TMCBLOG.com – Lepas dari bayang bayang produk Honda . . . Menurut tmcblog ini adalah bagian dari Trik Jitu Marketing Yamaha Selama ini. Sebenarnya ini adalah bagian dari Strategy marketing yang dinamakan Blue Ocean. Yakni berupaya menghadirkan Diferensiasi dari produk yang sudah duluan eksis di Market. Dan sebenarnya semenjak dahulu Yamaha sudah melakukan Gaya ini . . .
Jika sobat ingat Yamaha selalu jarang terlihat head To head Dengan Honda soal Kubikasi mesin. Pasti Yamaha berusaha menggunakan sedikit Offset / Kelebihan untuk bisa ambil Value . .. Kita pernah tahu ketika Honda berjaya di bebek 100 cc dan Bahkan naik ke 110 cc , yamaha Gunakan 115 cc. Ketika Honda Gunakan mesin 125 cc, Yamaha Pilih 135 cc. Di sport entry level Pu demikian, di sport 150 cc terakhir pun demikian dengan Mesin 155 cc VVA. Dan tentunya mayoritas trik ini berhasil . . . trik ini pun diteruskan Hingga kini.
Ketika Honda masih berkecimpung di Skutik 110 cc untuk segmen Entry level, Yamaha sekarang ini bermain di kelas 125 cc. Saat tahu honda hanya punya Platform mesin 150 cc, yamaha Main di 155 cc . . . Selain itu Trik strategy Blue ocean dengan membuka Segmentasi baru pun dilakukan Yamaha. NMAX adalah salah satu yang membongkar mindset akan skutik.
Walaupun di segmentasi skutik entry level emoh sama skutik berbody gemuk. Yamaha Membuktikan mind-set itu salah untuk di kategori Medium – Hi . . NMAX tidak bisa dikatakan Skutik Langsung, namun tetap Laris Tho. yap NMAX menawarkan Value lain .. Elegan, pride, kenyamanan dan Nilai Nilai ini mengalahkan pilihan soal body yang singset.
Trik Jitu Marketing Skutik Yamaha : kasus Aerox 155
Lanjut lagi di Kasus Aerox 155 . . . awalnya Orang memperkirakan bahwa ini adalah vario 150 killer . . namun yamaha sadar, Bahwa Mereka tidak Boleh mempertahankan pendapat bahwa Aerox 155 diciptakan untuk berada satu segmen dengan Honda vario. Aerox 155 harus tertanam dalam mindset Konsumen berbeda segmen dengan vario 150, sehingga minimal Yamaha Aerox 155 Tidak harus dikekang dan selalu dikomparasikan dengan vario 150 . .
hasilnya ? Yap Aerox 155 Boleh dibilang berhasil. Ini adalah Segmentasi baru .. mereka belajar dari Kasus Xeon 125 yang sampai akhirnnya beralih rupa menjadi Aerox 125 pun tidak bisa dikatakan sukses. karena apa ? Karena Suka tidak suka orang akan membandingkan Xeon, GT125, dan Aerox 125 dengan Vario 125 . . dan ini berat ferguso !
Trik Jitu Marketing Skutik Yamaha : kasus Lexi 125
Lexi 125 pun begitu . . walaupun boleh bioleh saja pengamat mengatakan bahwa Lexi 125 adalah vario 125 killer, Yamaha akan mati matian mengatakan bahwa Lexi 125 adalah segmentasi baru . . dan Lexi ini harus lepas dari bayang bayang Vario 125. Konsumen harus di-drive Mind setnya untuk tidak membaningkan anyara Lexi dan vario 125 . . sehingga penetrasi Lexi jelas lebih mudah .. dan menurut tmcblog trik ini lagi lagi berhasil.
Sampai terakhir Yamaha Meluncurkan Free Go 125 . . . dan lagi lagi, Yamaha Bilang bahwa Ini adalah ‘ spesies baru ‘ di belantara skutik Indonesia. Dan Dengan campaign ini, Paling tidak hadir trigger ke-kepoan orang untuk mencoba sesuatu yang baru. Calon Konsumen pun akan mencoba menghilangkan atau paling tidak meninggalkan dulu untuk sementara proses membanding bandingkan Produk Yamaha dengan produk Kompetitor. Yamaha pasti menawarkan sesuatu . . saya musti coba nih . .. dan itu jitu sob
Taufik of BuitenZorg
Wahhh
Siap siap Y akan bermain di kelas 200 cc bisa matic/manual
Ente magang diyamaha yak ??
