TMCBLOG.com – Bicara Perbedaan PCX Electric dengan PCX 150 dan PCX Hybrid,hal pertama pastilah soal penghasil tenaganya. PCX Electric menggunakan 100% motor listrik yang bertenaga baterai 96 Volt untuk menggerakkan Ban belakangnya sob. sedangkan PCX 150 dan PCX Hybrid masih ada Peran Mesin Bakar Otto 4 tak. namun Begotu Honda Secara global memang membuat PCX electric dengan bentuk yang benar benar Mirip PCX versi Mesin Bakar. Honda Bahkan menggunakan Body Luar dan Basis Sasis yang boleh dibilang sama dengan PCX berbahan bakar Fosil. Namun tentu Tidak sama persis. Seperti apa bedannya, Silahkan simak informasi berikut ini sob . .
Yang pertama adalah soal Sasis. Seperti yang bisa sobat lihat di Gambar atas, Sasis Utama PCX Electric ( EV ) dan PCX Std/Hybrid Boleh dibilang Mirip. Yap seperti sobat ketahui di PCX EV tidak ada mesin bakar yang letaknya di bawah Jok. Mesin Motor listriknya ada di daerah Ram Kiri yang biasa di PCX std merupakan Box CVT.
Di tempat dimana pada PCX std merupakan tempat tangki bbm ditempatkan part elektronik seperti PCU, dan segala Kontroler. dan part part ini butuh braket braket tambahan untuk menopang posisi. penambahan braket braket bisa sobat lihat di bagian sasis berwarna pink pada Gambar sebelumnya.
Hal yang menarik dan membedakan PCX ev dengan Motor/ skutik listrik kebanyakan adalah putran dari Motor tidak lansgung di salurkan ke Roda belakang Via poros asnya. Sobat bilsa lihat bahwa potos putaran dari Motor listrik tidak sejajar dengan poros as roda belakang. Sama seperti PCX standar, putaran dari motor listrik PCX ev akan di salurkan dulu ke sistem Gigi reduksi
Yap Final reduction Ratio atau rasio reduksi akhir dari PCX electric angkanya 13,256 atau LEBIH besar daripada rasio reduksi akhir PCX standar yang 9,854. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa rasio reduksi akhir yang lebih tinggi akan me menajdikan Roda lebih merasakan jambakan Torsi namun akan menurunkan Top Speed dan sebaliknya. Ini akan membuat torsi mesin motor listrik PCX ev yang 18Nm di Putaran 500 rpm akan lebih istimewa lagi di roda belakang
Perbedaan ketiga adalah soal suspensi belakang dimana Baik Panjang Maksimum dan Panjang minimum serta Stroke dari Suspensi belakang PCX EV lebih panjang dari yang dimiliki PCX. Ini juga yang membuat wheelbase PCX ev ( 1.380 mm ) lebih panjang dari whell abse PCX standar ( 1.313 mm )
Soal panel Switch pada dasarnya antara PCX ev dengan PCX Hybrid dan PCX standar itu Punya tombol tombol Umum yang sama seperti Starter, enginekill switch, hazzard lamp, Lampu jauh dekat dan klakson. Namun Seperti bisa sobat lihat di gambar atas, bentuknya berbeda beda baik panel saklar Handlebar kanan dan Kiri.
Selain itu tentu banyak sekali detail detail kecil yang ebrbeda seperti area dibawah Jok, Bentuk baterai, sampai detail dari informasi di Dashboardnya. Untuk beberapa eprbedaan spek bisa obat lihat di tabel di bawah. Semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
Spesifikasi | PCX 150 | PCX Electric |
tipe mesin | 4 Langkah, SOHC, PGM-FI, berpendingin cairan, eSP | Electric Motor |
sistem suplai bahan bakar | PGM-FI | – |
diameter x langkah | 57,3 x 57,9 mm | – |
tipe tranmisi | Otomatis, V-Matic | – |
rasio kompresi | 10,6:1 | – |
daya maksimum | 10,8 kW (14,7 PS) / 8.500 rpm | 4.2 kW (5.7PS )/ 5500 rpm |
torsi maksimum | 13,2 N.m (1,35 kgf.m) / 6.500 rpm | 18 N.m ( 1.8 kgf.m ) / 500 rpm |
tipe kopling | Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering | – |
sistem pendingin mesin | Berpendingin Cairan | – |
tipe rangka | Double Cradle | Double Cradle |
tipe suspensi depan | Teleskopik | Teleskopik |
tipe suspensi belakang | Twin | Twin |
ukuran ban depan | 100/80 – 14 M/C (Tanpa ban dalam) | 100/80 – 14 M/C (Tanpa ban dalam) |
ukuran ban belakang | 120/70 – 14 M/C (tanpa ban dalam) | 120/70 – 14 M/C (tanpa ban dalam) |
rem depan | Cakram | Cakram |
rem belakang | Cakram | Drum |
sistem pengereman | Combined Brake System Hidrolis dengan 3 piston caliper (untuk tipe CBS), Anti-Lock Braking System (untuk tipe ABS) | ABS |
panjang x lebar x tinggi | 1.923 x 745 x 1.107 mm | 1.960 x 740 x 1.095 mm |
tinggi tempat duduk | 764 mm | 760 mm |
jarak sumbu roda | 1,313 mm | 1,380 mm |
jarak terendah ke tanah | 137 mm | 132 mm |
curb weight | 131 Kg (CBS); 132 kg (ABS) | 144 kg |
kapasitas tangki bahan bakar | 8 L | – |
kapasitas minyak pelumas | 0,8 L (penggantian periodik) | – |
tipe baterai atau aki | 12 V – 5 Ah, tipe MF | 50.4 V – 20.8 Ah, Lithium Ion |
sistem pengapian | Full Transisterized, baterai | – |
tipe busi | NGK MR8K-9 | – |
torsi 18nm gt knp g dksih ban blkang kayak aerox aja… pfftttt…
Pertamax turbo
Njir ternyata premium eceran oplosan .
Joknya jg ktnya beda, yg EV agak jeblos dikit jd lebih nyaman pas diduduki g mlorot2 apalagi klo ngerem/turunan
Giliran korslet gosong ‘busi iridium’ ente .haha
Bisa ae bung
???
pengen nyoba versi listriknyo…
https://ardiantoyugo.com/2019/02/05/harga-honda-pcx-2019-warna-baru/
Klo ini merk Yamaha, sdh akan hadir 3 model. Strategi produksi saling comot part ala Honda boanget !