TMCBLOG.com – Dari kejuraan IRS Sport 150 Musim 2018 terlihat emmang Para pembalap Yamaha membuktikan konsistensinya dalam meraih prestasi terbaik di gelaran IRS 2018 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor. Terbukti aktual, tiga rider Yamaha memborong podium juara dalam race ke-2 Kejurnas Sport 150 cc yang berlangsung Kamis (13 Desember). Mulai podium terbaik yang diraih Wawan Wello (Bromo Jaya Mix) dan finisher ke-2 dan ke-3nya milik duet tim Yamaha 549 Kaboci, Richard Taroreh dan Syahrul Amin. Mereka membuktikan ketangguhan perfoma Yamaha YZF-R15 dalam sajian 10 lap di trek Sentul yang notabene memiliki panjang 3.965 km.

“Saat race pertama, saya bikin kesalahan sangat besar, saya crash di tikungan terakhir pada lap akhir. Hingga berakibat tidak finish padahal posisi ke-2 lawan sudah jauh. Di race 2 saya belajar dari pengalaman di race 1 dan saya buat strategi yang sama, hanya saya merubah racing line dan tenang saat posisi di depan. Allhamdulilah bisa finish di posisi 1 pada race 2 ini,” tutur Wawan Wello.

Mengacu pada hasil ini, maka daya tahan mesin YZF-R15 terbukti kuat ketika digeber dalam RPM lebih dari 14 ribu. Mengacu pada hasil ini, para petarung Yamaha melanjutkan dominasi 100 persen atas podium juara dan runner-up untuk 5 seri IRS 2018 Sentul.

Jadi total dalam 10 race (5 putaran) yang dihadirkan dalam IRS 2018 Sentul, para pengguna Yamaha YZF-R15 selalu dominan. Termasuk pula dalam meraih juara nasional Sport 150 cc yang sudah dipastikan Richard Taroreh sebelumnya pada seri ke-4 dan klasemen akhir untuk posisi ke-2 hingga ke-7 yang dikuasai pembalap Yamaha, yaitu Reynaldi Pradana (Yamaha HDS), Gupita Kresna (Yamaha Oryza), Wawan Wello (Bromo Jaya Mix), Syahrul Amin (Yamaha 549 Kaboci), Murobbil Fatoni (Yamaha 549 Kaboci) dan Wilman Hammar (Yamaha Bahtera). Richard Taroreh berhasil mempertahankan gelar juara nasional Sport 150 cc yang juga diraihnya di musim 2017. Secara umum, Yamaha sudah 3 tahun meraih juara nasional Sport 150 cc, yaitu sejak tahun 2016 hingga 2018 ini.

“Puji Tuhan, saya bisa meraih podium 2 di race 2. Hasil ini melengkapi perolehan hasil balap saya di tahun ini. Perjalanan race ini memang begitu ketat, lap ke-6 dan 8 saya sudah ambil alih posisi pertama. Sayangnya lap ke-9 sampai garis finish, Wello mengambil alih posisi pertama. Saya mengucapkan terima kasih untuk tim dan sponsor, semoga tahun depan saya bisa mempertahankan tradisi juara Sport 150 cc,” ucap Richard Taroreh.

Based on YRI Info

40 COMMENTS

    • Banyak faktor bikin cbr kalah :

      Sasis R15 delta box – Sasis cbr paralon

      Mesin Sohc 150 ringan – mesin Dohc 150 berat

      R15 usd – cbr belom

      Mesin R15 offset 5 CC – cbr ngepas

    • @anak magang yamaha masih menggunakan R15 Ver 2.0 150cc dan belum USD. R15 Ver 2.0 sudah bertahun tahun penguasa IRS 150 dari lawannya CBR150 K45 yang masih overbore sampai sekarang dan peraturan regulasi R15 Ver 3.0 belum boleh ikutan karena kelebihan 5 CC. Kalau cuma ganti fairing model R15 baru masih diperbolehkan.

      kalah ya klah saja terima dengan lapang dada

    • ekekekek,mesin R15 asli bro racikan dr YFR Iwata,kalo mesin R25 cukup dr Pasuruan
      eh yg Pasuruan itu tempat pabrik alat musiknya deng ????

      tapi serius mesin minarelli emang tangguh

  1. target AHahaEm meleset nih yee..

    katanya mau langsung juara 1.2.3 pakai cebokerr …nyatanya ditabok bolak balik

    padahal dah borong pembalap Y ..?

    • Tukang nyampah dr dulu kan memang rdy..gonta ganti nickname,dikira gk tahu kita..bc kelas recehan…mau dikomporin kayak apapun ahm/ahrt gk tertarik terjun di kelas 150,karena bagi mereka kelas terendah y 250..

  2. ayo hina cbr150r biar H segera berbenah, cbr250rr yang perkasa lahir karena hujatan dan caci maki para hetters terhadap old cbr250r

    • dr zaman overbore sampai overstrok
      kena tabok bolak balik ….mau berbenah ke jilid sekian

      lah katanya 250 nyatanya pakai 300 …mau gak di caci bagaimana …udah pakai 300 minta diperingan lagi ?

  3. Nunggu Gsx R neh, yang katanya paling powerfull, ringan dan lincah plus mudah dioprek. Masa sudah lebih 1 tahun blm ada yang turun.
    Kalau tim pabrikan ga mau, masa ga ada tim privatir yang mau pakai?
    Ini juga lawannya masih banyak pakai R15 V2.0
    Dulu satria karbu akhir2 keok sama Mx135 boreup waktu balapan campur aduk.

Leave a Reply to Broom Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here