TMCBLOG.com – Pelanggaran Patent yang dilakukan Alpinestar tidak termasuk Tech-Air® technology. Yap di artikel sebelum ini sudah kita ketahui bahwa Di Jerman Alpine star di dakwa bersalah karena melanggar paten Eropa Dainese EP 2 412 257 B1. Nah kelanjutan dari permasalahan tersebut Alpinestar melayangkan press release berisi Klarifikasi mengenai apa saja yang dimaksud dari pelanggaran Yang didakwakan kepada mereka itu.

Dalam penjelsannya Alpinestar mengklarifikasi bahwa putusan yang di berikan kepada mereka ini tidak termasuk Core dari Alpinestars Tech-Air® technology. Tidak sedikitpun detail dari teknologi tersebut, dimasa lalu maupun di masa kini. Putusan ini juga tidak menyangkut pelanggaran dari sistem elektronik, Lgoritma software, mekanisme pengembangan airbag atau apapun detail dalam Tech-Air® technology.

Melanjutkan Informasinya, Alpinestar pun menjelaskan bahwa Putusan ini juga hanya berlaku di daerah teritori Jerman. Putusan itu tidak berlaku untuk daerah lain di Luar eropa dan Juga di bagian Lain di Dunia dimana ada Diler Alpinestar disana. Seperti kita ketahui bahwa Pengadilan Paten Federal Jerman memutuskan Alpinestars melanggar paten Eropa Dainese EP 2 412 257 B1.

Alpinestar bukan hanya diputus bersalah melanggar patent, namun Juga diharuskan melakukan beberapa hal seperti Larang komersialisasi Rompi Rompi Air Bag Tech-Air ™ Street  dan kantung udara Tech-Air ™ Racing Vest di Jerman. So dengan informasi ini jika kita tarik silogismenya maka Tech-Air® technology yang dipakai Oleh para pembalap MotoGP seperti Marc Marquez maupun Maverick Vinales akan aman.

Taufik of BuitenZorg

10 COMMENTS

    • Kan dilarang memasarkan,bukan dilarang pake di Jerman
      Lagian pasti distribusi tech air nya ke pembalap udah dr awal2 musim,sebelum dimulai malah,yg pasti bukan dr Jerman, mungkin dr Italia langsung

    • ya ada benernya sih,kan kalo tech-air yg ada di wearpack MM93 DIJUAL di Jerman namanya pelanggaran
      cuma emang rada click bait ??

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here