TMCBLOG.com – Pembalap utama team Suzuki Ecstar, Alex Rins merasakan kepuasan terhadap Suzuki GSX-RR spesifikasi 2019. Selama test pra-musim sejak Sepang, Malaysia dan kini sedang berlangsung di Losail Qatar, Rins sanggup tampil kencang dan yang terpenting dia bisa konsisten di urutan papan atas saat test. Sampai hari kedua Qatar test saja, Rins sanggup menempatkan motor Suzuki di puncak timesheets.

Alex Rins yang pada tahun pertamanya di kelas premier tampil tenggelam dikarenakan faktor teknis (motor), berangsur-angsur bisa menunjukkan performa aslianya. Meskipun belum sanggup meraih juara seri, tahun kemarin Rins mampu mengoleksi 3 kali podium runner-up bersama Suzuki. Ketika debrief di hari kedua Qatar test, Rins merasa bahwa dirinya sangat percaya diri jika harus m=memulai balapan pertama lebih cepat.

“Saya pikir jika kami balapan besok hari, kami akan merasa senang!” Kata Rins. “Karena seperti yang Anda lihat, kami melakukan pekerjaan yang sangat baik hari ini. Di Sepang, dan di Qatar selama dua hari ini, saya pikir kami senang melihat hasil test-nya. Team senang dan begitupun saya. Kami mengkonfirmasi semua hal yang telah kami coba di Sepang, dan juga beberapa parrts baru yang dibawa ke sini, seperti knalpot baru.Saya pikir kami sudah berada di arah pengembangan motor yang baik.”

Komentar Alex Rins tentang perubahan yang dirasakan pada GSX-RR terbaru salah satunya ada pada area pengerema yang sedikit dirasa lebih baik ketimbang versi sebelumnya. Rins merasa bahwa Suzuki telah memberikan update GSX-RR sesuai dengan apa yang ia minta ditingkatkan di paruh kedua musim lalu.

“Secara umum, motor ini mirip dengan spek tahun lalu, tidak ada perubahan besar-besaran, tetapi perubahan kecil yang mereka buat cukup konsisten.” Ungkap Rins.

Pembalap berusia 23 tahun asal Spanyol ini tak tanggung-tanggun memasang target  untuk MotoGP tahun ini; “Kami berharap (setidaknya) bisa menjadi pemenang seri. Ini adalah target yang realistis untuk Suzuki dan, pada dasarnya, kami akan berada di jalan yang benar. Targetnya adalah untuk menang, karena tahun lalu saya sanggup meraih podium kedua dan juga posisi ketiga.”

Semoga saja memang arah pengembangan sudah benar dan juga pihak Suzuki beserta kedua ridernya bisa tepat menentukan paket motor mana yang akan mereka gunakan selama semusim ke depan. Mengingat Suzuki sudah kehilangan status konsesinya dan mesin mereka pun akan disegel saat musim kompetisi berjalan serta pembatasan waktu test. Jangan sampai mimpi buruk musim 2017 terulang kembali bagi Suzuki.

67 COMMENTS

  1. kayaknya bakal jadi motor prototipe Suzuki di era 4 tak terbaik,gsx-rr ini
    setelah hilang arah dan Gatot dr perpindahan 2 tak ke 4 tak,bahkan dulu kalo gak salah GSV-RR yg pertama dulu dijejelin pake sasis RGV500 saking PD/keblingernya,karena dipikir sasis rgv sudah sempurna jadi ganti mesin 4 tak doang harusnya masih bisa kompetitif ternyata hasilnya madesu,cmiiw

  2. Saatnya Suzuki Indonesia launching produk yg sesuai dg ekspetasi konsumen di mari.
    Kmrn dah buat SRC, skrg buat desain sesuai selera lokal. Mesin & rangka suzuki ga ada masalah. Penyakitnya di desain.

    • yoi…suzuki yang jelek cuma di desain doank…
      kalo suzuki mobil yang desain orang india yang kita sendiri tau lah seleranya kaya apa…
      lha yang desain motor suzuki ini orang mana dan siapa??? dari metik sampai moge ga ada yang ciamik desain nya….justru masih bagus desain motor lama suzuki…

      • Kayaknya kudu mbajak desainer ato kalo ngga pesen di pininfarina. Kaya jaman suzuki bikin SX4 gen pertama. Timeless. mungkin berlaku jg di motor. Tp GSXR1000 bagus si.