Kan emang tidak ada yg mengharuskan bahwa kompetisi itu harus head to head. Yamaha bisa mempertahankan ms di sekitaran 25% itu sudah prestasi yang luar biasa, ditengah menggebu2nya AHM menguasai semua segmentasi mongtor
dih luar biasa!…dengan produk yang sangat2 lebih bagus dari 2010 mustinya bisa 30-40 persen donk…
Berkat Yamaha, yang lain ikut kreatif mengikuti mengeluarkan produk baru. Walaupun kadang terkesan mengekor…
?
dan akan ditiru suzuki dengan brugman 180 kayaknya nie??? 😀
http://duatak.com/2018/12/25/kawasaki-a1-samurai-melesat-cepat-dalam-persaingan-sepeda-motor-2-tak-di-era-60an/
Nah ini baru jelas peta persaingannya. Para produsen sepeda motor anteng aja dengan market share saat ini, karena rata-rata sudah sesuai dengan kapitalisasi modalnya. Dan kenapa semua pabrikan menghindari head to head dengan honda, karena ga bakal bisa bersaing antara Licester City dengan Manchester City. Mungkin bisa sekali menang, tapi ga bakal permanen.
Mantap strateginya.
KLO Head to Head ga pernah menang
@Tapi: sepertinya pernah klo bicara market share. Nmax msh laku di atas PCX bkn? Klo tdk salah. Iya Nmax beda cc tp PCX jauh bnykn fitur. Trus Vixion dr dulu unggul trus di atas Streetfire (kecuali versi skrg glontok2an krn Honda trus berbenah). MX King vs Supra GTR jg. Mgkn ada yg laen jg yg sy ga ngeh krn bkn pengamat motor tulen hehe
Foot to foot aja ndan sapa tau menang .
@pengamat, wah…ilmu baru nih. Teori dan cara ngitungnya gimana bro? Terus efeknya gimana? #benerannanya
Kan emang tidak ada yg mengharuskan bahwa kompetisi itu harus head to head. Yamaha bisa mempertahankan ms di sekitaran 25% itu sudah prestasi yang luar biasa, ditengah menggebu2nya AHM menguasai semua segmentasi mongtor
dan kamu tahu ferguso, Suzuki bisa belajar dari sini
Dan jangan biarkan pikiran orang Jepang(Suzuki) terbuka sendiri, karyawannya(Indonesia) harus kasih tau
Tidak rudolfo! Belajar itu berat….
enak nyontek
Yg penting 3s nya ndan ,bokap ane mau jual shogun aja sakit hati ndan sama harganya .giliran servis paling mahal pas dijual paling murah .
Waoww
Juoossshh
tapi harganya ga blue ocean yg bikin mind blow on,gimana ga berpikiran kalo masih ada k@rtelisasi antar dua pabrikan itu,wong harga masih mirip sama sebelah
Di pengadilan sdh terbukti dan di denda. Tp dampaknya ke masyarakat tidak (atau belum?) terasa. Yg pasti mereka berhasil menyingkirkan saingan dr India. Dgn cara sering menggelontorkan mongtor baru
Ane setuju ndan ,efek MS cuma dikuasai 2 pabrikan kali yak .
memang berapa jualan free go sebulan ,wak?
semoga bisa mendongkrak penjualan wak
soalnya masalah terbesar yamaha ada d sales2 dealer yg kdng mempersulit konsumen yg mau beli
Jujur saya sih senang dengan konsep yamaha sebagai first mover, berani berinovasi, keluar dari sesuatu yang sudah baku. Bahasa kerennya inovator.
bahasa yutubernya. content creator
kalo yang itu reuploader.
dan setiap arang yg beli produk baru yamaha, penyesalan datang setelah 2th kedepan . itulah fenomena yg terjadi saat ini. ntah harga jual yg terlalu down,ntah mslh dri motor sendiri.. itulah yg pernah saiya rasakan wak ji
Masa sihhh.. Punya saya sdh 6 thn ga ada masalah berarti.. Harga jual kembali? Saya ga mikirin yg gituan, lagian beda sedikit, itu jg karena kalah merk..
