TMCBLOG.com – Musim 2018 boleh dibilang termasuk musim Yang sangat Sulit bagi Aprilia MotoGP. Baik persoalan teknis maupun management. Oleh Karena itu di Musim 2019 Aprilia Mulai membagi tugas dimana Romano Albesiano hanya berkonsentrasi dihal teknis. Sedangkan Non Teknis yang diemban oleh Massimo Rivola. Selain itu Aprilia merasa Positif dengan hadirnya Bradley Smith sebagai test rider. Nah, Di sisi teknis Mesinnya sendiri, seperti apa Update Yang hadir pasca SepangTest pekan Lalu ?

TMCBLOG di hari pertama sempat mantengin dua pembalap Aprilia di T1 Sirkut sepang. Dan sempat menilai seperti apa Dua Pembalap Aprilia di Tikungan Yang cukup menguras tenaga ini. Kesimpulan yang tmcblog ambil adalah Aleix Espargaro jelas lebih bisa melakukan Corner speed lebih bagus dibandingkan Andrea iannone. Yap Logis Karena Aleix Punya Pengalaman Dua tahun lebih lama dibanding Iannone diatas Mesin RS-GP ini .

Secara umum Tidak banyak perubahan signifikan dari Fisik Aprilia RS-GP 2019. Aleix Espargaro mengatakan bahwa feelingnya sama dengan RS-GP di bagian akhir Musim 2018. Namun Albesiano mengakui Untuk 2019 ada perubahan di Distribusi massa/ Bobot untuk mengejar performa RS-GP di pertengahan Tikungan. Dan ini jelas Tidak terlihat saat kita memandang foto foto dari Luar.

Aprilia RS-GP Butuh Power lebih

Selain Speed corner dipertengahan Tikungan, Dengan setingan distribusi bobot yang baru, RS-GP menurut Aleix espargaro juga lebih hemat konsumsi karet ban belakangnya. Aleix Espargaro yang di Hari ke 3 berhasil masuk ke posisi Top 10 ( tepatnya posisi 7 ) mengatakan bahwa Aprilia Butuh Power lebih.

Namun Untuk sementara Albesiano mesih berfikir daerah lain yang harus diperbaiki. Menurut Albesiano, Power lebih hanya akan dimanfaatkan di spot yang hanya 12% dari sirkuit sepang. sedangkan 88% sisi lainnya juga bergantung apda Handling, engine Brake dan lain lain.

taufik of BuitenZorg

 

 

22 COMMENTS

    • Sedih kalo liat aprilia di GP. Padahal rsv4 versi superbike itu istimewa bgt.
      Skrg terkesan jalan di tempat. Di tambah pembalap yg ga serius dan entah albesiano serius jg ga bikin aprilia maju.
      Untung masih ada aleix yg kompeten mengembangkan si rs gp.

  1. Asal kalau pelan jangan salahin pembalap aja sambil main pecat. Kalau kabar burung luaran sih watak pengganti Gigi Dall’Igna itu suka cuci tangan, gak mau disalahin dan suka salahin pembalap yang paling pelan. Melandri, Bradl, Lowes, Redding jadi korban, nah nanti 2019 semoga dia gak main pecat lagi. Dia udah hampir abis pimpin proyek RS-GP. Setelah 2021 dia antara dipecat dan diganti atau malah Aprilia mundur dari MotoGP dan lepas Gresini.

  2. ahh tetap aja KO masbro, RS3 Cube = RS GP. mending aprilia fokus di kelas medium kayak dulu atau di WSBK drpd buang2 duit di motogp, sayang duitnyaa

  3. diantara semua motor motogp. ini aprilia paling terkesan standar dari daeler/ kesan terlalu rapih untuk sebuah motor balap.

    motor lain ribet2 ada ini itu, mungkin karna budget pas2an juga kali ya

  4. aprillia tertinggal gk prnh berevolusi, dana mereka jga paling kecil diantara pabrikan lain, sponsor jga minim, jdi pndapatan mereka tdak trllu bnyak, sponsor ragu mempromosikan krna motor aprillia ckup lamban. pas turun race sllu ada aja kesalahan teknis(gagal finis)

Leave a Reply to Widodo Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here