SoAEOP KIPAS HELM

TMCBLOG.com – Helm The Aero hadir dengan Kipas Aktif tentunya akan menjamin Kepala selalu dingin. Yap sobat sekalian yang pakai helm Open face maupun Full face pasti pernah merasakan. Saat Motor melaju kencang, angin masuk melalui ventilasi depan helm mendinginkan kepala. Namun saat Motor pelan, tidak ada lagi angin mengalir dari ventilasi depan helm, padahal senin pagi itu macet. So, Jadi gerah deh bagian kepala. Atas dasar itu lah momodesign menyodorkan helm yang akan kita bicarakan ini THE AERO yang menggunakan Tornado Ventilation System .

AEOP KIPAS HELM

Ide teknologi yang dipakai momodesin di Helm yang bernama THE AERO sebenarnya sederhana sob. Ada sebuah Fan/ Kipas elektrik yang dipasang di dalam helm yang bekerja otomatis mendeteksi kecepatan Motor. So, Saat motor kencang Kipas akan off. Ketika motor berjalan di bawah 50 km/jam kipas otomatis hidup. Begitu Kipas menyala akan menyedot udara dari arah ventilasi depan untuk kemudian mengarahkan pembuangan ke ventilasi belakang. Kekuatan Kipas menyedot air di The Aero sampai debit 5 liter per menit sob. Pertanyaannya, Bagaimana Kipas mendeteksi Kecepatan ?

Kecepatan motor dideteksi menggunakan GPS. Kipas itu bekerja remote menggunakan aplikasi di Ponsel via koneksi Bluetooth. So, di Kipasnya sendiri tidak ada peranti pendeteksi sinyal GPS karena GPS dideteksi di Ponsel. Kipasnya sendiri digerakkan menggunakan tenaga dari baterai 1,8-amp/3,7-volt lithium-ion yang di Isi ulang mengguaakan koneksi Kabel Micro USB. So, Baterai bisa di Re-charge dan dengan kondisi Full Charge, Baterai bisa dipakai selama 8 Jam perjalanan.

AEOP KIPAS HELM

Nyala kipas helm bisa diset via Aplikasi

Agar irit, nyala dari Kipas bisa di seting Via Aplikasi agar tidak On sepanjang motor pelan. Namun berdasarkan suhu yang dideteksi di daerah kepala oleh sensor temperatur di helm. So, Jika suhu kepala telah lebih dingin, maka Otomatis Kipas berhenti bekerja untuk menghemat Baterai. Aplikasi Juga bisa menyeting nyala kipas berlangsung terus terusan. Kipasnya sendiri telah didesain dengan khusus. Bunyi berisik dari hasil putaran kipas dengan maksimum speed berada di angka 16 desibel. Satu lagi yang keren : Saat motor berjalan Aplikasi tidak bisa di otak atik. So, ini jelas sebuah fitur Safety . ..

Helm dan Aprlikasinya pertama Hadir di EICMA Milan 2018 yang lalu. Diperkirakan baru Maret 2019 Helm ini akan dipasarkan bebas dalam dua ukuran shell, dua ukuran EPS dan dalam ukuran XXS, XS, S, M, ML, L dan XL . Harga dari The Aero lengkap dengan Tornado Ventilation System ini sekitar 368 Euro ( 6 Jutaan rupiah ). Jika Mau beli terpisah Helmnya sendiriĀ  berharga 229 euro. Sistem Ventilasi Tornado akan dijual sebagai opsi dengan harga 139 euro. . . . Semoga Menginspirasi

Taufik of BuitenZorg

Sumber : Momodesign

16 COMMENTS

    • Kalo hpnya dirumah trus ente dipasar kayaknya bluetooth jangkauanya gak sejauh itu deh ndan ,lagian yg deteksi kecepatanya kan ntu hp melalui gps .

  1. anak sekolah indonesia malah bikin pake AC yang desain patennya dibeli sama salah 1 perusahaan helm sebesar berapa ratus juta gitu.

  2. Masih kalah cangih sama helm trx bawaan motor honda. Gak perlu aplikasi, gak perlu gps bisa auto rotation sendiri saat kecepatan tinggi.

Leave a Reply to Kepin Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here