    • semenjak keluar Nex 2 kayanya sudah mulai membaik desainnya. RnD Suzuki memang harus melibatkan orang lokal. Mangkanya next Brugman 150/180 juga kayanya bakal beda dari desain Haojue, semoga sesuai selera lokal.

  3. Sebelum nya sujuki mengambil jalan yg sesat. Akhirnya sadar juga, telah kembali kejalan yg benar. Hahaha
    Setidaknya menang 2 seri. Masalahnya Suzuki itu kompetitor semua lagi top perform. Nah ini Ujian sesungguhnya, Suzuki itu punya nyali tdk seperti Geng Ijo.

    • Bukan ada apa lagi pak, vale emang udah lama minta motornya bisa mengimbangi topspeed RCV atau desmo, cuma belum terkabul aja keinginannya

      • tapi enggak sampe beda 12 km/h juga kali.beda 5-10 km/h bolehlah. tapi kemarin di sepang top speednya bisa kok kompetitif dengan V4. mungkin bener yang dibilang mav dan vr kalau akselerasi keluar tikungannya masih perlu improvement makannya mereka suffer di top speed. kalau pengereman dan corner speed sih udah jauh lebih baik.

    • loh…bukannya vina sama quartet lagi kenceng-kencengnya saat test…kok si mbah malah pesimis…trus si mbah maunya apa?? kalo pengen menang mah gampang..bikin balapan sendiri, aturan sendiri dan ga perlu pake saingan ato rival..dah bakal auto juara…

    • mesin m1 my2019 yg digunakan spertinya input pilihan dari mv12. wah, jangan sampai drama yamaha musim 2018 terulang lagi di musim ini. mesti dipantau hasil tes terakhir hari ini. siapakah yg race pace long run-nya paling ajib??

      • serba salah sih, mau ningkatin top speed, grip keluar tikungan berkurang. mau ningkatin grip keluar tikungan, top speed jadi korban. kayanya harus pakai ECU inhouse kalau mau keduanya. tapi Suzuki yang sesama inline4 apakah top speed dan gripnya aman2 saja? atau mereka sudah menemukan balance antara top speed dan grip?

      • tes terakhir hari ini setiap tim mesti membuat keputusan penting yg akan mempengaruhi performa selama 1 musim ke depan mas. tentu ban akan menjadi hal yg sangat krusial di setiap race nantinya. hehe…

  4. Jangan2 di pertengahan musim 2018 kemarin Suzuki sebetulnya udah pakai motor 2019 setengah matang saat masa konsesi dan yg sekarang di sempurnakan.

  5. Sudah kembali ke jalan yg benar… dan di jalan yg benar tersebut ada hondy yg lg geber motor, suzy lg gas rem gas rem, ducy lg bleyer2, yamy lg manasin motor, katy & prily lg berdoa

  6. Walaupun nanti prestasinya cemerlang tapi harus tetep rendah hati ya, dan secara gak langsung ngefek ke peningkatan penjualan motor2 massalnya di Indonesia (dibarengi design yang oke tentunya). Tapi jualannya gak usah pake gimmick2 macem DNA MOTOGP lah, DOHC ini lah, itu lah.

  7. semoga prestasi suzuki makin bagus hingga nanti bisa buat suzuki bandit 4 silinder. jossss gandos dah hehe

  8. #QatarTest #MotoGP #Day3 >> 4 h, 8 mins
    1 Rins 1:56.042
    2 Petrucci +0.068
    3 Dovi
    4 P. Espargaró
    5 MM93
    6 Rossi
    7 JL99
    8 Zarco
    9 Rabat
    10 Morbidelli
    11 Bagnaia
    12 Smith
    13 Quartararo

    hasil sementara di awal waktu tes 3 qatar

  9. mungkin gak wak ada team yg melakukan “decoy” dengan laptime saat test yg tidak seperti performa sesungguhnya ? tapi saat race bisa kencang

    • ga akan ada team yang mengorbankan waktu untuk latihan cuma buat kesannya lemot tapi padahal kenceng. ini balapan yang 0,010 detik dihitung lho. kalah 0,010 perlap kalo 20 lap aja udah 0,2 detik. ga akan bisa ngejar.

      yang ada adalah dari yang beberapa kali practice mana yang paling optimal itu yang dipakai. paling ada perubahan sangat tipis supaya performance naik.

      disini yang brilliant adalah rider.

Leave a Reply to yamama Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here