melihat Move berbahaya yang dilakukan Oleh Muklada sehingga menghempaskan peluang Mario SA yang mungkin bisa finish di posisi tiga . . Bukan apa apa, ini bukan Kali eprtama Muklada Rusuh . . . Pasca race, terlihat berkali kali management team AP Honda racing team termasuk Managernya Makoto Tamada mendatangi Box AHRT dan Meminta Maaf atas hal yang dilakukan Muklada sehingga berimbas ke potensi Point yang diperoleh pembalap lain termasuk Mario SA

Sehingga secara Championship Point, jelang race finale kelas AP250 esok hari ada 4 Pembalap Yani Anupab Sarmoon, Rafid Topan, Awhin Sanjaya dan Mario SA yang memiliki kesempatan menempati posisi dua sampai tiga yang artinya masih juga ada asa bagi AHRT untuk mengejar target mereka yakni memperoleh posisi akhir 1,2, dan 3 di akhir mUsim 2018 ini

taufik of BuitenZorg

48 COMMENTS

    • emak2 di jalanan aja ngeri
      sein kanan belok kiri
      apalagi balapan

      tapi ada yg seneng kok…, kaum kiriker..
      wkwkwkk

  1. Nah ini baru adil. Walaupun gelagat gak sportif Muklada udah keliatan sejak musim 2018 dimulai. Lebih baik telat dibanding dia bahayain lebih banyak pembalap lagi.

  2. Jangan pada misogynist lah

    Bagus cewe ada yg ikut race, siapatau penontonnya jadi lebih banyak

    Yang salah manuvernya, bukan dianya sebagai “emak-emak”

  3. Rusuhnya dia tu ga cuma saat bikin pembalap lain jatuh, tp juga hampir sepanjang jalannya balapan di sepanjang musim.
    Manuvernya gila, sodok sana sini.
    Sebelum ini jg sy udah mikir, race directornya ARRC kok santai amat liat pembalap2 rusuh, engga di AP250 ataupun di UB150.

    Semoga jadi pelajaran buat pembalap lain.

  4. Syukurlah ada tindakan dr race director. Sebaiknya perlu diberi ultimatum jika terjadi insiden sekali lg si mukalada dicoret dr kejuaraan asia,, klo lokal thai sih terserah

  5. oot butuh pencerahan :
    di daftar sponsor motor ada honda n suzuki, nah suzuki ini suplai apaan yah? malah di daftar motor pembalap ga ada suzuki, cm ada honda, kawasaki, yamaha?

  6. bukan masalah cewek atau cowok,kalo udah satu trek (atau bahkan bermasyarakat sekarang) semua dianggap sama,kalo salah ya salah
    dan tak perlu berlindung dalam feminisme,wong sekarang malah cowok yg banyak di injak2

  7. perempuan itu kan punya siklus bulanan mas. bisa jadi mukadla lagi kedatangan tamu si bulan. wanita itu lebih ganas kalo lagi kedatangan tamu bulan. bisa di shadow kick sampean. hehe…

  8. Heran gw sama yg rekrut si mukalada , kaya ga ada pembalap bagus lain aja..
    Kl musim depan masih di pertahankan keterlaluan banget dah tu tim nya..

  9. Semoga ada efek jera dan mau berubah, btw rheza ahrens sama awhin koq jadi terbalik ya penampilannya? Biasanya si rheza yg di depan 🙂

  10. apakah efek karbitan, yg laen cewek balapan ngk kaya gitu, cewek cowok ya sama klw karbitan ,prinsipnya elu ngk boleh menang walau racing line ngk dapet ,ambil aja buat tumbal

  11. Mau setomboy apapun cewe tetaplah cewe.
    Yang bener mah pisah gender aja atau dilarang sekalian daripada ngerepotin orang lain terus.

  12. tapi kalo disuruh bawa motor 600 cc keatas kyknya si mukelada musti mikir2 juga buat sruntulan,,, bisa2 nyawanya yg ikut melayang,,,

  13. Tapi setidaknya muklada yg cewek bisa membuktikan bisa balap di sirkuit, drpd yg nyibir dia disini…paling2 balapan di lamer, diblayer udah gemeteran dengkulnya…

    #iIroniSeorangNetijenYgSeolah2BisaAtauPernahBalap

    • kadi kalo bukan pembalap atau balapan di level yang sama gak boleh kasih keritik nih? dan ente cuman bisa mencibir orang komentar yang ngutarain “opininya” sebagai sesama komentator hehehe. Pemikiran yg anti kritik banget. Lol.

  14. Jaman FAARC era 90an juga ada pembalap cewek asal jepang…ane lupa namanya…bawa Honda 250 cc.
    Pokoknya bukan Tomoko Igata hadeh ane lupa…she is not motogp wildcarder..but malang melintang di FAARC.

  15. muka kadal racing line ampe ke rumput ama trotoar, ini balapan opo maen boomboom car, tak sampluk sendal raine bocah gemblung!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP