TMCBLOG.com – Bro Sekalian, beruntung sekali Kontributor TMCBLOG di Spanyol Om Manuel pecino Berhasil mengumpulkan pendapat beberapa Orang yang pernah dekat dengan kedua Pembalap yang merupakan dua di antara banyak pembalap pembalap Alien Di MotoGP Yakni Marc Marquez dan Casey Stoner.  Bagaimana Perbedaan Marc Marquez dan Casey Stoner Menurut Crutchlow, Pedrosa, Nakamoto, dan Gabarrini ?. . .

Cal Crutchlow mengatakan bahwa jika Marc dan Casey ketemu dalam suatu race Normal, Maka Menurutnya Casey Stoner akan menang Mudah dari Marc. namun Jika ada satu event balap yang hanya membentrokkan kedua Pembalap ini Marc lah yang akan menang

Perbedaan Marc Marquez dan Casey Stoner Menurut  Pedrosa

Menurut Dani Pedrosa yang sempat bertandem dengan Casey Stoner di 2011 mengatakan bahwa Pembalap Australia tersebut memiliki talenta alami membalap, Namun Casey Punya teritori khusus, ia punya cara khusus untuk menang dan Casey tidak tertarik dengan sesuatu di luar teritori ini.

Sedangkan Buat Dani, Marc adalah Pembalap yang memiliki talenta Banyak, sangat Kuat dan seperti Bunglon . . Menurut Dani pedrosa, Jika Marc ingin mengalahkan Rossi, maka Ia akan menggunakan style Rossi. Ketika marc akan Fight melawan Dovi, maka ia akan beradaptasi dengan gaya Dovi

Perbedaan Marc Marquez dan Casey Stoner Menurut  Nakamoto

Mantan Vice President HRC Shuhei nakamoto adalah Orang yang membawa baik Stoner dan Pedrosa ke Repsol Honda team. Ia mengatakan bahwa Untuk marc Ia telah melihat talenta anak ini semenjak di 125 cc. Sedangkan Untuk Casey Stoner, Nakamoto mengatakan bahwa ada banyak keistimewaan Casey etrutama di saat memasuki tikungan. Nakamoto melihat dimana perubahan dari posisi standar ke posisi menikung untuk stoner hampir tidak ada proses Transisinya . . mirip saklar On-Off. Casey, Menurut Nakamoto Nggak Butuh elektronik. Dengan tangan dan rem belakangnya, Casey menghasilkan efek yang sama dengan Elektronik.

Diluar Balap, Menurut Nakamoto Casey Stoner adalah orang yang Moody. Sedangkan Marc menurut nakamoto adalah Orang yang selalu tersenyum dan selalu bisa memperoleh kata kata yang tepat apapun keadaannya. Dan satu lagi yang penting perbedaan Marc dan Casey adalah . ..  Marc selalu mendengarkan apa yang ada disekitar dan apa yang diinfokan kepadanya. Sedangkan Casey akan memasuki kehidupannya sendiri dengan menutup kedua telinganya dengan ear plug.

Perbedaan Marc Marquez dan Casey Stoner Menurut  Gabarrini

Christian Gabarrini adalah Orang yang pernah bertahun tahun dengan Casey stoner. Gabarrini Juga sempat setahun dengan Marc Marquez di tahun pertama masuk repsol Honda. Menurut Gabarrini, Kemampuan Marc Untuk beradaptasi dan kemauan untuk belajar sangatlah fantastik.

Sedangkan Casey Stoner menurut gabarrini bukanlah seorang pendengar yang baik, walau begitu Talentanya untuk bisa cepat sangatlah besar. Pada satu ketika Casey meninggalkan Pit, namun sebelum melakukan satu lap ia masuk kembali ke pit sambil berkata ” ada yang salah “ ..  lalu gabarrini Bilang “ Nggak mungkin dengan satu lap kamu bisa menyadari ada kesalahan, cobalah beberapa Lap lagi untuk melihat apa yang terjadi “ lalu Casey menjawab ” Percayalah kepada saya, periksa lah ! “ dan Hampir selalu Casey benar

