Home WSBK Bautista ngaku mau bikin Rea stress

Bautista ngaku mau bikin Rea stress

46

TMCBLOG.com – Empat sesi dari dua hari test Pra Musim terakhir WorldSBK semua diambil Oleh Alvaro bautista dengan Motor barunya Ducati Panigale V4 R. Bukan hanya tampil tercepat, Laptime yang diperoleh juga melewati rekor Laptime tercepat saat race. Namun begitu Bautista belum mau bilang bahwa Ducati sudah diambang Juara. ” adalah benar bahwa dalam dua hari ini saya memang cepat. Namun Phillip Island akan jadi race pertama saya dikejuaraan ini dengan Motor yang sama sekali belum pernah Ikut race di kelas WorldSBK. “

Lalu Alvaro meneruskan : ” . . . Sebelum menggunakan Kata ‘menang ‘ , mungkin dapat dikatakan saya disini untuk bikin Stress para pembalap cepat. Saya katakan demikian karena di SBK banyak hal berubah dibandingkan dengan MotoGP dan saya butuh beradaptasi “

Ketika dikonfirmasi Oleh GPOne apakah Yang dimaksud ‘ pembalap cepat ‘ itu adalah Rea, Bautista enggan menjawab, ia hanya mengatakan ” hari ini adalah hari yang positif Buat semua. Perubahan geometri membuat saya bisa lebih percaya diri dan senang. Faktanya kami berhasil me-manange apa yang kami inginkan. Sensasi dan kecepatan motor ini bagus. Walaupun di empat lap terakhir race nanti akan sangat bergantung pada Managemen ban. Saat race kita perlu menghemat ban dan energi, sementara saat test tidak begitu “

Mengenai perkara Management Penggunaan ban, bautista mengaku ia melakukan Simulasi race dan dalam simulasi race tersebut ia berhasil bisa menorehkan Laptime lebih cepat dari Laptime Rekor Saat race. Namun begitu menurut Bautista itu Belum cukup. Ada hal lain yang harus ia perhatikan khususnya dibagian awal race di mana Biasanya Rush dengan kemungkinan terjadi Fight Jarak dekat yang kadang bisa membuyarkan management ban yang sudah direncanakan di awal.

Taufik of BuitenZorg

46 COMMENTS

    • ecoboost apa yang mematikan silinder? wkwkwk perasaan itu teknologi tahun 60an yang gagal total. asal bunyi gak pake data yang benar kamu gembel

    • *teknologi 80an yang gatot. dan juga balapan bukan untuk irit2an bensin tapi membuat mesin yang paling efisien dalam penggunaan energi sehingga menghasilkan power terbesar. ini malah matiin silinder buat balapan wekekeke

  1. Ngomong apa sih lu ling..? Ga usah teriak2 maling lu ling.. Udah ga usah bahas politik kalo lu buta politik, asal bunyi.. Bahas motor aja..!!

  2. klo gak salah dari spek standar aja kayaknya udah Offside 20HP+++ belum bobot super ringan karena pemakaian Monocoque Frame + Mono Arm (kosongnya klo fak salah sekitar 175 Kg an, sedangkan CBR sendiri 185an) klo seandainya bener ya wajar lah paling kenceng. emang harusnya dicekek RPM + barbel 10kg nih motor kayak RC371 di WSSP. haha

  3. wah saya malah mau tau komentar dia tentang teammatenya yang jeblok begitu ditest kemarin
    dan apa yang bikin davies kesulitan sehingga selalu terlempar dari 10 besar

    • Jangan-jangan Panigale V2 gagal jurdun faktor rider ya? Kalau aja ga diisi Bautista mungkin V4 bakalan di bully komentator konyol disini?