Mungkin kata ente beli yamaha penyesalan setelah 2 tahun, trus kalo cap sayap penyesalannya setelah 3 hari barang ada di rumah dong..? Nyeselll bangettt.. Awww..
Saya pakai MX king 2015 aman aja
Saya beli embit.. 1.5th komstir oblak… Beli juputer z dulu nuga oblak.. Tapi gak 1.5 tahun juga kali…
Ane pegang jupi 2005 gak nyesel nyesel y,,kerusakan cuma fast moving,,blum turun mesin jg.kalo km jangan di tanya di pake ngegrab di jakarta 2 thn.
hahaha gimana nasio motor saya bro Nouvo lele tahun 2003 sampe sekarang masih dipake oleh orang tua kemana tiap hari pp tangerang kota – bsd masih aman sampe sekarang sering di tawar orang 12 juta tapi gamau di lepas (entah kenapa harga jual nouvo malah naik) padahal beli dulu 11 juta cash sekarang 12 juta
Gw harap Yamaha mau keluarin Yamaha TW…biar strategi ga cuma di skutik doang.
di satu sisi Yamaha Indonesia berhasil menciptakan blue ocen agar tidak head to head dengan produk kompetitor yang menjadi market leader … langkah cerdas
tapi di sisi lainnya, market share nya kok cenderung menurun … produk sport yang dulu menjadi jagoan Yamaha juga harus turun tahta di-sleding kompetitor
nahhh … kira-kira dimana nih problem YIMM, SIS dan Kawasaki Indonesia, padahal gak semua produk AHM itu jadi top of sales lho
Pada akhirnya, KEBERHASILAN bg company adalah HASIL PENJUALAN, karena yg menghidupi perusahaan adlh hsl penjualan ini.
Percuma brand awareness tinggi, tp hasil penjualan melempem..
Head to head kalah, ya cari jalan lain demi survive…
Bukan cerdik, Wak… tapi Survivalitas… IMHO.
@Babeh Umar: itu krn matic lowend n low nya dikuasai semua oleh AHM. Beat, Scoopy, n Vario. Ini kan hitungan duitnya receh2 tp setiap laku 1 mtr dihitung 1. Sama seperti market share Xiaomi di hp. Kan melejit trus bs sampe nmr 4 di dunia. Itu krn larisnya Redmi series kyk kacang. Bukan Mi series (flagshipnya).
Jd klo trus2an ga ada yg mengganggu pasar Beat, Scoopy, n Vario dijamin market share AHM akan naik trus krn hitungan lakunya unit matik kecil2.
kalo mau rebut market share, freego/m3/z lego under beat/ vario vesi termurah.
ini seperti bagi2 kue, yamaha main cc middle-gede, honda main cc kecil-middle
#imho
strategi bisa dibilang jitu jika hasilnya bagus.
klo market share honda tetep 70%an apakah strategi yamaha bisa dibilang jitu?
dan apabila terus bermain di “blue ocean”, jika produk kurang laku apakah akan diproduksi terus? jika stop produksi bagaimana after sales servicenya?
mungkin ini yg bikin customer merasa aman beli produk matic honda, diluar after sales service yg memadai, harga jual kembalinya jg paling tinggi, sayang harga sparepart mrk lbh mahal dr kompetitor.
silahkan masing2 brand menghadirkan produk terbaik utk konsumen.
Sebagai netijen, saya suka2 aja
kunyak kunyah dulu
sayangnya yamaha terkesan lama untuk update produk yang sudah sukses meskipun kompetitor sudah bikin saingannya, jadinya sebagian konsumen terlanjur tertarik produk lain dan hilang momentumnya, contoh; hampir semua produk yamaha yang pernah sukses sekarang mulai di tinggal konsumen.
Karena lifestealnya lumayan panjang khususnya pada sektor mesin Yamaha di banding Honda. Ketersediaan part motor lama2 pun masih di kirim oleh Yamaha.
Dan kadang kanibal MS
Update gak harus rubah model. Nambah fitur seperti pesaing juga ok. Saya maunya beli Nmax tapi gak ada keylessnya, sejak beli motor yg pake keyless males beli yg kunci biasa.
justru saat ini sepertinya itu cara terbaik, dgn cara itu masih bertahan ms kurleb 30%’n.. klo h2h sm honda ya bakalan lebih jeblok dari skr. Suzuki contohnya GSX R/S sampe Bandit masih jauh dari duet CBR/CB. Nex – Adress juga nasibnya seperti Mio cs klo ngelawan Beat.