Perbedaan Marc Marquez dan Casey Stoner Menurut Michelin

Gabarrini : ” Marquez dan Stoner memiliki level adaptasi di atas pembalap lain, Mereka berdua mengerti bagaimana menggunakan Motor kapan saja dan sanggup mengubah gaya berkendara sesuai dengan perubahan apa yang terjadi pada Balapan seperti misalnya Level asphal. Menurut gabarrini, Buat marc Yang penting Bisa merasa nyaman dengan Roda Depan. Buat Casey ia butuh rasa percaya diri dari bagian belakang karena ia seringkali terlihat mengendalikan Motor via roda belakang. ”

Menurut Piere Taramasso dari Michelin Casey Stoner dapat memperoleh dan mengerti keadan ban 100% bahkan hanya butuh 1 lap saja. Casey Tidak butuh lap tambahan untuk mengetahui dengan pasti situasi ban dan asphal. Dan menurut taramasso, pembalap saat ini yang memiliki kemampuan serupa adalah Jorge Lorenzo. Sedangkan Marc Marquez tidak begitu radikan, Level Marc soal ini hanya sekitar 90-95% saja.

Perbedaan Marc Marquez dan Casey Stoner Menurut  Alpine star

Menurut salah satu Orang Penting di Alpinestar jeremy Appleton terdapat perbedaan permintaan antara Marc Marquez dan Casey stoner soal racing suit. Marc Marquez lebih mainstream menggunakan Kulit dari Kangguru yang menjanjikan kelenturan dan Kenyamanan. Sedangkan Casey stoner memilih Kulit dari sapi yang menurut Casey lebih memberikan feeling Proteksi lebih.

Kembali menurut Appleton, Marc itu orangnya masih bisa diajak ngobrol. Oleh karena  itu banyak hadir custom custom seperti lebar dari elbow protector dan lain lain di mana dibutuhkan marc saat elbow down. Sedangkan Casey Stoner Lebih saklek. Jika Casey sudah menetukan Pilihan, maka hal tersebut sudah merupakan Case Close ..  tidak ada ruangan untuk berbincang . . .

Nah begitu deh sob Perbedaan Marc Marquez dan Casey Stoner Menurut Crutchlow, Pedrosa, Nakamoto,  Gabarrini , Taramasso dan Appleton. Semoga bisa menambah pengetahuan kita bersama mengenai karakter dari pembalap MotoGP . . silahkan dikunyah kunyah sob, semoga berguna

Manel pecino

97 COMMENTS

  1. makanya Casey kurang cocok jadi testrider developer,lha wong cuma modal mainin gass di tangan dan rem belakang udah bisa menyamai kerja elektronik e

    • Kerad, sih dia, haha, tapi di era sekarang ya Elektronik sangat diperlukan, tanpa kontrol traksi bisa sangat bahaya, meski seorang rider itu bisa menguasainya sekalipun. Jadi ingat waktu stoner crash di Indianapolis sekitar tahun 2011 atau 2012 kayaknya, crash yang parah banget.

  2. maksudnya Cruthchlow itu kalo race normal,Stoner keburu bikin gap jauh banget pas Marquez masih berkutat sama Dovi,jolor,Rossi gitu kah?
    sedangkan kalo one on one Marquez lebih seperti lu jual gua beli mau pake jurus apapun,karna gaya dia kayak bunglon
    gitu kah maksudnya?

    • Sepertinya begitu krn Stoner n Lorenzo sama2 tipe pembalap lgsg cepat di awal n ngacir walau ban blm 100% pd suhu optimal. Klo Markes perlu wkt di awal utk nunggu suhu ban jd optimal shg hrs duel dahulu dgn pembalap2 lain yg nyebabin Stoner n Jolor lgsg melesat. Apesnya ban nya mgkn jd lbh cpet abis krn dr awal udh dipush.

  3. Pantesan aja Marc memveto Stoner jadi test rider.. Riding style dan filosofinya aja beda jauh..

    Marc butuh front end yg mantap, Stoner sebaliknya..Input dari Stoner bermanfaat cuma buat stoner sendiri, gak akan kepake sama Marc

  4. Stoner introvert orangnya karena ga bisa/mau nyampaiin yg dirasainnya ke orang2 sekitar jadi begitu emosi nya ga bisa dibendung meledak2 kayak pernah nonjok bahu Bautista dulu

    tapi kayaknya bakal lebih serem kalo Marc marah,marah sambil senyum2 ala Joker udah kayak psikopat entar ???

