TMCBLOG.com – Hadir Kabar dari burung yang baru saja singgah bahwa ada Sinyalemen Musim 2019 Pembalap AH Yudhistira akan membalap di kelas ASB1000 dengan motor BMW. Di 20 desember Yudhis pernah mengahdirkan Pooling ke Follower Twitternya untuk menebak Pabrikan Mana tempat Ia berlabuh di 2019. Pilihannya Honda, Yamaha, BMW atau kawasaki. Pertanggal hari ini 7 januari 2019 dari 66 Votes, Mayoritas menebak Honda.

namun begitu Yudhis tanggal 4 Januari 2019 mempersempit area Tebakannya dengan mengahdirkan Clue baru. Kawasaki Manual Tech dan Astra Honda Tidak ikut asb1000, Namun ia mengaku akan Balap di Kelas Ultimate ARRC ini. . . Ok dari sini pilihan tebakan lebih sempit menjadi Yamaha dan BMW right ?

Jujur belum ada informasi resmi dari Manapun dari team, Pabrikan maupun dari pembalap dalam hal ini Yushistira. FYI team Mate Yudhis di Tahun 2018 yang lalu sudah terlebih dahulu Confirm bergabung dengan ONEXOX TKKR Racing Team dengan Motor BMW S1000RR yang baru.  . . akankah Yushistira bergabung Juga dengan ONEXOX TKKR Racing Team dan bergabung dengan Azlan Kembali ? Kita tunggu kabar Officialnya dari yang bersangkutan sob . .

Taufik of BuitenZorg

39 COMMENTS

    • regional tempat penyelenggaraan nya doang ada di wilayah Asia,yg ikut boleh dr mana saja (semakin rame semakin bagus)
      Toni Elias (spanyol) menang dan juara pake motor Jepang (GSX) di ama superbike juga ga pa2 kok ?

  1. pongah?
    kemaren mewek bingung belom ada tim,terancam tidak membalap arrc.
    setelah ada tim yg mengontak (mungkin sudah teken kontrak), update status poling polingan seolah olah superstar yg jadi rebutan tim pabrikan di balap asia.

    • Serba salah di mata netijen. Ya maklumi aja mungkin itu ekspresi kegembiraan dia, setelah masa sulit ditolak tim stk1000 dan tim SS600-nya gak kuat biayai dia di 1000cc. Asal gak playing victim seolah pembalap berbakat kismin kurang biaya atau pura2 kalah karena motor kayak yang udah2 aja, menurut saya masih dalam taraf wajar.

      Pongah itu kalau nikung pelan, ditabrak pembalap lain yang lebih kenceng tapi kehalang terus koar2 di media gak salah dan yang nabrak gak minta maaf biar netijen kayak ente bully yang nabrak. Eh tahun depannya foto bareng seolah gak terjadi apa2.

  2. kawasaki dan honda jgn lngsng dicoret masbro. bisa aja kan dia pake honda tim privateer ? kan gak harus tim pabrikan

  3. Simbiosis mutualisme Indonesia Malaysia … Tahun kemarin Azlan Shah di rekrut Kawasaki manual tech notabene team Indonesia … Sekarang H.yudhistira di hire team ONEXOX TKKR Racing Team asal Malaysia … Good luck for Haji Yudhistira … BMW is good superbike

    • Tahun kemarin Azlan Shah kontraknya langsung Kawasaki Jepang. Tim dia yang dari Malaysia pakai Kawasaki bubar akhirnya Kawasaki Jepang taruh Azlan ke tim yang masih pakai kawasaki dan itu adalah Manual Tech.

  4. Bener. Superbike paling race ready (kondisi stock) ya R1. Kalau diliat dari segi harga dan kemudahan bangun jadi siap balap. Kawasaki emang kenceng tapi kalau kena regulasi stock potensi aslinya ketahan, harus di tuning berat dulu. Kalau mesin Eropa ya ada RSV4 sama V4R tapi harganya 2 kali lipat (Aprilia) dan 3 kali lipat (Ducati) yang mana sangat terasa, selisih harga 300 juta saja lumayan tuh bisa buat upgrade motor standar jadi sesuai regulasi stock, apalagi lebih dari itu.

  5. Jelas bagus S1000 RR, lah, mas bro, hehe, dari berbagai belahan dunia BMW tetap joss di kalangan superstock, contoh nyata ya waktu masih ada STK1000 eropa, BMW jaya terus dan banyak penggunanya. Kecuali Ama Superbike dam All Japan Championship/MFJ Superbike.

    • Tapi harga BMW jauh diatas R1 masbrooo. Kan saya bilang sisi kemudahan buat dijadiin balap regulasi stk, dan di stk1000 itu biaya sangat terasa karena upgrade-nya dikit jadi beda harga udah keliatan. Beda kalau jor2an sekalian malah harga motor jadi gak ada apa2nya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here