TMCBLOG.com – sepuluh pembalap hadir di 15 Menit Q2 MotoGP Setelah menjadi 10 pembalap tercepat akumulasi FP1-FP3. Mereka itu adalah Marc Marquez, Vinales, Miller, Petrucci, Quartararo, Dovizioso, Morbidelli, Rins, Aleix Espargaro dan Joan Mir. Sementara dua pembalap tercepat dari Q1 adalah Cal Crutchlow dan Takaaka Nakagami. Sementara beberapa pembalap Top seperti Lorenzo dan Rossi tidak lolos ke Q2. FYI laptime akumulasi FP1-FP4 masih dipimpin oleh Marc Marquez yang sempat merobek dan memecahkan rekor laptime sebelumnya dengan laptime baru 1:53,380. Q2 dimulai dimana Marc Masuk Track pertamakali sob bersama dengan Petrucci.

Mayoritas rider menggunakan Kombinasi ban Soft-soft kecuali Marc, Nakagami dan Cal yang menggunakan Kombinasi Ban Medium – Soft menit ke 5 akhirnnya hadir Laptime pertama dimana Vinales sementara tercepat dengan 1:53,844. Menit ke 7 terlihat mayoritas balik ke pit bersiap untuk Run ke-2.

Setelah Quick Stop, pembalap Memulai Run ke-2 pada 5 menit terakhir sob dengan kombinasi ban Yang tidak berbeda dari awal sesi Q2 ini. Menit ke 13 Vinales torehkan 1:53,546.

Dan akhirnnya dengan Laptime 1:53,546, Vinales Tampil sebagai yang tercepat di Kualifikasi kedua ( Q2 ) MotoGP Qatar 2019. Grid dua diduduki Andrea Dovizioso sementara Marc Marquez start dari posisi tiga. Sementara itu row kedua dihuni oleh Miller, uartararo dan Crutchlow. Semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

 

106 COMMENTS

    • Heran kenapa ada orang sampai bela2in download avatar kemudian kloning cuma buat cacimaki orang ya? Dia pikir aman gitu pakai avatar komentator lain? Dan sampai sekarang yang bersangkutan masih sok suci padahal kalau kalah argumen langsung nyerang personal, masij kalah langsung kabur dan oot. Hahaha (saya lagi nggak bahas Mentega lho, tapi kalau dia kesindir berarti masih ada otaknya sedikit)

    • nihhh soo gw ganti avatarnya. gw ganti avatar karena lucu melihat si tak ada yg bisa komen di tiap artikel. you know satirical???? come on, sooo, i didn’t think you would be this dumb.

    • @mentega: untuk ukuran orang yg belum lama habis operasi hasil segitu sungguh sangat diluar dugaan….!!!!!, gak kebayang klw kondisinya sdh fit 100%. Gilee gap dengan posisi 2 cmn 0.001……wah pasti seru nih race besok…..!!!!!!

    • Klo tau karakter Marquez pasti ga akan tertipu dan mempelajari apa iya cuma time attack saat ngintili, klo sy rasa sepertinya Marquez ingin tahu lebih dekat titik kekuatan Ducati Dovi di qatar, ini berarti Dovi masih dianggap Marquez kompetitor utama sejauh ini.

      • dia buntutin Petrux, kalau dovi atau vinales pasti langsung dikasih tahu teamnya kalau dia sedang dibuntuti. cerdik, licik, atau kalau kata mereka “joker” (pelawak?)

    • Ahh si mentega sama.kayak tabiat kirik lainnya..apa2 yg digawein si marqopet yg notabene rider honda mesti dinyinyirin..emang dilarang ngintil..ciba kali2 sentil mbahhmu iku..??

  1. njirrr
    suhu trek yg drop hingga 16 derajat jadi momok
    sisi kiri ban jadi cepet dingin
    tikungan ke-2 yg merupakan fast left corner juga jadi momok karena terjadi suhu yg jomplang antara sisi kanan dan kiri ban

    top speed yg diraih Vinalez juga tergolong sangat rendah namun mampu menghasilkan laptime yg sangat bagus.
    Apakah ada kolerasi antara top speed yg terlalu tinggi ketika dilakukan pada straight pertama, akan membuat temperatur sisi kiri ban menjadi cepat dingin, dan mengurangi grip ban.

    • Mentega@ kayaknya emang filosofi pabrikan pengguna mesin inline 4 memang begitu yaitu tidak mementingkan topspeed, yang diutamakan dan dicari memang corner speednya.