  5. Saya senang saat Stoner, dovi, pedrosa dan marc jalan bareng saat mereka semua HRC project,

    Pilihan honda emang keren semua.
    Dohan,Rossi, stoner, pedrosa, dovi, marc, saiki jorge

  6. Bridgestone front end ajib+elektronik inhouse=Marquez domination 2014

    tapi kok dulu waktu masih multi brand tyre, Stoner Ducati lebih milih Bridgestone yg terkenal akan ban depan,dibanding Michelin yg terkenal akan ban belakang nya,kalo strong point Stoner di ban belakang yg suka di ngesotin

    • Setau ane ducati memang duluan dan lama pilih bridgestone
      Jadi pilihan ban waktu itu lrbih dr pabrikan
      Berbeda dgn vr n dp yg memutuskan pindah ke bridgestone dr michelin

  7. Artikel yg super menarik, klo menurut ane marc pembalap yg luar biasa krn dpt menjinakan motor yg sgt liar skali, bgitu pun stoner jg pembalap yg tidak kalah luar biasanya krn mampu tampil hebat dgn motor apa aja krn kemampuannya yg mmpu merubah ridingstyle nya menyesuaikan dgn motornya(walo tanpa bantuan elektronik skali pun) dpt diliat dri hasil rc213v dgn rc213rs yg dites nya. Di tangan stoner kedua motor tersebut dpt menghasilkan selisih laptime yg begitu tipis, berbeda saat digunakan pembalap lain dmn rc213rs begitu inferior jka dibndingkan dgn rc213v

  8. Menarik sekali menyimak pendapat mereka, jadi kepengen lihat casey stoner comeback lagi di race motogp dan bertarung dengan marc marquez.

  9. dua2nya Alien,, Stoner lebih tertutup orgnya, tp dgn tertutupny dia punya skill edan yg bisa beradaptasi dgn semua motor , Marc Marquez orgnya lebih dinamis terbuka akan perubahan dan masukan, buat dia jadi edan juga ,, ??

  10. Kalau menurut saya sebagai Om Darso, perbedaan Stoner dengan Marquez adalah, Stoner lebih terlihat bule sedangkan Marquez lebih ke arah latino?walaupun secara riding style Marquez lebih mirip pembalap berambut pirang sih yang ekstrim dan suka ngesot.

    Tapi diluar itu semua, menurut saya Stoner dan Marquez bakat 11-12, yang membedakan adalah Stoner berhasil jadi korban living lejen dengan segala trik dan skenarionya, dia muak dan akhirnya pilih pensiun sedangkan Marquez seolah masa bodoh dengan opini lejen. Tapi dari kelakuan lejen terhadap 2 pembalap ini mengindikasikan hal yang sama, yaitu 2 pembalap ini secara gak sadar disadari oleh lejen bahwa lejen gak bisa kalahin mereka secara sportif. Sebenarnya Lorenzo pun begitu, bedanya Lorenzo kurang lebih mirip dengan Marquez, cuek.

    • @mentega Oh iya selama di Ducati 2011-2012 kakek lejen menang terus ya, juga Stoner waktu pertama naik Ducati di 2007 finish paling belakang ya?

    • 2008 penyakit radang lambung dan anemia ringan bikin dia sering kesakitan,jadinya kurang bisa perform
      2009 sasis trallir yg membawa stoner juara malah diganti monokok carbon yg bahkan Rossi pas datang ke Ducati pun mencak2

      bukannya membela stoner,tapi emang harus tau sebab akibatnya bukan Uma baca Wikipedia MotoGP terus langsung kasih kesimpulan

    • Jadi gak sabar nunggu kakek lejen pensiun. Kalau dia pensiun valeban bakalan berenti nonton, alhasil GP era 90an (favorit saya) akan terulang. Entah kenapa menurutku kakek lejen giring motogp kearah fansboi bodoh ketimbang jadi ajang olahraga, memang dia bikin orang tertarik nonton MotoGP, tapi ingat itu dulu jaman dia rookie sampai 2005an. Sekarang banyak tuh yanh nonton MotoGP karena murni suka balap, dan perlahan valeban akan musnah seiring pensiunnya kakek lejen.

