TMCBLOG.com – Sesi FP3 sangat menentukan untuk Mencari 10 pembalap pertama yang akan Lolos ke Q2. Fastest Lap Sampai FP2 adalah 1:39,181 yang ditorehkan Dovizioso. Marc Marquez dengan ban Hard-Medium di lap Ke 3nya sudah ngacir dan Langsung torehkan 1:39,170. FYI Rekor lap Untuk Termas De rio Hondo di kelas MotoGP adalah 1:37.683 atas nama Marc di tahun 2014

Di menit ke 10 Marc Torehkan 1:39,056. Menit ke 27 kembali Marc Menjadi pembalap pertama yang torehkan laptime Sub 1:39, terpatnya 1:38,953 masih dengan Ban Hard-Medium. Memasuki 10 menit terakhir Cal Crutchlow Torehkan 1:39,019 dan berada di Posisi ke dua. Menit ke 37 Posisi top 3 akumulatif FP1-FP3 : Marquez, Crutchlow, Dovizioso

Lima Menit terakhir pembalap Masuk track dengan ban Mayoritas Soft-Soft termasuk marc Marque dan Rossi. maniit ke 40 Marc Marquez torehkan Laptime 1:38,685. Morbideli menjadi pembalap kedua Yang torehkan Sub 1:39  . . Dovizioso Crash di Menit ke 42, Marc Marquez torehkan 1:38,542. Dan Marquez tercepat FP3 Argentina GP dengan 1:38,471 . . diikuti Jack Miller dan Cal Crutchlow.

Marc, Jack Dan Cal akan bersama 7 Pembalap Lainnya Yakni Vinales, petrucci, Morbidelli, Rossi, Dovizioso, Lorenzo dan Quartararo Lolos Langsung ke Q2

Taufik of BuitenZorg

73 COMMENTS

  1. Bung pengamat saya masih penasaran dimana meragukannnya performa rcv213v MY 2019 yg berhubungan dengan header knalpot kekecilan seperti yg anda sebutkan sebelumnya… Berapa harusnya ukuran lebar dan panjang biar perfoma rcv meningkat bung pengamat?.. Mr.jimoo dan mr.enginer bisa bantu jawab?

    • Header kekecilan? V4 gak butuh downforce? Ntah pernyataan ngawur apalagi yang akan dikeluarkan sang pengamat. Ya lumayan lah buat lucu2-an daripada blog ini sepi karena cuma berisi komen cerdas nan-sopan. Sijuki gak lolos ke Q2…mungkin masih penasaran ama mode touringnya. Tapi tetap berharap waktu race bisa masuk 5 besar finishnya.

  2. ISaya sepakat, bahwa kecepatan & konsistensi itu penting.
    Hanya ada yg saya permasalahan.
    Inti dari inti itu tentang kesejahteraan rakyat.
    Marc sudah punya kecepatan bagus, tapi kenyataannya bisa kalah di qatar kemarin.
    Jangan bilang marc sudah pasti jurara, kita tidak tahu 20lap kedepan ada negara lain menyerang.
    Jadi yg perlu kita lakukan naikan gaji mekanik, tambah biaya beli senjata.
    Anggaran 8persen untuk winglet tidak ada apa apnya dibanding 20% pabrikan tetangga.
    Investasi untuk R&D itu tidak perlu, lihat apa yg bisa lakukan. Lebih cepat beli, pke ECU software beli jadi, Girbox beli lebih cepat.
    Jadi yg akan kami lakukan naikan anggaran. Naikan gaji. Tidak apa apa pake software jadul yg penting tidak bocor bocor.

  3. asal yamaha denger saya pakai ban hard hard dan extra hard.degradasi ban akan bisa diatasi. biar seru salipan yamaha yg tajam ditikungan itulo yg dr tahun lalu gak kliatan.

  4. Lorenzo bisa masuk Q2, kalo dia bisa masuk top 5 pas Q2 bisa jadi ancaman banget tuh pas race, soalnya start dia bagus dan paling susah disalip

  5. Suzuki yg di gadang” bakal memberi perlawanan lebih koq malah mlempem kayak krupuk,justru paduka hohe yg tdk diperhitungkan malah labgsung lolos q2

  6. semoga syahrin bisa segera menemukan cara agar bisa kencang dengan kate’em.. Soalnya Oliveira yg masih rookie aja bisa kencang.

    • maklum syahrin sudah accustomed sama M1, pindah ke motor sasis trellis dan mesin V4 merupakan perubahan yang drastis

  7. Gak perlu ngoyo di FP ama kualifikasi. Sijuki cukup jaga konsistensi dan keselamatan saja. Toh ketika race nanti, akselerasi Sijuki udah cukupan lah buat mengasapi Yamama. Belum lagi speed cornering super edan. Masuk 10 besar minimal laaagh

Leave a Reply to Noolan Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here