Blue Ocean itu tinggal tggu Honda masuk kemudian dikuasai… klo sudah di kuasai seperti sport 150cc, maka Yamaha ngeles ke Blue Ocean lain
Gw kira ga masalah, yg pntg usaha…
Kpn qbix launching disini yimm?
Yeah tapi dengan strategi ini Yamaha jadi tidak punya produk yang benar-benar bisa menjadi – killer – produk Honda. Sisi positifnya Yamaha menghadirkan alternatif pilihan buat konsumen tapi di sisi lain, pasar alternatif ini ga sebesar pasar mainstream Red ocean dimana Honda benar2 bebas berenang.
Saya Salah satu korban penjualan maxi yamaha, nmax grey doff 2018 ?
Konsep perbedaan ini yg aku suka pada Y
ya begitulah bisnis, mas. mau tidak mau yamaha mesti “bermain” sendiri di segmen baru. h2h langsung dg kompetitor untuk yamaha tetap berat dan kewalahan. tidak hanya dengan honda, dg kawasaki pun juga mengalami hal yg sama (kelas sport). pertanyaannya, apakah strategi yamaha ini bisa bertahan lama?
kompetitor yg melihat “kuenya” enak dan ramai, tidak akan segan ikut merangsek bertarung masuk di segmen milik yamaha loh
no 2 emang hrs gitu,
jgn buat produk yg ikuti no.1, jangan head to head dgn no.1
no 1 buat yg mirip, buat lagi yg beda.
itu lah keuntungan no.1 yg ngak punya daya tawar lebih.
beda ymh, emang punya discusin maker penuh karena saham 100 % iwata dan R& D asia di mareh.
tapi mesti di ingat, jualan ngak cuma jual produk, tapi mesti bisa memaentenance konsumen.
Y gampang bisa head to head tapi Y Ogah ..?
hampir lupa ada motor unik si qbix
Comment:tp kompetitor pasti akan masuk ke segment yg di buat Yamaha.
karena memang bisanya ngekor dengan ditambah fitur” dikit sama berita yg masif
Yamaha boleh saja memakai blue ocean dan menjadi first mover dalam setiap produknya. Namun jangan lupa, semua itu butuh dana utk melakukan riset dan tentunya mereka pasti mengharapkan keuntungan dari penjualan produk tersebut. Akan tetapi jika kenyataan ga seperti yg diharapkan dan malah kompetitor yg sebagai follower justru yg menuai hasilnya, tentunya ini bukan suatu yg diharapkan oleh yamaha. Apapun yg dilakukan oleh sebuah perusahaan yg memproduksi barang untuk dijual pasti muaranya adalah hasil penjualan yg bagus, karena ini akan berhubungan dengan keuntungan yg didapat. Masyarakat tidak akan peduli apakah motor yg mereka beli itu follower ato first mover, yg terpenting bagi mereka adalah kemudahan dalam mendapatkan barang dan kualitas serta pelayanan. Jadi menjadi first mover saja tidak cukup jika tidak diimbangi dengan marketing yg bagus, karena end user disini adalah masyarakat sebagai konsumen…
Betul untuk RnD pasti aga melelahkan. Tapi orang-orang pasti bakal cepat bosan dengan group Astra yg gitu-gitu saja jarang ber inovasi & hanya mikir keuntungan. di Grup Astra rasanya “tidak ada Jiwa dari bisnis yg digelutinya”
Faktanya,astra ga pernah kalah. Dan justru makin menggila.
Hanya sedikit orang yang membeli motor itu berpikir serumit anda.
Bagi calon konsumen,pikirannya adalah harga terjangkau,desain cakep,power sesuai,fitur oke.
