TMCBLOG.com – Sesi test Pra-musim MotoGP 2019 di sirkuit Losail Qatar berlangsung selama 3 hari dan sampai hari kemarin pengetesan cukup banyak parts baru yang cukup menarik untuk dibahas. Awalnya kami berharap akan ada sesuatu yang revolusioner pada sisi aero devices namun seperti-nya hampir semua team tidak mau berjudi banyak dengan mengubah desain dari bentuk atau parts motor yang telah mereka coba selama musim dingin dan di Sepang test awal bulan ini.

DUCATI

Ducati Mission Win Now team kembali menguji desain aero-kit yang sejatinya sudah mereka gunakan di Sepang lalu, namun kali ini sudah kena labur cat livery ketimbang carbon polos. 3 pasang winglet bersusunnya masih sama secara bentuk fisik dan juga dimensi serta penempatannya dibanding aero-kit sebelumnya. Dan sampai artikel ini diberitakan belum ada info terupdate soal legalitas ‘Winglet’ tersebut dari Direktur teknis MotoGP.

Sepertinya Ducati tidak mau menghadirkan perubahan yang terlalu radikal karena konsep pengembangan dari Ducati Desmosedici GP19 merupakan sebuah evolusi dari Ducati GP17 dan GP18 yang terbukti bisa melawan keperkasaan Marquez-Honda dua tahun kebelakang.

Namun, Ducati juga menghadirkan dua parts yang terbilang aneh dan misterius. Meskipun terpasang pada dua motor pembalap yang berbeda, dua parts misterius ini sama-sama hadir di paket motor Ducati GP19. Parts pertama belum ada namanya, hmm kalau boleh pakai istilah di Formula 1 TMCBlog akan sebut parts ini sebagai Wheel Shrouds yang terpasang pada motor Andrea Dovizioso sedangkan parts misterius kedua ada pada GP19 Jack Miller, namanya juga belum ada nih dan kami gak ada ide untuk namanya. Hehe . .

Ducati GP19 Wheel Shroud

Pertama bahas soal Wheel Shrouds milik Ducati, jika di balap mobil seperti Formula 1 ataupun Le Mans parts ini merupakan bagian dari aerodinamika. Shrouds yang ada pada roda akan mengarahkan angin/udara dari arah depan mobil masuk ke dalam hub atau ke dalam velg/rim sehingga udara akan mendinginkan piringan cakram. Baik di Formula 1 dan Le Mans peranti ini sudah dilarang keras, so kalau sobat ingin melihat bentuknya pasti akan mendapati pada mobil F1 tahun 2010 kebawah atau di mobil balap Le Mans jaman dulu. Nah sedikit berbeda untuk prediksi awal dari penggunaan Wheel shrouds milik Ducati di Qatar test kemarin, karena dilihat dari bentuk dan posisinya peranti tersebut seperti digunakan untuk mengarahkan flow udara di sekitar ban depan agar flow lebih opltimal sehingga mengurangi koefisien drag, bukan untuk mendinginkan kaliper seperti air scoop di tahun-tahun sebelumnya. CMIIW

Ducati GP19 Jack Miller

Kalau yang ini bikin pusing sih. Mirip spoiler tapi bisa juga sebagai water deflector. Lagi lagi belum ada informasi resmi dari Ducati soal peranti yang menempel di bawah swing arm GP19 milik Jack Miller tersebut. Ok, parts ini mungkin sebagai adalah water deflector secara dari penempatannya dan juga bentuknya mirip dengan deflector yang Yamaha gunakan pada YZR M1 tahun 2018 lalu. Pasti sobat sudah tau fungsinya untuk memecah aliran air yang datang dari depan. Tapi, mengapa diuji-cobakan pada saat lintasan kering total?

Prediksi lainnya adalah parts ini sebagai spoiler atau aero devices yang menempel pada swing arm model underbrace GP19 yang fungsinya untuk menambah downforce pada swing arm sehingga roda belakang tetap menapak sempurna pada permukaan track.

SUZUKI

Suzuki tidak banyak mencoba parts baru dalam Qatar test. Davide Brivio mengaku sudah menentukan paket mesin yang digunakan selama musim kompetisi MotoGP 2019 dan test di trek gurun Losail kemarin dimanfaatkan untuk menguji aerodinamika fairing dan sentuhan akhir pada GSX-RR.