  4. jgn lupa ducati diuntungkan rpm 16000. pdhl mesin sama2 1000cc.. gini nih klo dorna diisi mantan2 eks ducati (gregorio lavilla dkk), sekuat tenaga mereka berusaha mengembalikan kejayaan ducati

    • cuk lah davies rak mbok delok, sama” motornya 16000rpm klah sama CBR mesin kadaluarsa, gak semua 16000 rpm masuk papan atas, jadi emg gak masalah tuh limiter, motor udah imbang tinggal adu skill pebalap dan crew setting saat race

    • @Ridho

      Taufik February 18, 2019 at 14:51
      Kamu sepertinya gagal paham artikel ini http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2019/02/18/fim-rilis-rev-limiter-superbike-baru-ducati-panigale-v4r-paling-tinggi/
      cuma ngerti RPM tinggi rpm rendah, cuma sampai sana saja ya ?
      tahun 2018, rpm mereka cuma di 12 ribuan aja pake 2 silinder bisa sampai 317 km/jam

      Taufik February 18, 2019 at 11:51
      Jadi gini . .. Itu Komisi teknis mengukur pakai Dyno untuk Motor Yang dihomologasi, dan mereka mencari keseimbangan dalam Hal power dan torsi. mereka mengukur bahwa Power maks dan tori maks Panigale V4R berada di angka rpm Yang lebih tinggi dari motor motor sebelumnya
      Bisajajdi Jika Ducati VR di limit di angka 14 ribuan maka power dan torsi maks nya tidak akan imbang ( kalah )
      Kalau nanti ada motor Yang power maks keseimbangannnya baru diperoleh di angka 18 ribu rpm saya yakin maka Motor tersebut akan punya rev limiter di angka yg lebih tinggi dari Ducati

      • @editor yang kutip statement penulis, tapi namanya topspeed, itu ada korelasinya sama rev speed. Dan rev speed, itu ada korelasi dengan pistom speed. Tanya anak CB mereka malah lebih jago ngitung topspeed yang akan didapat di rpm sekian dengan reduksi sekian. Malah bisa detail di gigi 1 kecepatan bisa sekian, dan seterusnya. Makanya anak CB yang pakai stroke 72,2mm bisa sampai diatas 150kmh dengan rpm cuma 9000, atau sama dengan FU spek drag standar 155cc yang main di 14000. Kenapa? Simpel karena CB stroke up pakai reduksi lebih berat buat imbangi rpm CB yang rendah karena pistom speed sudah capai batas maksimal di rpm rendah dan FU pakai reduksi ringan biar bisa sampai ke rpm dimana power keluar. Kenapa Panigale main di 12000 rpm bisa sama dengan 4 silinder? Ya karena mereka pakai reduksi berat, yang bisa ditopang oleh power dan torsi panigale dan seandainya reduksi yang sama diaplikasikan ke 4 silinder yanh stroke lebih pendek pasti topspeed akan lebih tinggi TAPI akan didapat di jarak yang lebih jauh yang mana ga akan ketutup sama trek lurus sirkuit, jatuhnya kecepatan lebih rendah sebelum tikungan pertama karena reduksi berat bikin rpm lebih lama naik sampai puncak. Silahkan cari rumus itungan topspeed deh, banyak kok yang udah share.

        Bandingin kenapa 2 silinder (stroke panjang) 12000rpm kok bisa setara dengan 4 silinder (stroke pendek) 16000 kemudian memyimpulkan rev limit bukan segalanya itu hal paling naif. Kalau gitu ngapain Rossi minta Yamaha yang saat itu cuma bisa 17000rpm pakai klep pneumatic biar bisa tandingi kecepatan Desmo GP8 yang bisa sampai 20000rpm. Kalau memang rpm gak pengaruhi topspeed hahaha

        Kalau kisah dibalik V4R dikasih 16000rpm, ya kita percaya aja tapi PASTI akan direvisi kalau terbukti V4R terlalu mendominasi, bahkan sekarang aja udah ada beberapa tim lain yang keberatan dengan rev limit Ducati.