      • Entah kenapa saya setuju dengan anda :)).

        Ini bukan berarti saya hater VR ya. Hanya saja saya merasa, makin kesini pengaruh VR makin ga baik, wkwkwk

  11. kalu pake teori nakamoto terhadap cs,

    mestinya vr bisa menang dgn pembalap kebanyakan saat ini yg katanya terbantu elektronik.

    • 2010-2018 kakek udah puasa gelar ya, 2018 juara 3 pun karena lawan*nya ngepush buat perebutan juara tapi malah pada cedera, kakek lejen tinggal nunggu pembalap lain jatuh aja dan poin konsisten gak usah ngepush pengen juara.. ekekekekek

  12. Vote stoner, karakter ridingnya itu lebih intimidatip.. sayang mentalnya gak sekuat markes
    Jadi ayan gegara psywar si kakek lejen

  13. dari penjabaran perbedaan kedua rider ini, cs27 dan mm93, artinya mm93 memiliki keunggulan lebih dari karakternya. karakter mm93 ini nantinya akan ditularkan ke jl99. siapakah yg akan menjadi korban utama dari mereka (mm93 dan jl99) nantinya? hehe..

    • salah gan,, seharusnya Marc Marquez yg mirip Dr. Bernard Mahfoudz,, krn orgnya bisa menyesuaikan diri dan fleksibel,, bisa jd astronot, polisi, guru…

    • CS7 itu lebih mirip Mio Khalifah bro
      ibarat motor mau big black,long white,apapun itu dia bisa menyesuaikan dgn motor ???

    • imo,
      raw skill berkendaranya si Stoner memang pada tingkat “alien”, tapi mentalnya tidak.
      level tertingginya cepat tercapai tapi cepat juga mentok karena sifat individunya.

      sedangkan jika kedepannya mental si Marc tetap sama, tetap terbuka terhadap kritik dan saran, tetap berlatih dan berevolusi, maka level si Marc akan semakin tinggi dan ada potensi untuk melampaui si Stoner itu sendiri

    • Setangguh2nya seorang casey stoner tp dia pernah juga satu kali kalah dari dani pedrosa sampe dlosor di sachsenring di 2012 dan di akhir season juga kalah poin dari pedrosa gara2 casey cidera.. Sedangkan pedrosa sering gagal jurdun juga karena sering cidera..

  14. imo…
    dr sekian komentar orang2 berkompeten tersebut, cuma omongannya sih Crutchlow aja yg gue tidak sependapat ^^.
    Marc cenderung sering menang dlm kondisi battle royal ketimbang one on one
    Dalam hal one on one, Marc masih relatif fifty-fifty tergantung trek.
    contoh aja:
    Jika “duel” dilakukan di PI, gue yakin Stoner yg bakal menang
    Jika “duel” dilakukan di Sachsenring, gue yakin Marc yg bakal menang

  15. yang satu mengalahkan VR dimasa keemasannya, dan yang satu mengalahkan VR ketika sudah terhenti dari masa kejayaannya.

    jika ditanya mana yang terbaik antara MM dan CS, jelas CS juaranya, CS sudah membuktikan bisa juara dunia dengan 2 pabrikan berbeda sedangkan MM baru bisa juara dengan H, belumlagi setatus CS juara dunia dengan Ducati yang sulit dipatahkan pembalap lain.

    jika ditanya siapa yang bisa juara denganpabrikan H setelah tahun 2000 : jawabannya banyak, VR, Haiden, Stoner dan Marquez.
    kalau pabrikan Y : cuma VR dan JL
    nah Ducati baru Stoner.

    • ciri khas valeban sejati mengeluarkan jurusnya.
      “marquez berani gak pindah pabrikan ?”
      “marquez bisa gak juara dunia pake motor lain ? ”
      lah terus kalo misalnya nanti marquez bisa juara dunia pake pabrikan dan motor lain. valeban macem ente mau cari alasan apalagi ?

