TMCBLOG.com – September 2018 yang lalu ketika Dua Motor Twin RE hadir di India, PT DMI indonesia pernah menjanjikan bahwa dua Produk Motor sport retro bermesin twin Royal Enfield Continental GT 650 dan Royal Enfield Interceptor 650 akan masuk ke Pasar Indonesia. Kedua motor ini menggunakan mesin yang sama yaitu mesin baru, 649 cc SOHC, dua silinder Inline yang menghasilkan Power maksimum 47 bhp pada 7.100 rpm dan torsi maksimum 52 Nm pada 5.200 rpm. Mesin berpendingin udara ini memiliki transmisi enam percepatan . .

Mengenai penampilannya sih Klasik abis, Khas Motor motor Royal enfield pada umumnya. Yang menakjubkan, mesin ini diseting memiliki torsi besar pada putaran rendah, yaitu 40 Nm atau sekitar 80 persen puncak torsinya sudah keluar pada putaran 2.500 rpm. Sedangkan power motor ini akan keluar pada putaran diatas 7.000 rpm

Kedua motor menggunakan roda 18-inci dengan suspensi depan teleskopik konvensional 42 mm dan suspensi belakang stereo. Pengereman telah dilengkapi ABS dual-channel standar, dengan cakram 320 mm pada roda depan dan cakram belakang 240 mm. Royal Enfield Continental GT 650 hadir dengan kapasitas tangki bahan bakar 12,5 liter, sedangkan Interceptor 650 memiliki tangki bahan bakar sedikit lebih besar dari kapasitas 13,7 liter. Dengan Spek seperti ini berapa Kira kira Harganya

TMCBlog memperoleh ancer ancer harganya Via informasi dari sobat pengunjung tmcblog yang sempat bertanya kepada Internal DMI. Menurut info sementara Motor ini akan dihargai di atas Harga Royal enfield Continental GT 525 namun masih di bawah 200 juta rupiah. So diperkirakan antara 180 sampai 200 Juta Rupiah . . Buat penggemar Twin Classic, silah ditunggu Bro

Taufik of BuitenZorg

30 COMMENTS

    • Tanya,
      Kenapa segmen motor touring di Indo harganya mahal-mahal? Kalau yang racing wannabe kayak Ninin, GSX, CBR, YZF-R masih terjangkau lah…kalau ini gila bener.
      Thunder 250 emang turing tapi gak laku jadi pendek banget umurnya.
      40Nm pada 2500 rpm? Cukup jalan di 2000rpm, gigi 5 mungkin udah 100kpj.

      • Ya itu jawabannya udh dijawab
        Sebut, inazuma, versys, vortex, mana ada yg penjualannya melejit, padahal dr segi harga yaa biasa aja (crf g dimasukin karna kemahalan)

        Tiger dan pio berjaya dimasanya, tp liat di akhir masa baktinya, ampas kan?

    • Ya mau gimama lagi, pajaknya gila. Padahal bukan termasuk barang mewah. Inilah sedihnya kalau barang mewah cuma dilihat dari kapasitas mesin, mio bore up 350cc aja jadi barang mewah?

  1. Kalau wujud begini kasih embel2 kafe masih masuk hahaha. Tinggal pasang clip on, maenin pernak pernik kemudian repaint, bisa dah ikut kontes. Ikut doang lohh

  2. Kalo royal Enfield main di kelas 250-450cc twin konfigurasi 270° harga di bawah er6n mungkin banyak yang minat. Termasuk saya nanti :v

Leave a Reply to abeng Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here