TMCBLOG.com – Baru baru ini saja, FIM Rilis Rev Limiter Superbike baru dimana di sana tercatat bahwa rev Limiter Ducati Panigale V4R Paling Tinggi. Yap Panigale V4R menyentuh Limit kitiran mesin 16 ribu rpm sementara Umumnya Superbike Lainnya hanya menyentuh di bawah 15-ribuan rpm.

Tapi apakah ini berarti Panigale V4 R diistimewakan dan Memperoleh Potensi mengail torsi dan Power Paling besar ? Kayaknya Bukan seperti itu sob. FIM telah mengukur basis Motor homologasi semua Motor secara internal menggunaan Mesin Dyno saat proses Homologasi.

Dan hasil pengukuran tersebut menemukan bahwa besaran torsi dan Power yang seimbang dari Superbike yang telah dihomologasikan ada di angka RPM yang telah ditentukan. IMHO, Artinya Jika rev Limiter Ducati V4R di angka 14 ribuan rpm maka malah jadi Nggak Imbang. Dan Untuk 3 superbike terbaru 2019 Listnya adalah :

  • BMW S1000RR : 14,475 rpm
  • Kawasaki ZX-10RR : 14.300 rpm
  • Ducati Panigale V4 R : 16.000 rpm

Angka Rev Limiter di atas Juga akan digunakan Untuk sistem Konsesi yang berlaku di WorldSBK. Dimana Untuk Pabrikan yang memiliki Nilai Konsesi Lebih rendah sebanyak 9 Point setelah 3 seri dibandingkan Pabrikan terkuat memperoleh kesempatan meng-install Part Konsesi baru Untuk menaikkan performa mereka. Tentu Part Tersebut bukan Part sembarangan dan harus di laporkan terlebih dahulu Ke direktur Teknis WSBK di awal Musim. Semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

List Rev Limit RPM Motor Motor lain :

Aprilia RSV4 1000 RR/R : 14.700 rpm
BMW S1000RR 2018 : 14.950
Ducati 1199 Panigale R 12.400
Honda CBR 1000 RR SP2 : 14.550
Kawasaki ZX-10RR 2018 : 14.100
MV Agusta F4 R : 14.950
Suzuki GSX R 1000 : 14.900
Yamaha YZF –R1 : 14.700

List Superbike Yang terhomologasi untuk Musim WSBK 2019 :

50 COMMENTS

  1. Kalo tahun ini zx10rr+joe menang lagi, fix kalo zx10rr the best bike dan joe the best wsbk rider. “Penetapan rev-iimiter setelah uji internal”, artinya zx10rr paling powerfull, karena rev-limiter paling rendah sudah seimbang dg bike lainnya yg rev-limiter lebih tinggi bahkan ada jauh2 lebih tinggi.

    • Jadi gini . .. Itu Komisi teknis mengukur pakai Dyno untuk Motor Yang dihomologasi, dan mereka mencari keseimbangan dalam Hal power dan torsi. mereka mengukur bahwa Power maks dan tori maks Panigale V4R berada di angka rpm Yang lebih tinggi dari motor motor sebelumnya
      Bisajajdi Jika Ducati VR di limit di angka 14 ribuan maka power dan torsi maks nya tidak akan imbang ( kalah )
      Kalau nanti ada motor Yang power maks keseimbangannnya baru diperoleh di angka 18 ribu rpm saya yakin maka Motor tersebut akan punya rev limiter di angka yg lebih tinggi dari Ducati

    • jangan salah mengunyah2 info . . Bukan seperti itu !!

      Jadi gini . .. Itu Komisi teknis mengukur pakai Dyno untuk Motor Yang dihomologasi, dan mereka mencari keseimbangan dalam Hal power dan torsi. mereka mengukur bahwa Power maks dan tori maks Panigale V4R berada di angka rpm Yang lebih tinggi dari motor motor sebelumnya
      Bisajajdi Jika Ducati VR di limit di angka 14 ribuan maka power dan torsi maks nya tidak akan imbang ( kalah )
      Kalau nanti ada motor Yang power maks keseimbangannnya baru diperoleh di angka 18 ribu rpm saya yakin maka Motor tersebut akan punya rev limiter di angka yg lebih tinggi dari Ducati

      • Tapi apakah mungkin mas, ada kejadian di belakang layar yg mungkin memang kita penonton tidak tahu? Kayaknya ZX10 paling rendah sendiri rev limitnya hehe. Oiya btw itu ZX10RR yg di artikel tulisannya 14.300 rpm, sementara yg di resume setelah artikel selesai 14.100 rpm. Yg di pakai yg mana ya mas?

  2. Baru tau ternyata kemampuan motor suka dikebiri ya dalam kompetisi,,berarti ketauan ya dalam kondisi standar motor mana yg unggul dan tidak

  3. peningpale paling gacor
    padahal rsv4 yg sama sama v4 cuma 14.700 rpm

    apakah nanti RVF bakal dilimit 19.000 rpm? ???
    apa ini hanya karna efek anak kesayangan

  4. Tnang ja… Skrg Kawak & Duc agk was2 dg Fireblade, Superbike lemot yg siap acak2 kompetisi ??
    Ttep nyekel MV Agusta aq ??

  5. itu baru dari mesinnya ya wak, belum mencakup suspensi-sasis-swingarm-distribusi berat, meskipun dilimiter selama aspek diluar mesin sudah ketemu setupnya tetep bakalan kencang

  6. Utk 2019 yg pakai V hanya Ducati ya? Apa krn ini perlu sampai 16rb sendiri?
    Btw, itu ada GSX-R 1000 di-bold di Feb 19. Hny sekedar list pengukuran internal semua brand kah ato itu bocoran info Suzuki kembali lagi ke SBK?