    • oke koreksi… V4R std power di 15000an, oke dgn tuning WSBK power makin lebar ke 16000, brarti limiternya regulasi pas ? nah brarti motor lain yg terlalu rendah limiternya.. pasti tetap ada konspirasi didalam, tau sendiri ducati udh brp tahun gak jurdun WSBK bro

      • Kalau konspirasi sih masuk akal, apalagi Dorna terkesan hambat Rea menang terus sampai bikin aturan posisi start di race 2 ga sesuai superpole, sekarang dia dikasih rev limit paling rendah seolah Rea menang motor tapi malah bikin pembalap Kawasaki lain keteteran. Tapi tetep Rea menang dan Davies kesusahan kalahin. Alasan Dorna biar WSBK rame yang menang ga itu2 mulu. Kalau memang begitu adanya kenapa Marquez dan Ducati ga dikasih handicap biar ga menang mudah dan kasih kesempatan Aprilia, Yamaha, KTM juara? Rossi dan Marquez dominan di MotoGP dikasih keistimewaan, Rea dominan di WSBK malah aturan dirubah2 kan lucu

      • @Darso Saya setuju dan betul yg situ tulis. Saya juga bikin mesin bebek sampe ngitung reduksi rasio gearbox, gigi primer sekunder dan lain2 supaya gak cepet kehabisan napas tapi gak terlalu berat buat ngail rpm peak (jangan dibilang pamer yak) karena ubahan mesin atas.
        Diatas, saya cuma copas tanpa merubah isi tulisan mas Taufik di artikel sebelumnya.

        @Ridho Kalo bicara soal teori konspirasi itu semua debatable. Kami gak mau nyangkut di ranah konspirasi yang nguras energi, apalagi gak ada bukti yg kuat, jatohnya jadi fitnah. Tapi kalo sampeyan mau ngebahas, monggo aja tapi kami gak mau ikut2an apalagi memastikan ya kang.

      • Santai aja bro editor, namanya main korek mesin mau bebek sekalipun, pasti pernah namanya ngitung reduksi gigi. Saya yakin sampeyan juga pasti paham itungan diameter klep optimal berapa, lift klep dan diameter porting yang semuanya berdasar bore x stroke. Cuma ga semua komentator kan paham kalau rev mesin ada korelasi dengan topspeed makanya saya tulis panjang lebar. Tapi basic aja ga sampai ngajarin cara ngitung takut dibilang menggurui toh niat awal cuma jelaskan topspeed itu buah dari rev mesin?

    • @darso
      nahh itu. dgn mesin sama2 1000cc four, bobot dan power juga hampir identik (beda2 tipis) mestinya motor lain dikasi limit sekitar 15000 lah. masa di 14000an semua? jd motor lain udh kecekik, ducati gasnya masih panjangg. jelad ada konspirasi.. belum lagi hal2 diluar teknis ? tau sendiri ducati itu raja WSBK tapi terakhir juara sm si cecha udh lama sangad

  5. tapi biasanya yg kerja di Ducati itu memang fanboy Ducati,dan mereka bangga akan hal itu ada yg rela tatto logo Ducati bahkan desmodromic,di parkiran pegawai di pabrik Ducati pun semua pegawainya pake Ducati (pernah baca di om pecino)
    jadi gak menutup kemungkinan bekas pegawai Ducati masih ada kecintaan dgn Ducati

  6. Belum apa apa sudah sombong, dia blm tahu sepanjang musim bakal naik motor mesin V yg dimana lebih menguras stamina dr mesin inline.

      • nah di motogp dia malah g bisa.ya krg tentu saja dia termotivasi biar bisa juara. Overlimit critanya pake motornya. so… smoga ad siaran langsung ditv kyk motogp oleh yamaha.

  7. Klau ngomong limiter mesi atau mbandingin ..harusnya mesinnya cc dan konfigurasi sama
    Masa ducati v2 1200 c c di bandingin v4 1000 cc ..soal.limiternya

  8. Dr stroke masing2 motor aja udah beda… Pasti piston speed jg beda klo mau di buat rev limit sama… Dan kasian yang strokenya pling pendek kalo di kasih rev limit rendah, atau stroke pnjng di kasih rev limit yang tinggi jg pasti banyak biayanya….

  9. Mirip GP ya, msh pramusim tp sdh saling gertak performa. Beda dng pramusim kmrn-kmrn.
    Oom..klo ada liputan tanggapan KRT dan terutama Rea apakah se-pede musim sebelumnya utk 2019 ini dng tentunya setelah sampai sejauh ini melihat hasil tes pramusim Bautista dan potensi Panigale V4 nya, Lowes dng kematangan tim Yamaha dlm develop R1, ancaman sumber daya HRC dan BMW Motorad.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version