TMCBlog.com – Sobat sekalian masih ingat soal motor concept dari Aprilia yang hadir di EICMA 2018 lalu? Motor yang dinamakan RS660 hadir dengan konsep motor Supersport ringan dua silinder berkapasitas 660 cc tersebut cukup menyita banyak perhatian saat di EICMA karena teknologi aerodinamika dinamis pada fairing depan dan juga mesin yang dirancang punya turunan performa dari RSV4 Superbike. TMCBlog menemukan foto spyshoot nya beredar di medsos dan beragam website dengan kondisi fisik yang sepertinya siap diproduksi massal nih.

Situasi ini terbilang unik karena sangat jarang ketika sebuah pabrikan menghadirkan sosok motor konsep pada suatu pameran, lalu hanya berselang beberapa minggu kemudian motor konsep tersebut sudah melalui masa uji coba dan juga hadir dengan kondisi siap diproduksi massal. Prediksi TMCBlog sendiri kita akan melihat motor Aprilia RS660 ini akan di launching setidaknya pada bulan Juni tahun depan atau bis saja diperkenalkan lebih cepat dari itu. IMHO.

Kalau sobat sekalian perhatikan dengan seksama pada foto-foto yang beredar, Aprilia mengetest 2 unit RS660 yang cukup berbeda di sirkuit Vallelunga, Italia. Satu unit test komplit dengan spion, lampu sein, stoplamp, plate number holder dan spatbor belakang sedangkan satunya lagi sepertinya sudah siap untuk dipakai balap dengan knalpot panjang dan malah mirip seperti RSV4 Superbike.

Oke, untuk motor spesifikasi massal Aprilia RS660 sinyalmennya bakalan disiapkan untuk menghadapi segmen Ninja 650, parallel twin kelas ringan dengan output mesin kurang lebih 100 Hp. Namun tidak akan menutup kemungkinan untuk mengacak-acak Honda CBR650R dari sisi performa keseluruhan. Nah untuk versi balapnya yang ini nih yang bikin TMCBlog mengerutkan dahi. Pasalnya untuk masuk kelas WSSP300 terlalu jauh kapasitas mesinnya, begitu juga di kelas WSS600 akan inferior performa karena kalah jumlah silinder. Asumsi awal kami sih Aprilia mempersiapkan RS660 untuk Isle of Man TT kelas Lightweight dimana yang bertarung disana adalah motor motor massal dengan rentang kapasitas mesin antara 125 cc – 650 cc (2 tak dan 4 tak). CMIIW. Mungkin ada yang perlu dikoreksi atau ditambahkan, monggo.

Jujur saja analisa awal dari motor RS660 ini akan menyasar ke segmen yang saat ini diisi oleh Kawasaki Ninja 650 atau Honda CBR650R. Namun jika dilihat dari motor konsep saat EICMA, performa yang akan dihadirkan oleh RS660 ini melebihi kompetitornya. Aprilia mengembangkan RS660 dengan benchmark mesin V4 mereka untuk varian Superbike dan Hypernaked mereka yang punya kapasitas mesin 1100 cc. Maka dari itu Aprilia dengan yakin mnyebut bahwa RS660 adalah separuh dari mesin Superbike RSV4. Segmen motor baru nih sob, Super-Lightweight bike. Kira-kira bakalan dijual oleh PT. Piaggio Indonesisa di sini gak yah?

Nugi TMCBlog

24 COMMENTS

  1. menurutku ini menarik sih, penasaran selama ini kalau mesin besar tapi 2 silinder doang bakal kaya gimana, dan akhirnya ada jawabannya. dimana yg selama ini moge powerful biasanya 4 silinder, dan kalau 2 silinder dikasi jatah mesin mesin kecil..

    • Mungkin maksud richard motor inline 2 high performance bukan faring touring kayak ninja 650, klo yg v-twin emang race oriented

    • Ada wak event race nya. Saya lupa namanya. Tapi memang ini untuk nandingin mesin 650 twin yg di bikin motor balap fairing macem kawasaki n650 dan suzuki sv650 yg di bikin fairing ,dan skrg ada yg modif yamaha pake mesin 700 dua silinder nya. Ada juga mesin china yg di rebrand sama malaysia dan turun di kelas itu. Basic mesin mirip2 kawak 650 twin.

  2. itu kalo nyemplung di balapan kelas 600cc ga ditabokin sama 600 4 silinder dan 700+ 3silinder tuh?,apa ngarepin keringanan dgn musuhnya dikasih barbel, karung beras,dan dicekek rpm nya?
    ini yg ane ga suka,kecuali kalo kayak WSBK yg boleh dihomologasi 4silinder yg gak boleh lebih dr 1l,atau 2silinder yg gak boleh lebih dr 1200(eh ducati pake Panigale 1199 apa 1299 ya?)

  3. ke WSS wajib ter-asapin krn cuma 2 silinder. seharusnya 2 silinder mesti 750cc.
    berarti benar tuh motor ini ngincar TT kelas supertwin…

  4. Ada keuntungan disisi production cost doang. Kayaknya Aprilia cuma menyasar konsumen yang naik kelas dari spek A2 sebelum ke Supersport. Dan di balap Kayaknya mereka mau bikin Aprilia Challenge lagi atau semacamnya dan buat TT Supertwin tentunya. Tapi di TT Supertwin bisa dibilang kelas prototype yang ambil basis dari massal. Contohnya Ninja 650 besutan Danny Webb yang performa mesinnya mendekati supersport standar dan rangka ala-ala Moto2, padahal standarnya mah cuma 90an dk

Leave a Reply to Al Gembel Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here