TMCBLOG.com – Untuk mengenang Juara Dunia MotoGP 2006 – Nicky Hayden No Start #69 akan di Pensiunkan pada MotoGP Austin 2019. INi artinya Tidak akan ada lagi Pembalap MotoGP Setelah ini yang bisa menggunakan No start Yang biasa digunakan Sang Legenda MotoGP dari USA ini.

Kesuksesan pertama Nicky Hayden Hadir di tahun 2003 ketika ia memperoleh podium pertamanya dengan status Rookie di GP Pasifik. Kemenangan GP pertamanya hadir di Musim 2005  di GP USA sampai akhirnnya gelar Juara Dunia diperoleh Nicky di tahun 2006 dengan mengalahkan Valentino Rossi sampai race terakhir di valencia kala itu.

Hayden terus berada di Paddock MotoGP sampai 2015 dengan mengendarai Motor dari dua Pabrikan Honda dan Ducati. Dari total 218 Kali race di MotoGP sebenarnya jumlah kemenangan Hayden Sedikit Hanya 3 kali. Sekali menang Thaun 2005 dan dua Kali menang di 2006.

Earl Hayden – Ayah Nicky hayden : ” Sungguh sebuah kehormatan nomor #69 milik Nicky akan dipensiunkan di Austin. Sungguh pas hal ini dilakukan di AS dan Balapan AS sangat berarti Buat Nicky dimana ia sangat menantikan Seri ini tiap tahunnya. Untuk Saya sendiri ini akan jadi sangat istimewa karena No#69 sendiri merupakan Nomor saya ketika saya balapan.

Dan saya sangat bangga melihat Nicky menggunakan No #69 di sepanjang Karirnya. Mewakili Seluruh keluarga saya mau berterimakasih kepada Dorna yang memberikan kehormatan kepada Nicky dengan jalan ini. Dan Juga Untuk banyak upaya yang mereka lakukan untuk mendukung kami melewati masa sama sulit “

Carmelo Ezpeleta, CEO of Dorna Sports : ” Dengan bangga Kami mengumumkan akan mempensiunkan No start #69 dari balap GP. Nicky hayden adalah salah satu Aset terbesar Paddock MotoGP. Ia Juga menjadi Contoh teladan saat berada di Track maupun tidak. Ini membuat saya senang memberikan Kehormatan ini sekali lagi dan meyakinkan Bahwa No 69 akan tetap memiliki karekter Legenda dan Juara “

taufik of BuitenZorg

 

 

44 COMMENTS

  1. alahhhh ngawur dorna ini mah wkwkwk
    inget nomor start loris capirossi kah pada tahun 2016 ? nyatanya itu nomor masih dipake sama Philipp Öttl dimoto3 sampe sekarang.

    • 65 kan emang gak dipatenin. Bradl atau Baz aja kalau mau boleh pakai, cuma karena mereka gak enak sama Capirossi makanya mereka gak pakai. Lagian kalau dipatenin di MotoGP, di Moto2 sama Moto3 masih boleh dipakai. 74 dipatenin tapi ada pembalap Moto3 yang pernah pakai juga tapu saya lupa siapa, googling aja. 48 juga kayaknya pernah dipakai wildcard Moto3

      • bukannya seluruh kelas bro ?
        wak haji sempet bikin artikelnya soalnya
        tmcblog.com/2016/11/10/no-start-65-dipensiunkan-di-3-kelas-motogp-moto2-dan-moto3-untuk-menghormati-loris-capirossi/

      • bukannya seluruh kelas bro ?
        wak haji sempet bikin artikelnya soalnya
        tmcblog.com/2016/11/10/no-start-65-dipensiunkan-di-3-kelas-motogp-moto2-dan-moto3-untuk-menghormati-loris-capirossi/

  2. menurut darso Dovi = ala kadarnya. Dovi = Pembalap tercepat ke 2 di MotoGP. kesimpulannya = pembalap selain marquez cuma ala kadarnya.
    kira2 silogismenya bener gak nih, Darso?

    • Hahaha ketek Dovi jadi wangi ya setelah ente gak bisa bela kakek lejen lagi? Sekarang gini aja, kalau Dovi masih bisa runner up lagi 2019, gue akuin dia bukan pembalap kelas 2 lagi. Tapi kalau di 2019 ini dia cuma ketiga apalagi ke 5 diklasemen, jangan kabur dan ganti nick ya. Inget baik2, sebelum kedatangan Lorenzo di Ducati dia gak bisa apa2, menang pakai Ducati aja duluan Iannone. Posisi di klasemen gak bisa nutupin kalau skill dia alakadarnya, toh dia naik motor paling kenceng masih kalah sama bocah 25tahun, dan Lorenzo kacau di3 atau 4 balapan awal aja sebelum dia cidera hampir salip poin Dovi. Posisi Dovi di klasemen cuma faktor luck aja. Catet, dan jangan kabur pakai nick lain setelah seri Valencia 2019 ya.

    • wkwkw kasian ya para pembalap motogp, semua pembalap selain marquez = ala kadarnya Jahat kamu So. selain marquez kalau menang = luck ???
      terus kenapa bawa2 kakek sih? ??? kamu lucu so. gw cuma anti sama manusia2 yang setiap hari mendiskreditkan pembalap cuma karena dia bukan marquez. ??? salah satunya kamu so. kakek lejen mau enggak bisa menang kek, bukan urusan gw. yg pasti gw gak pernah mendiskreditkan telenta para pembalap motoGP ? mau itu sam lowes, scott redding, termasuk IDOLA lu so ? semuanya pembalap hebat, gak mungkin kalau cuma “ala kadarnya” bisa masuk motoGP

  3. Lama-lama pembalap MotoGP balapan pakai inisial. Lorenzo pensiun 99 pensiun, Marquez pensiun 93 pensiun, kalau dikit2 pensiunin nomer mentang2 pernah dipakai pembalap yang juara dunia lebih dari sekali (Dovi gak masuk ya) dan pernah dipakai pembalap yang sudah meninggal. Nomer jadi abis dan akhirnya pembalap pakai huruf, jadi kaya plat nomer. Ada AB, DA, KT?

    • masih inget gak so, ketika harga kontrak Lorenzo turun drastis karena performanya sangat2 buruk di ducati? apakah pabrikan peduli dengan jumlah jurdunnya? ? oh iya mereka peduli banget, sampe2 hrc cuma gaji dia 4 juta $ (cmiiw) per tahun dari 12 Juta $ per tahun di ducati ?

  4. Nicky hayden, pembalap pertama yang mampu mengalahkan rossi di motogp world championship. Baru kemudian stoner, lorenzo, dan marquez menyusul.

  5. Tips ya guys,kalau ada nick @tak ada yg mampu,mentega,profit,atau apalah kalau komen itu makhluk auto abaikan ya,maklum orang dungu and munafik kalau di lawan bakal gagal paham jadinya…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here