TMCBLOG.com – Marc Marquez pakai Nomor start #1 Musim MotoGP 2019. Yap Kepastian ini dikonfirmasi sendiri Oleh Marc Marquez sendiri di  akun media sosial miliknya ” Nuevo año, nuevo número! En 2019 correré con el 1! “ Begitu kicauan marc Di akun twitternya. Artinya kira kira ” Tahun Baru, Nomor Baru, di 2019 saya akan pakai Nomor start 1 “

Yap Masih belum ada konfirmasi lain kecuali dari Marc dan Box Repsol nih  . . Beberapa catatan menyataan bahwa Tanggal 28 Desember biasannya ada kebiasaan Spanyol buat bikin cerita fake ( el Día de los Santos Inocentes ) 😀 . .  namun sepanjang catatan tmcblog sepanjang Gelaran MotoGP dan GP500, Biasannya memang No 1 dipakai Oleh Pembalap yang menjadi Juara dunia. Ada anggapan yang mengatakan bahwa Pembalap pembalap Juara yang berani mengguakan No Start 1 maka ditahun saat ia menggunakan No start 1 ia tidak akan Juara Lagi. Kalau memang benar, Sepertinya Marc Marquez ingin mencoba mengetahui lebih jauh mengenai hal ini.

Beberapa pembalap yang Juara dunia dan sempat menggunakan No start 1 antara Lain adalah Freddie Spencer, Mick Doohan, Casey Stoner ( 2012 ) , dan Jorge Lorenzo ( 2011 ) .

Oh ya Jika ini benar , ini berarti Marc Marquez bergabung ke 3 pembalap sebelumnya yang berganti Nomor di 2019 ini. Maverick Vinales yang berganti dari 25 ke 12, Di ajang Moto2, Francesco Bagnaia sudah menggunakan nomor 42. Karena nomor 42 sudah dipakai Alex Rins, Bagnaia harus rela ganti nomor jadi 63. Sedangkan Miguel Oliveira, tidak lagi menggunakan nomor 44 karena sudah dipakai Pol Espargaro. Oliveira memilih nomor 88. . . so apakah benar Marc Marquez pakai Nomor start #1 Musim MotoGP 2019 ?

taufik of BuitenZorg

28 COMMENTS

  1. Lebih pantas MM93 karena nomor itu bagaikan sudah mendarah daging di marquez! Nomor keramat & keberuntungan.
    Kalau no start 1 sepertinya dia harus mulai semua dari awal. IMHO

  2. Nomor bawa sial wak hahaaha Jlo pasti ngarep banget mamakes pake #1 biar jurdun doi Jlo aja pake #JL lansung sial haahahah mudahan ngeprank si mamakes

    • kalopun ga ngeprank juga layak untuk dicoba,sebagai tantangan untuk diri sendiri
      mungkin udah PD dgn performa rcv di test Valencia dan Jerez juga,dan usia juga masih muda 2019 26 tahun,apa salahnya dicoba toh tahun2 berikutnya bisa coba lagi juga

Leave a Reply to kaji paiman Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here