TMCBLOG.com – Dua hari mengikuti gelaran Balap Supermoto Trial game Asphalt membuat tmcblog jadi sedikit terbuka bahwa Lomba Motorsport kategori ini punya Sisi Fun yang berbeda dan Lumayan sangat bisa dinikmati. Walaupun riak riak kemunculan aktifitas dalam atataran komunitas mulai banyak bermunculan seperti misalnya di daerah Jawa timur, Jawa tengah dan Jogjakarta,  sayang secara umum untuk sementara ke-tenaran Supermoto masih belum semasif Road race saat ini, . . . . Sisi Positifnya ini jelas sebuah Kans Positif yang bisa diakselerasi jika pabrikan – khususnya  pemiliki produk yang inline dengan kegiatan supermoto ( produk Trail ) mau masuk lebih serius .. untuk sementara ini Baru Honda dan Kawasaki yang punya kesiapan Line up itupun paling masif masih di kelas 150 cc . . Namun Jangan Lupa , yamaha pun kabarnya sudah siap ditahun tahun mendatang 2019-2020

Bicara Trail 150 cc sebenarnya ada Banyak kegiatan yang bisa dilakukan, Mulai dari enduro, Trabas sampai akhirnnya dengan beberapa modifikasi motor motor Trail 150 cc bisa diubah menjadi Supermoto. Supermoto sepertinya tidak terlalu fokus dengan perang power, sehingga menurut tmcblog ini lebih membuka kans untuk menciptakan iklim balap yang lebih ‘murah’ . . dan Jika lebih murah, maka penetrasi bisa diharapkan berlangsung lebih cepat karena everyone can race. Selain itu penetrasi ketenaran jenis balap supermoto bisa pula diakselerasi dengan lebih seringnya hadir jenis Balap ini di daerah daerah . .

Dan melihat ini, tmcblog berfikir bahwa Logikanya Honda adalah Pabrikan yang paling Siap dan Paling Logis untuk memulainya lebih awal  ..  yap OMR supermoto 150 cc misalnya . . Kenapa tmcblog berfikir demikian? Yap Honda ( AHM ) sudah Punya toolsnya yakni Honda Dream Cup ( HDC ) yang selama ini Oleh Honda dipakai untuk balap kelas bebek 150 cc dan Sport 150 cc saja . ..

Yap Balap Supermoto seperti Trial game Asphalt Final race di Stadium Kanjuruhan Malang kemarin Full diadakan Di Track asphal dan menurut tmcblog yang sudah beberapa kali ini mengikuti Secara Full race race Honda Dream Cup di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi berani beropini bahwa dengan sedikit modifikasi, Track Track yang dipakai di HDC cukup siap untuk dipakai race jenis supermoto kelas 150 cc, Tinggal disiapkan beberapa handycap saja seperti misalnya dua ramp tempat Jumping secara plug and Play yang secara instant bisa ditaruh di Track ataupun di singkirkan ketika kelas Road race diadakan . . .

Model Stratgy gini sebenarnya juga digunakan Yamaha di Tahun 2018 dengan mengahdirkan eksebisi race Komunitas Untuk Aerox 155 . . . secara umum Sekali dayung beberapa Pulau terlampaui . ..  Tollsnya sudah ada Hodna  Dream Cup, Kenapa Nggak sekalian saja dipakai Buat Jualan CRF150L Via kelas supermoto  ? Silah Share opinimu sob ..

Taufik of BuitenZorg

11 COMMENTS

  1. padahal dr dulu udah ada dtracker
    OH iya KMI kan kalo bukan murni bisnis yg menguntungkan ga bakal nyemplung,sinetron alay lebih good bray!mau si boy pake dtracker,KLX,ninja,zx12r silahkan KMI siap menyediakan ???

  2. nahh,, bener juga wak,, kan lumayan, paling tidak selain bermanfaat utk masa depan olah raga balap supermoto juga sekaligus menstimulus pasar trail/supermoto krn menurut ane pasar matic udah lumayan jenuh,,,

  3. Padahal menurut saya lebih nikmat nonton balap Supermoto daripada roadrace, dengan trek gabungan aspal dan tanah dengan sedikit gundukan.
    Lalu yg paling bikin nikmat lagi, saat lihat motor Supermoto nikung. Slide nya itu looohh….

  4. nahh … Wak Haji udeh lempar ide maknyooss, kayaknya oleh AHM bakalan dibuat sebagai fun race di 2019 … dan serius di 2020

  5. Insyallah kalau deal tahun depan OMR Honda bakal gantiin kelas SM4 di Kejurnas Supermoto, dg format motor standar disediakan panitia nantinya pembalap tinggal gas aja. SM4 adalah kelas pembibitan untuk pemula, ya nantinya mirip ATC gitu hehe

Leave a Reply to igor Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here