Aero fairing seperti ini sudah kita lihat sejak sesi test pra musim di Sepang. Air ram/air duct lebih lebar dan bentuknya lebih membulat serta lebih ‘dower’ pada bagian bawahnya dan menyambung ke bilah sayap di samping kanan dan kirinya. Ada kemiripan dengan pesawat jet fighter ataupun front wing Formula 1 sih ya.

Hal yang baru banget dari Suzuki ialah di sesi test resmi kali ini Suzuki memberikan update knalpot anyar untuk GSX-RR. Akrapovic dengan model double muffler yang bentuknya seperti knalpot mereka di motor 2018 yang membelah diri. Kalau di motor mesin V, knalpot bercabang begini sudah lumrah ya. Tapi ini ada di mesin MotoGP inline 4? Hmmm.. Namun demikian Rins berhasil menajdi rider yang tercepat dan juga konsisten kencangnya sejak hari pertama sesi Qatar test.

Sepertinya Suzuki sedang mencari power delivery yang lebih baik lagi pada mesin terbaru GSX-RR 2019 ini dengan ikut mengubah desain muffler. Desain seperti ini biasanya digunakan untuk mengurangi back pressure pada silinder, karena pada mesin silinder segaris dengan pipa bercabang pada ujung knalpot akan mengurangi tekanan gas buang di dalam pipa knalpot tersebut akibat jalur yang menyatu seperti bottle neck (dari 4 exhaust cylinder ke 1 muffler), dan gejala tersebut biasanya yang mencekik output tenaga mesin. CMIIW

APRILIA

Tidak banyak yang berubah dan baru yang Aprilia hadirkan pada motor RS GP. Hanya update bentuk dari aero fairing yang kini menyerupai Ducati GP19 dengan sepasang ‘winglet’ di bagian fairing atas bersampingan dengan air ram RS-GP.

HONDA

Terus terang pada test Qatar ini yang TMCBlog tunggu tunggu adalah penampilan Lorenzo di atas jok RC213V. Sayangnya jorge masih dalam tahap pemulihan pasca operasi Scaphoid tangan kirinya dan mengaku jauh dari kata maksimal pada test Qatar kali ini. Selain menunggu performa Jorge, ‘Bento box’ juga yang sangat dinanti-nantikan muncul di Qatar Test. Memang sempat RC213V dengan Bento box sempat masuk ke track namun tidak lama dan kemudian harus kembali ke box. misterius sob, entah deh itu apa isinya.

Daripada di PHP sama isi dan fungsi si Bento Box ini, mending bahas aero fairing terbaru Honda RC213V milik Marc Marquez yang kini berubah signifikan dibandingkan dengan versi The Joker musim lalu.

Terdapat dua pasang sayap, satu pasang di bagian atas yang bisa dikatakan sebagai winglet utama dengan dimensi cukup besar dan juga sepasang di bagian fairing samping kanan kiri di depan side diffuser. Marc terlihat beberapa kali running dengan aero fairing tersebut tapi ya karena Marc juga masih belum fit 100%, jadi kita tidak bisa melihat performa real dirinya di test ini dengan paket aerodinamika terbaru ini. Akankah dipakai saat seri perdana nanti?

YAMAHA

Hanya satu yang berbeda dari Yamaha di test Qatar kemarin. Di garasi Maverick Vinales terpantau dirinya menggunakan motor dengan desain body belakang baru. Yup, bagian ekor/buritan Yamaha M1 milik Vinales tampil lebih ramping dan lebih kecil secara dimensi. Berbeda dari buritan YZR M1 yang biasanya cukup lebar, kini berubah secara signifikan. Perbaikan dari sisi aerodinamika memang sering Yamaha lakukan, namun informasi mengenai efek apa yang diakibatkan oleh perubahan tersebut belum dipublikasikan baik oleh Vinales maupun Yamaha. Sedangkan aero fairing model double winglet Yamaha M1 tidak terpantau di Qatar kali ini.

Ada kemiripan dengan milik RC213V dan KTM RC16 dengan sentuhan buritan dari model YZR-M1 2005 sampai M1 2010 hanya saja secara dimensi yang di Qatar Test kemarin lebih kecil. IMO

Setelah diperhatikan dengan seksama ternyata buntut baru Yamaha M1 yang Vinales uji tersebut bisa dikatakan bentuk/model buntut M1 lama (M1 current) yang bagian kanan dan kirinya dipapas sehingga lebih slim. Terlihat dari sisi belakang jadinya lebih runcing.