  7. hak istimewa “potong” rpm masih sangat wajar, karena belum menyentuh angka pemotongan 5000 – 10,000 rpm, dan saran saya kalau bisa diberlakukan selamanya mas. ke depan untuk superbike batas maksimal rpm cukup 2000 rpm saja, demi keselamatan para rider dan keawetan komponen mesin. hehe..

    • jangan salah mengunyah info sob

      Jadi gini . .. Itu Komisi teknis mengukur pakai Dyno untuk Motor Yang dihomologasi, dan mereka mencari keseimbangan dalam Hal power dan torsi. mereka mengukur bahwa Power maks dan tori maks Panigale V4R berada di angka rpm Yang lebih tinggi dari motor motor sebelumnya
      Bisajajdi Jika Ducati VR di limit di angka 14 ribuan maka power dan torsi maks nya tidak akan imbang ( kalah )
      Kalau nanti ada motor Yang power maks keseimbangannnya baru diperoleh di angka 18 ribu rpm saya yakin maka Motor tersebut akan punya rev limiter di angka yg lebih tinggi dari Ducati

    • masalahnya wak, saya yakin mesin dengan valvetrain biasa enggak mungkin bisa sampe 16000 rpm dengan profil camshaft racing, high lift, high duration, high overlap. paling valve floating dan piston nabrak klep. kalau begitu buat apa ducati pakai desmo tapi cuma dibolehin sampai 14000 rpm, mending pakai L-Twin aja, yang powernya jelas ada di bawah 14000 rpm. motor2 lain mau dikasih limiter 16000 rpm juga enggak mungkin bisa memanfaatkan limiter yang lebih tinggi, karena memang powernya sudah tidak ada di 16000 rpm, alias sudah sesuai tuning mereka. sayang komentator2 di sini udah pada ny1ny1r duluan tanpa memahami hal teknisnya, cukup liat judulnya saja

  8. Mungkin pakem tuning Ducati masih dibawah pabrikan lain hahaha

    Tapi sebenarnya ini lebih ke arah “motor baru”, ibarat di MotoGP pabrikan baru dapet konsesi, di WSBK model baru dapet keringanan rpm. Nanti kalau terlalu sering menang baru dipotong. Kawasaki terlalu sering menang jadi rpm-nya paling rendah diandara inline lain, atau efek camshaft agresif? Pengaruh bore x stroke?

  9. @b05
    karena power dan torsi maks Keseimbangan CBR diperoleh di angka rpm yang lebih rendah dari R1 setelah uji dyno .. yap sesimpel itu . .

    • mereka semua gagal paham mas Topik dengan isi artikel njenengan, makanya mereka nampak seperti nelen mentah2 bahwa lantaran (misal) RPM Ducati kok yang lain lebih rendah, batasannya paling tinggi trus mereka anggap gak fair lah, dianak emaskan lah, atau oprek regulasi lah bla…bla…bla…, padahal jawabannya cukup simple sebetulnya, karna ini menyangkut masalah capaian power dan torsi yg diraih, mungkin dengan putaran mesin inline yg kisaran 14 ribuan itu capaian power dan torsinya sudah hampir sama dengan ducati yg berkitir 16 ribu RPM, bukan begitu ?

      • @Rei
        Ya seperti begitu seharusnya pemahamannya
        kalo ducati Nggak dikasih 16 ribuan rpm limiter malah menurut saya nggak adil karena di bawah 16 ribuan mereka belum dapet peak performanya, cmiiw

  10. tiap motor punya sweet spot torsi maksimal yang berbeda2

    awamnya ada yang enak di bawah lemot atasnya, enak atasnya lemot dibawah…
    nah kalo motor yg enak atasnya dipotong biar “seragam”
    berarti gak adil

    • Yap intinya tetep kearah pabrikan motor yg katanya hanya produksi motor non kelas jelata lekas jurdun…gak di WSBK/motogp

  11. Yaiya la broo masak motor pabrikan yg katanya cuman produksi motor kls dewa gak di MotoGP/WSBK kalah terus sama pabrikan yg produksi campur motor kelas jelata …

  12. “Ya seperti begitu seharusnya pemahamannya
    kalo ducati Nggak dikasih 16 ribuan rpm limiter malah menurut saya nggak adil karena di bawah 16 ribuan mereka belum dapet peak performanya, cmiiw”

    Menanggapi pernyataan mas opik diatas, hal tersebut ada kaitannya dengan bore x stroke daripada Ducati V4 yang rasio bore x strokenya paling tinggi dibandingkan kompetitor, yakni Bore x Stroke = 81 mm x 48.5 mm, sehingga capaian power puncak juga berada pada RPM yg lebih tinggi dibanding kontestan lainnya CMIIW. Dan berikut data2 bore x stroke superbike lain yg ane ketahui :
    1. Yamaha New R1, Bore x Stroke = 79 mm x 50.9 mm
    2. MV Agusta F4RR, Bore x Stroke = punya R1
    3. Honda CBR Fireblade SP2, Bore x Stroke = 76 mm x 55.1 mm
    4. Suzuki All New Gixxer 1000, Bore x Stroke = punya CBR
    5. Kawi ZX-1ORR, Bore x Stroke = 76 mm x 55 mm
    6. BMW S1KR 2019, Bore x Stroke = 80 mm x 49.7 mm
    7. Aprilia RSV4, Bore x Stroke = 78 mm x 52.3 mm

Leave a Reply to Al Gembel Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here