      Tanpa elektronik canggih mesin inline 4 sudah alami sendiri untuk mudah dihandle.

      Sedangkan untuk mesin V agar mudah di handle harus membutuhkan elektronik canggih macam hrc di 2013 & 2014 yang menempatkan pedro dan marc selalu didepan.

      • sayangnya pada 2017 dan 2018, rossi pengen top speednya bisa bersaing dengan ducati, sepertinya itu salah besar. memang sudah kodratnya kalau crossplane superior di tikungan bukan di lurusan

  2. Aneh wak.. kenapa Marc saat kualifikasi malah ganti ke medium soft ya? Padahal saat FP2 Marc bisa 1:54:3xx pake soft-soft

  3. battle fight-nya tetep ad4 vs mm93. kalau begitu belum berubah peta pertarungannya. wah, malam ini saya ditemani pocong. kembali ngelinting manual

  4. permintaan Lorenzo agar balapan dimulai 1 jam lebih awal, barangkali memang diperlukan. Ketika suhu trek seperti ini (16 derajat) ditambah grip ban sudah banyak berkurang seiring lap, maka tikungan kekiri (terutama 2, 6 dan 15) akan menjadi sangat “delicate” dan mungkin berbahaya

    • Masih kena sugesti nomor start baru bikin hoki. Semoga aja bisa nebelin mentalitas doi supaya bisa konsisten. Lumayan lah seenggaknya bisa buat nambah nambah saingan di front row

  5. lagi2 Rossi kena masalah front end, dan lagipula udah gonta ganti ban hasilnya tetap aja stagnan, seperti yg dibilang komentatornya tadi. dari time attack di last minute tadi dapat ane simpulkan bahwa MM93 mampu meraih posisi 3 dengan cara “nginthili” pembalap Mission Winnow yg ada didepannya, sedangkan MVK12 meraih pole dengan cara yg “bersih” tanpa “cheating” dg melakukan flying lap sendirian, bisa diprediksi jalannya race besok akan ketat, MVK12 mungkin akan lebih unggul di tikungan, sedangkan AD & MM akan memanfaatkan power engine mereka di straight untuk melumat habis MVK12, bahkan saat di straight MM93 sanggup mendekati motor Mission Winnow yg memang sudah kencang, bukti bahwa perubahan jalur saluran udara intake telah membuahkan hasil nyata ?!?

  6. Rossi sepertinya udah ga bisa ngimbangin kompetitor,karena faktor usia ya…
    Padahal di seri Qatar musim sebelumnya doi ga pernah terlempar ke 10 besar…
    Best lap nya ga pernah nyentuh 1.54 sama sekali…kalo pas race bakalan di gap jauh ini dengan pembalap terdepan…

  7. Sepertinya Marquez punya 2 tujuan saat ngintili Ducati: ingin tahu secara dekat titik kekuatan Ducati dovi di qatar dibagian mana aja dan sekalian time attack.
    Marquez masih mengganggap Dovi kompetitor utama dan Dovi harus sadar hal ini jgn sampe dikadali lagi sm Marquez.

  8. Quartararo mantap dengan spec B bisa ok oce begitu. Mudah2an bisa menjadi hasil yang positif di race day besok.
    Duet pebalap Suzi kesukaan IVVB menjadi breaking news tuh..

  9. Pekok Bagiannya ternyata ga seistimewa yg digadang2 sebelumnya
    keknya Quartaora yg bakal jadi rookie of teh year, walaupun pake motor yg Rev limitnya dikurangi

    • Terlalu dini gan ambil kesimpulannya. Masa cmn gara2 hasil kualifikasi aja udh ngejudge kalo quartararo akan jd rookie of the year. Race perdana aja belum.
      Nanti menjelang paruh kedua musim, keliatan mana yg peluangnya lebih besar

    • Sementara team Yamamah lagi menggebu-gebu karena pembalapnya punya hasil greget, mereka juga harus cari cara gimana meningkatkan power tanpa blunder kayak mesin versi 2017-2018.

      • Vinales bukti nyata kalau power bukan segalanya, top speed cukup 329 km/h sudah bisa 0.2 detik lebih cepat dari V4 Desmodromic

    • Gara-gara Legend G-O-A-T yg bilang “Morbi bakal jadi ancaman serius dan blah-blah-blah…”

      All the team : “hmm.. nope!”