KTM

Di Qatar kemarin, KTM menyuguhkan satu unit RC16 baru. Perubahan yang cukup signifikan terjadi di area buritannya, namun hanya Pol Espargaro yang menguji KTM RC16 terupdate tersebut sedangkan 3 rider KTM lainnya termasuk Johann Zarco tidak terlihat menguji parts baru.

Selain bagian body belakang bagian ekor, knalpot juga baru yang disupply oleh Akrapovic ini. Model slash cut bambu runcing di kedua muffler nya (muffler di buntut dan muffler samping).

Kalau dari performa Pol Espargaro sih sudah menunjukkan adanya peningkatan tapi dibanding sama Zarco sepertinya masih dalam proses adaptasi panjang dengan mesin V4 dan sasis trellis steel nih.

Demikian beberapa parts terbaru dari pabrikan team MotoGP yang hadir atau setidaknya yang terpantau oleh TMCBlog pada Qatar test sampai hari Ahad kemarin. Kira-kira ada yang terlewat gak yah sob?

57 COMMENTS

  1. Motor oren putih itu jelek amat wingletnya, kaya dasi kupu kupu. Bahkan mendingan dikit tuh si dower biru langit. Btw kalo diliat liat grup oren item ama item.merah niru si grup merah rokok.

  2. tim hadno ini terkesan sedang melakukan aksi menggoda tim lain. bento-nya keluar masuk garasi, supaya tim lain pada penasaran dan gentayangan. hehe..

  3. knalpot cabang 2 gitu udh umum kok, di Moto2 apalagi sejak 2017. klo motogp ada di RS3 Cube dulu, dari sblmnya silencer panjang besar mereka ganti knalpot ke cabang 2

  4. Ngeri juga liat muffler model slash cut, karena ujungnya lumayan tajam dikhawatirkan bisa melukai rider lain, apalgi punya keytiem yg terletak menjulur melewati ductailnya

    • Iya takut terulang peristiwa Rossi nyeruduk Lorenjoh pas di Assen tahun lalu..
      Musti ada regulasi mengatur pelindung tambahan untuk knalpot buritan yang menjulur melebihi buntut motor.

    • Asli pengamat MotoGP nih orang kayaknya, apa yg di komen ternyata sesuai dengan kenyataan, barusan ane googling gambar Kawi ZX-RR 2008 dan memang shape buntut M1 diatas ada kemiripan dg motor tersebut :V

    • pemain game motogp08 PS2 nih kayanya
      tapi overall ZXRR era Shinya Nakano masih lebih baik,saking runcingnya buntutnya udah kayak mau nusuk mata ?

    • Naah ini baru orang jenius, diem2 begitu komentar bikin orang takjub. ga kaya mentega, ga ngerti apa2 tapi bisa bilang semua komentator ga ngerti teknis kecuali dia.

    • beda kyaknya, zxrr lbh mengalir buntutnya, rounded dsmping, mruncing di ujung, m1 ini msh ad sprti patahan.. malah yg lbh mirip tu buntutnya m1 taun 2005 yg jg sm2 slim n mruncing d ujung

  5. swing arm spoiler yang dipakai Miller apa tidak mengurangi kemiringan maksimum motor ya? kayanya lebar banget tuh

    • Gak banyak ngaruh kayaknya, katanya motor ini gak perlu terlalu miring kalo belok, harus pakek gaya belok speedboat kata lorenzo

      • perasaan makin ke sini powernya desmo maupun yang lain makin meningkat deh, padahal desmo pakai twin pulse firing order, jadi mirip 2 silinder. kok malah balik ke screamer yang terbukti lebih lambat ???

  6. uhh..depan ada wheel shroud,lalu airflow (mungkin juga sebagai deflektor) masuk ke undercowl,,lalu belakang ada semacam emmm part aero untuk generating downforce
    kalo dipikir kok lebih mirip diffuser wak?

  7. hype hype udah oi. ga sabar tanggal 10.

    mudah2an kompetitifnya rata terus dari awal sampe akhir musim jadi makin seru macem assen 18

  8. Ane jg nagih nih artikel decoy2nya mana ,apakah artikel decoy tersebut cuma decoy untuk mendecoy kita semua supaya terdecoy decoy ??kidding

  9. ymh m1 taun 2008 yg fiat itu mirip am buritan zx, sm2 slim n mruncing.. kl buritan yg ini malah ingt repsolnya pdrosa yg pndek yg kaleng bbm nya nongol dbawah jok rider…

Leave a Reply to Widyoistanto Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here