Home IRS Fitriansyah Kete Juara nasional IRS Sport 250 2018 dengan Honda CBR250RR

Fitriansyah Kete Juara nasional IRS Sport 250 2018 dengan Honda CBR250RR

15

TMCBLOG.com – Bro sekalian, Sebelum dilaksanakan balap IRS Sport 250 Seri ke 5 posisi Point Championship adalah Fitriansyah kete memimpin dengan 148 point  diikuti Awhin sanjaya 127 Point dan rey ratukore 96 point . . race 1 sedianya dilakukan kemarin rabu namun karena Hujan akhirnnya dipindah jadi Pagi Kamis ini. Race 1 ini pun sempat delay Red_Flag di awal race . . namun akhirnnya dilanjutkan

Sepanjang race Pimpinan Lomba berganti ganti antara kete, Lucky hendriansya, Awhin, dan Rey. Dan jarak antara pembalap pun lumayan dekat. Oh Ya Di race Sport 250 ini Andi Gilang hadir menggantikan Mario SA yang tidak Bisa turun karena harus Masuk sekolah secara Race IRS dilakukan bukan diakhir pekan.

dan akhirnnya Fitriansyah Kete berhasil menjadi Juara ( 25 point ) di race1 yang berlansgung 10 lap ini dengan jarak 0,33 detik dari Lucky hendriansya ( 20 point ) di posisi kedua dan 0,499 detik dari rey ratukore ( 16 point ) yang finish di posisi ke 3 . . sementara itu Awhin sanjaya finish di posisi 5 ( 11 Point )

Dengan hasil race 1 ini  . . Jika tidak ada perubahan maka  Fitriansyah kete mengoleksi Total Point 173, diikuti Awhin sanjaya 138 point, dan Rey Ratukore 112 Point dengan race hanya bersisa 1 Race lagi ( race 2 – maks point 25 ) sehingga dapat Dipastikan Fitriansyah Kete menjadi Juara nasional Sport 250 cc dengan CBR250RR sementara itu Jarak antara Rey ratukore dan  Awhin sanjaya adalah 26 point mengartikan bahwa Awhin Juga sudah tidak lagi terkejar Oleh Rey di Sisa 1 race terakhir nanti.

Taufik of BuitenZorg

15 COMMENTS

    • Untuk pembalap 250cc kebawah AHRT masih membiarkan anak² didiknya menikmati kehidupan layaknya anak² lain,sekolah, kumpul sama teman sebaya,bermain masih bisa di lakukan oleh pembalap² AHRT khususnya pmbalap 250cc ke bawah..
      Bukan berarti tidak di didik profesional juga, kl lg ada jadwal latihan atau balap mereka harus siap..

    • Kebanyakan pembalap Indonesia sekolah formal, bahkan Motocross yang jadwalnya (dulu) sangat padat. Kalau sekarang mah Motocross jalan di tempat. Justru kalau homeschooling rawan, bisa jadi semacam rich chicken nanti. Punya bakat luar biasa tapi gak tersalur sempurna dan malah terjun ke dunia yang gak ada jaminan jangka panjang. Seandainya sekolah mungkin akan terarah dan kecerdasannya bisa jadiin dia profesor atau orang hebat. Kekurangan homeschooling sampai sekarang masih sama, si anak jadi introvert dan kurang bisa simpati-empati ke orang lain, kecuali dikontrol orangtuanya. Nah yang homeschooling kan rata2 justru yang orangtuanya sibuk pulang kerumah cuma buat tidur dan jarang ketemu anaknya. Di Indonesia justru bagus masih sekolah formal, Indonesia lho ya jangan bandingin negara di Eropa. Fyi aja dulu lagi maraknya roadrace 1990-2000 banyak pembalap putus sekolah biar bisa jadi bintang roadrace, saat itu banyaj yang sukses tapi yang tetap dan tambah sukses setelah pensiun bisa diitung jari kan? Yang pada akhirnya cuma jadi mekanik pinggir jalan bejibun walaupun dulunya sering dapet piala, itulah pentingnya sekolah formal dan saya apresiasi AHRT gak intervensi kepentingan/hak pembalapnya yang masih usia sekolah.

    • Yamaha bro…maklom…tu di WSBK juga woro2 juara gagal….di ARRC juga woro2 huara gagal… di motogp juga woro2 juara juga gagal…wkwk..semakin nyungsep

  1. Kehidupan seperti itu sudah biasa buat mario jadi bukan masalah lg, toh IRS bukan prioritas untuk pembalap² AHRT,itung² cm buat latihan…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version