  10. Gobl*k yg ngomong Markonah Cuman pengen ngukur kekuatan lawan cuman bacot doang makanya Nonton Qualifyng nya Mbing Biar tau gmna Markonah Ngesot 2 kali terlalu Ngepus sampe mongstor geal geol kayak kuda lumping nahh nonton dlu baru bacot

    • kadang orang cape komen ngetik panjang panjang bermaksud sharing susah dan bahkan bisa gak lolos. komen pake kata kata kasar bisa lolos yak ?

      • Hahaha kirain saya doang yang mikir begitu, komentar panjang lama ngetiknya kena jaring. Komentar beginian lolos, mungkin harus ada kata “mentega” di nick biar licin?

  11. Oya yamaha jg mesti meningkatkan mentalitas dan jg analisa yg tajam ke Vinales, soalnya utk mengalahkan Marquez tdk cukup hanya motor yg sgt kompetitif. Entah kenapa Marquez ini tdk hanya jago di race tp jg bermain otak dan strategi mirip seperti yg dilakukan rossi dimasa lalu namun Marquez lebih gila lagi soal itu.

  12. Silahkan berpikir lagi kenapa Marquez melakukan itu sesuai karakter nya Marquez. Ingat Marquez itu the Joker.

  13. Itulah masalah Yamaha selama ini, ga bisa lepas dari Rossi. Mau pecat ga enak karena yang bawa Rossi balik ke Yamaha 2013 Dorna, jadiin dia pembalap kedua takut nama besarnya dirusak mulut besar Rossi. Yamaha secara SDM ga kalah dengan Hoonda/Ducati, mereka cuma kehilangan arah development aja. Bahkan Zarco sampai dibuang karena ga enak pecat Rossi , Tech3 sampai kabur karena Yamaha persulit mereka dapetin motor pabrikan.

  14. Dia memang jos, rpm dipotong aja masih lebih bagus dari Morbidelli. Dari awal saya juga udah bilang Morbidelli cuma pembalap overrated, bukti nyata adalah musim rookie dia diatas RC213V. Dan sekarang mulai terbukti. Mana tuh si Mentega yang sukanya ngatain cuma karena saya jujur tentang Morbidelli?

  15. setuju ma Darso…morbidelli bagus, tapi ga cukup kuat untuk sepanjang musim,msh takut sama rossi atw emang mentok! soalnya terbukti pembalap yg brani “membangkan” dengan rossi bisa juara dunia di 10 tahun terakir!!! STO,LOR,MAQ…jadi untuk juara dunia skill dewa aja ga cukup…karena juga butuh nyali dewa untuk merebut mahkota tower di akir musim! itu…

  16. terus harus diumbar-umbar hate speech gitu, soo? sebisa mungkin kalau enggak ada hal baik yang bisa ditulis mending diem aja. mentang2 cuma di kolom komentar identitas asli lu tidak diketahui lu bisa bebas hate speech gitu? mending lu ganti nick lu jadi TAK ADA MARGARIN supaya enggak nyinyirin wak haji terus, comprende?

    • ke lu bukan ke rider motoGP, mereka mah dewa-dewa di kelas para raja, nah elu cuma komentator di blog sok2an ngatain mereka. dan juga lu wajib digituin supaya sadar diri. hehehe ??? sadarrrsoo

  17. RCV bisa lebih cepat di straight itu lebih dikarenakan perubahan jalur saluran udara yg tahun lalu lewat samping kanan kiri tahun ini lewat tengah diantaara sok depan, sesuai apa yg dibilang orang hondut bahwa mesin RCV lebih menyukai model saluran udara baru tersebut, dan MM93 sendiri bilang bahwa motornya lebih berasa “more torque), ini relevan dengan capaian top speednya yg tertinggi kemarin, dg motor yg lebih bertorsi bikin akselerasi keluar tikungan lebih kuat/cepat, sehingga capaian top speed di ujung straight jadi bisa lebih tinggi lagi, sedangkan Yamahmud yg masih sedikit ada problem spinning saat akselerasi itu memang benar adanya baik VR46 & MVK12 memiliki pendapat yg sama, M1 masih kurang saat berakselerasi keluar dari tikungan.

  18. yang penting saat balapan gimana nanti race-pace nya berjalan bro antara kedua pembalap itu tadi, Morbido dan Quartararo, mana yg lebih stabil dan bertahan untuk berada tidak jauh dari rombongan/pembalap terdepan, mengingat hasil test hasil free practice tidak selalu mencerminkan gimana nanti saat balapan berlangsung!

  19. By data or perasaan? Kalau by data inputan rossi masih lebih valid dibandingkan mv. Klo baper sih, mending pembalap muda sj kali ya, yg tua dh pensiun sj,

Leave a Reply to Reiju Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here