Sayangnya didesa saya air mineral apapun merknya sebutannya cuma 1 Aqua. Berlaku juga buat motor. Apapun yg ditunggangi pasti disebut “numpak honda”
Banyak sbnrnya. Deterjen nya Rinso. Pasta gigi nya Odol (pdhl ini merk Jerman). Mentega itu Blueband pdhl merk lain bnyk (dan parahnya ini bkn mentega tp margarin). Mie cup namanya Pop Mie. Camcorder dibilang Handycam. Rice cooker / warmer dibilang Magic Com / Magic Jar. Pompa air disebut Sanyo. Pemutih dibilang Bayclin. Pengharum dblg Molto. Truk besar dibilang Fuso. Mobil kotak 4 seater yg ada ban serem di blkgnya dblg Jeep (baca Jip) dan lain sebagainya haha
Masalahnya satu wak :
Kalo Honda niat bikin spesies baru buat menghantam Freego, Lexy, Aerox, Yamaha harus ngapain lagi wak??
Strategi Yamaha saat ini menurut saya cuma defensive aja.. mempertahankan MS supaya gak anjlok di bawah 20%
Honda saat ini juga gak seagresif 2010 – 2015.. Jadi mungkin antara H dan Y sudah settled berbagi kue 75 : 20 dengan strategi produk masing2
karna sesuatu yg baru itu lebih menggodaa
Ane paling demen analisa Wak Haji ini… gak bertele2 dan tepat to the point. Good Job!!
Waktu vixion pertama kali keluar justru honda ada mega pro yg 160cc . Jadi ngak semua pada cc. Tapi teknologi yg diberikan klan vixion deltabox sohc 4 klep inject dan radiator
Betul, tapi sekarang kondisi beda, dulu org baru ngerasain.
R25 aja ngak.delta box,
Makanya R15 sampai v3 yach gitu.
Khusus untuk Indonesia…bayang2 produk H?…apakah tidak terbalik pernyataan ini
Siapapun yg mengikuti pergerakan otomotif akan segera menyadari siapa yg selalu jadi follower setidaknya 10 tahun terakhir ini..
Dan untungnya (atau sialnya ??) selalu produk merk H selalu memenangkan pertempuran ini..itu karena brand image H sudah eksis berpuluh2 tahun di 4 tak.
Tapi biarkanlah kompetisi tetap berjalan..setidaknya produk Y bisa menginspirasi pabrikan lain..istilahnya nggak ada lo nggak rame..
Bukan sales..saya pemakai multi brand di bidang otomotif
Mungkin dikalangan pabrik Jepangan, pabrik besar
Kalo head to head sama honda udah ampun ampunan deh…
https://ardiantoyugo.com/2018/12/23/wujud-suzuki-gsx-r250-pakai-air-ram-dan-power-besar/
Freego paling friendly daily user, kurangx cm tdk ada laci, dan spedometer terlalu kecil, terlihat murahan bagian itu
Menjadi pembuka segmentasi baru itu seperti pisau bermata dua. bisa mengiris atau bahkan teriris. terima kasih YAMAHA, telah berani mengambil risiko untuk menyediakan bayak varian produk bagi konsumen. BTW, apa kabar motor trail nya? katanya mau bikin juga?
Pada dasarnya astra honda sudah menang dengan kompetitor lain termasuk yamaha dimulai saat kemunculan supra fit, fit x, lewat jalur leasing/finance,(fifgroup/anak perusahaan)saat itu hanya honda yang berani gila”an membiayai dengan dp bisa dikatakan 0% ,astra dengan sumberdaya modalnya berani berjudi menyebar produk dengan modal IRITnya, hingga akhirnya bbm naik, otomatis masyarakat cenderung memilih honda untuk kendaraannya, dan jangan lupa suzuki jeblok bukan hanya karna desain saja, melainkan kesan boros bahan bakar yang membuat ms mereka tergerus,
Dan Ferguso meniru gaya ini, u knowlah siapa Ferguso disini
Salut Keberanian Yamaha .. Sbg Pelopor Pembuka Jalan Baru..walaupun pada akhirnya Jalan itu di rebut pihak lain, saya pribadi Yakin Perjuangan Panjang Yamaha Tidak akan Sia-sia, Pada Saatnya nanti Pasti akan Menemukan Kejayaan nya
Honda itu dari hulu sampe hilir digarap semua ndan ,itu yg susah disaingin kompetitor .terutama astra yg bisnisnya menggurita .even2 jg sering banget mereka buat dengan skala besar .klub2 motornya jg banyak .tp ane akui terlalu memimpin jauh jg kurang bagus persaingan .setiap kompetitor ngeluarin produk baru jurusnya mudah aja tinggal ‘wait n see’ .