    • Kalau rossi sekarang umur 39 thn’ berarti ketika MM juara ross masih umur 33 tahun. Umur 33 kayaknya masih okelah, masih emas. Sampai sekarang juga rossi masih emas belum bapak. Karena belum punya anak hehe

    • menurut anda mengapa Honda sampe berani mengontrak Marc dengan nilai 15 Juta Euro. Apakah Honda segoblok itu menawar tinggi pembalap yg “cuma menang motor” ????
      sementara kakek legend saat 2004, Honda ogah memberi nilai kontrak tinggi sehingga pindah ke Yamaha dengan nilai kontrak 6 Juta (Dollar sepertinya)

      • @makimaki

        HRC ogah kasih kontrak tinggi ke VR bukan karena skill VR saat itu ga sehebat skill MM saat ini. Tapi karena attitude.

        Sengak + tinggi hati VS cengengesan + rendah hati

        Perusahaan manapun pasti akan pilih dan bayar tinggi pekerja yg kedua dibanding yg pertama 😀

    • Harus pindah dulu ke pabrikan lain ya untuk membuktikan MM93 hebat di motoGP?, hahaha lucu nt mah, MM93 gak butuh pengakuan hebat dari nt, dia cukup jadi juara dunia bersama repsol honda team dengan RC213V. Valeban standar ganda, berharap mm93 ngikutin jejak si Kake46

  16. klo ga salah marc pernah mempelajari datanya stoner saat pertama kali gabung Honda 2013. marc sendiri dibuat Heran.. cara/treatment stoner membetot gas motogp bisa dibilang kasar, layaknya betot gas motor moto3. padahal kan sangat riskan buka tutup gas motogp dengan power diatas 200hp? stoner mmng pengecualian dalam bawa motor berpower besar. tapi klo tuk dogfight marc mmng jauh lbih unggul baik dri segi mental maupun fisik ?

  17. Wak Taufik, boleh dong sekali2 dibahas tentang nasionalismenya Rossi, mulai dari Racing suit, helm yang serba italia, sampai VR46 racing academy yang hampir seluruh anak didiknya menggunakan produk2 italia…

    terima kasih

    • rossi memang nasionalis, apalagi rossi punya cita cita yang mungkin tidak bakal terwujud. yaitu juara dunia motogp pakai motor italia, itu salah 1 alasan dia dulu pindah ke ducati.
      entah apa perasaan rossi kalo si dovi kemarin bisa juara dunia.

  18. Maksudnya kalo saingan satu musim belum tentu Stoner ngalahin Marc…tapi untuk satu race normal.bisa aja Stoner ngalahin Marc…apalagi kalo udh balapan di Phillip Island.

    • yoi,
      Marc akan setengah mati ngalahin Stoner di PI
      begitu juga sebaliknya,
      Stoner yg akan setengah mati ngalahin Marc di Sachsenring

      #opini

  19. Walaupun saya sebenarnya fans nya Rossi tapi memang diakui Talenta Marquez & Stoner itu MENGERIKAN, bahkan saya berani bilang talenta Rossi yg cukup baik aja nggak seperti mereka yang benar2 susah dimengerti. Stoner itu mnrt pengetahuan & pengamatan saya memang punya talenta murni. Orang tipe Stoner punya metode tertentu utk melakukan sesuatu, cenderung tertutup, emosi susah stabil, moody, spontanitas, tapi bakat alaminya dlm dunia motor selalu membuat dirinya berbeda dibanding lain. Jadi Stoner menurut saya bakat alaminya adalah memanfaatkan potensi dari insting & intuisinya yg kuat. Kalo Marquez orangnya terbuka, murah senyum, mood stabil, mudah menyerap & seperti bunglon daya adaptasinya, mental baja tapi orang bisa terpengaruh & mudah emosi kalo Marquez seperti melakukan kesalahan padahal bukan dia. Talenta alami Marquez adalah cepat nangkap, menyerap kemampuan lawan utk pengaplikasikan gaya balapannya menggunakan teknik lawan. Jadi saya salut dengan mereka berdua ini

Leave a Reply to bdt Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here