TMCBLOG.com – Bro sekalian, saat berada di gedung Impact challenger Bangkok dalam acara Thailand International Motor Expo 18 ada satu Motor yang menarik juga buat tmcblog di Booth Suzuki . . Bukan motor yang baru, namun tetap menarik . . Suzuki van Van 200 Model year 2018 . .

Yes, TMCBLOG langsung kepoin secara singkat Motor yang ternyata masih dibuat di Jepang ..  yang artinya suzuki Thaiand Pun masih mendatangkan secara CBU dari Pabrik Hamamatsu Jepang sob. Motor ini sekilas memang bertema Jadul, Retro dan Vintage .  Namun Soal Mesin sudah lumayan kekinian sob ..  SOHC 199cc, Air cooled/ Oil COoled, sudah EFi dengan Ukuran Throttle Body 26 mm . ..  bannya spesial banget , cukup gendut dengan ukuran ban depan 130/80/18 dan ban belakang 180/80/14 . . wihhh

Sobat bisa lihat Juga suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang Monoshock dengan Link . . . kalau menurut tmcblog motor ini bergaya Classic dengan aura Scrambler Yang kuat secara Mufflernya naik ke atas . . Plus bergaya Bobber dengan ciri ciri kehadiran Dimensi ban yang cukup gendut.

Bicara dashboard, sangatlan sederhana dan hanya menunjukan dasar dari Indikator dan meter yang dibutihkan  . ..  hanya ada Speedometer analog, Takometer, trip meter semuanya analog dan beberapa lampu indikator seperti Lampu sen, gear netral dan indikato bensin secara ini moor kayak W175 Nggak ada fuel level meternya

Dengan impresi singkat ini lah menurut tmcblog jika Suzuki Indonesia mau masuk ke segmen ini jelas menarik . . secara Van van 200 yang bertema classic, Scrambler dan Bobber punya diferensiasi yang kuat dan Bisa menjadi Nilai Jual di Market indonesia bila dibandingkan dengan Kawasaki W175 yang lebih ke gaya British Classic . . W175 dan Van Van 200 memang punya perbedaan karakter, namun keduanya bisa dikategorikan sebagai Motor bergaya Classic sob . .

taufik of BuitenZorg

39 COMMENTS

  1. cocok nih buat yg mo cosplay jadi ala2 Dilan 2077 ?
    sis niat nggak masukin kesini,bandit aja modal daur ulang
    disana vav van harganya berapa baht Wak kalo di konversi ke Rp?

  2. warna knalpot nya mencederai desain secara keseluruhan menurut ane,, coba aja warna krom/stainless steel, pasti tambah keren,,,

  3. Padahal bisa dibikin lokal dengan mesin thunder dijadiin 150cc dan sekalian trail 150cc pakai mesin itu juga. Tapi ya kita yg gak ada hubungannya dengan Suzuki bisa apa?

  4. Suzuki indo agak lambat merespon pasar.
    Dulu pernah miara Hyosung karion..setipe kaya gini..tapi 125cc.sparepart aga susah.

    Kalo SiS bawa masuk sini, pasti sy ikut inden.dilokalin biar harga pas dikantong org indo.
    Sama W175 mah beda kelas,level gantengnya w175 cuma 4, vanvan 8.
    Kalo mau mahal dikit juga masih masuk akal aja.

  5. Dari sekian banyak komen rata-rata positif. Eah gimana nih SIS masa gak mau respon?!! bikin slogan “ready to dominate” tapu gimana mau mendominasi kalau sulit mendengar sukur-sukur mememenuhi permintaan pasar. Ayo lebih all out lagi…

  6. Kan dari dulu van van itu banyak yg minat, klo udah masuk indo mah tinggal make up kaya gini udah aduhai. Cuma ya itu tuhh tante SIS susah melokalkan si van van krn gaboleh sama jepun nya.. Kesian

  7. Ceritanya, sore2 sy jjs dgn anak istri naik vanvan. Anakku duduk di depan…di atas jok yg atasnya tangki. Aku duduk tengah. Sementara istriku duduk dibelakang sambil merangkul pinggangku. Istriku merasa nyaman duduk blkg, krn single skok vanvan yg nyaman, ditambah dgn ban yg gede…hem empuk sekali. Di jalanan swtiap pada mempeehatikan motorku dgn decak kagum, membuat aku semakin bangga kerika naik vanvanku.
    Sungguh, aku bahagia sekali.

    Tiba2 ada yg menggoyang2kan kakiku, “mas,…bangun mas,…bangun. sudah siang”.
    Aku pun tersadar, ternyata td hanya mimpi.

    Hadehh

Leave a Reply to Rider GSX S150 Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here