Kayaknya sih kalo di desa mulai beralih kematic 150cc ketimbang sport 150.. di daerah saya keberadaan aerox malahan meninggalkan Vario baru…4:6
Dan beat pun mulai menurun sekitar 35 persen
Kalian pada berisik aja, padahal 2 pabrikan sama2 main sehat.
Jelas banget duo pabrikan jepang itu kerjasama agar market skutiknya ga saling makan 1 sama lain.
Dengan cara apa? Ya keliatan strategy Yamaha ga h2h dengan Honda, vice versa.
Karena ladang matic jauh lebih menggiurkan drpd main sport dan sejenisnya.
Kita2 sebagai user yaudeh nikmatin aja, bersyukur bisa beli motor idaman tanpa perlu julid sama orang lain.
Agree wak. People always need a choice. Being first mover is such a brilliant way to compete with others. Well done Yamaha ?
Memang harus gtu harus ada value lebih dari merk lain kalau head to head honda.sudah kalah nama dan merk. Jadi yg diuntungkan bikers yg ngerti otomotif..seleranya bisa banyak pilihan.
Salut yamaha,kalau gtu kluarin moge lokalnya.bakal njengat jos gandos
Market selalu elastis mau seteguh batu ya remuk. Hanya kl soal sport race tetap saya pegang no replacement for displacement , tanya wsbk tanya irs.
Yamaha menang di promosi karna masih di belain Rossi.46. coba aja VR46 henkang.. Yamaha itu overPrice dan tdk sebanding dgn kualitas, ironis’nya masarakat kita gampang terbuai dan terlena oleh Rayuan sales dan Promo’nya.. dari Ymaha, Suzuki dan Honda aku pernah mencicipi semuanya.., dan yg pantas overPrice sebernya cuma Honda,.! Suzuki jg pantas overPrice.., sayang’nya mindset masarakat kita udah rusak soal hrg sparepart dan hrg jual kembali’nya..
Yamaha menang di promosi karna masih di belain Rossi.46. coba aja VR46 henkang.. Yamaha itu overPrice dan tdk sebanding dgn kualitas, ironis’nya masarakat kita gampang terbuai dan terlena oleh Rayuan sales dan Promo’nya.. dari Ymaha, Suzuki dan Honda aku pernah mencicipi semuanya.., dan yg pantas overPrice sebernya cuma Honda,.! Suzuki jg pantas overPrice.., sayang’nya mindset masarakat kita udah rusak soal hrg sparepart dan hrg jual kembali’nya..
kalau saya lihat data penjualan motor antara kota besar yang tingkat pendidikan tinggi dengan (maaf) di kampung – kampung yang pendidikannya biasa aja, penjualan Yamaha di kota – kota tidak terlalu drastis bedanya dengan H.
Apa cuma saya doang yang merasa kalau lagi di jalan pas ada dealer H, itu salesnya maksa ambil selebaran cicilan motor. kalau ga diambil yang dibuang di jalan, mengganggu sekali dan berbahaya !
Pernah juga beberapa sales H, ke perumahan saya, bawain motor – motor di atas pick up, nawarin motor keliling perumahan, mirip dagang cendol keliling..
Selama di naungan grup Astra, yang pernah saya dengar, apapun caranya produk H dan T (mobil) harus jadi raja di indo.
yamaha sejak mengeluarkan lexy, aerox dan freego produk2nya sudah ada perubahan terlihat lebih baik.. semoga semakin meningkat penjualannya
nanti jika sukses bakal ditiru honda
seperti dulu honda tiru mio, kemudian tiru nmax
saya rasa ini hanya masalah “kartel” saja. pabrikan punya peran masing2, yaitu Y membuka jalan (baru) & H yg akan menguasai pasar, yg mana peran ini tidak pernah terbalik. itu knp hasil ms H selalu berkisar 70% & Y 20%. konsep Blue Ocean (BO) itu cuma gimmick saja, krn seharusnya Y bisa pasang harga lebih murah utk produknya jika memang ingin ambil ms H, namun tdk demikian. jadi Y dgn BO nya akan tetap mempertahankan (atau nambah sedikit) ms namun mustahil merebut ms H.