TMCBLOG.com – Bro Sekalian, Segera setelah tmcblog publish info mengenai Motor Moto3 Suzuki dengan sasis teralis, Kang asep warungasep.net menginformasikan bahwa Suzuki sebelumnya telah menghadirkan desain motor serupa namun dengan Sasis berbeda, Twinspar berjenis perimeter . . ( FYI jangan Gunakan Kata ” Deltabox ” karena deltabox adalah Nama paten sasis Perimeter twinspar yang dimiliki Yamaha )

Yap kembali bahwa kalau dari mesin terlihat memang mesin 1 silinder, namun swing-arm ( 9 ) yang digunakan tetap mengguankan swingarm yang khas banget swingarm balap yang melendut ke bawah  . . Satu Lagi yang lumayan menarik untuk di analisa lebih dalam yakni kehadran lubang dibagian sasis yakni No 2 ( panah merah )

Lubang etrsebut hadir di bagian kanan dan Kiri bentangan sasis Perimeter Suzuki ini dan Menurut tmcblog disanalah merupakan Lobang yang difungsikan sebagai tunnel asupan udara Dari depan ( RAM AIR ) . . walaupun begitu desain pendinginnya sangat Minimal untuk spek balap moto3. Jika Mau Main di Moto3 sepertinya akan butuh desain radiator yang superduper lebar nantinya . . . Semoga berguna sob

Taufik of BuitenZorg

25 COMMENTS

    • ternyata alat kesehatan holey-hoop lebih bagus daripada hole-shotnya dikiti ya. haha…
      mari silakan ngopi. haha..

    • Hehe… Ono sing kerut2 taun2an mergo wis trlanjur jasjesjos taun2an tp d gembel2 karo seorg Gembel.
      Borju & trhormat level Mbit ??

    • Itu kyk nya lebih ke master desain GSX-RR250 Suzuki buat produksi massal boss

      Karena radiator nya cuma se-upil

      Klo buat MotoGP kayak nya enggak bakal kesono deh boss

      Klo mungkin desain perimeter nya saza yg bakal plug n play antara produk massal dan prototipe MotoGP ,,,, bakalan sedepp tuh boss

      Suzuki moga tdk berhenti inovasi

  1. #OOT nih
    TM di cev sama civ designnya mirip NSF250RW ya..? Yg mencolok di knalpotnya..

    Apa cuma rebranding aja..??

    • waktu itu pernah baca tentang tm racing, gak ada hubungannya sama hodna sih. tm racing sendiri itu kan pabrikan motor trail asal italia, nah untuk mesinnya sendiri dia memakai mesin dari basis mesin trail 250cc mereka, kalo untuk rangka mereka meniru desain aprillia rs125, nah untuk exhaust memang mereka meniru desain dari nsf250rw.
      mungkin ada yg mau menambahkan infonya, monggo

      • Berarti mirip” GP-Mono ya pake frame prototype sama mesin SE. Tapi lumayan juga dengan spek kayak gitu di CIV mereka bisa juara nasional ngalahin tim gresini yg pake nsf250rw spek 2017.

    • ohh jd dari mesin SE yak mereka bikin. klo di japan J-GP3 bbrp tahun lalu ada juga yamaha TZ250F (keknya gak resmi bikinan yamaha sih),, mesin trail SE yamaha digabung sasis TZ125 2 tak. dan ioda juga masih turun disana musim ini pake mesin honda

  2. itu sudah diperhitungkan dengan matang bro, emang rata rata sasis balap begitu –
    subframe dibuat minimalis karena memang digunakan hanya untuk menopang ridernya saja, makanya terlihat sederhana dan tidak njelimet konstruksinya-
    berbeda dengan motor harian yg rada njelimet desainnya karena gak cuma menopang rider saja tapi juga sang boncenger

  3. pramac dikiti dapat sponsor baru dari pabrikan sportcar itali itimibil limbirgini. semestinya yimihi jg disponsori tiyiti lixis. hehe…

  4. hmmm suzuki sangat fokus ke COG nihh..
    Sampe sampe knalpot langsung di patenkan meliuk di bawah mesin..
    Keknya gak main main dia bikin prototype moto3
    Mantap lahh..!
    Lanjutkan

  5. Ada benarnya, knalpot offroad meliuk untuk menambah ground clearance (biar tidak mentok), dan menciptakan tahanan/back pressure sesuai putaran torsi maksimalnya. Ada juga karena mesinnya tipe rear chanted, jadi kalau knalpot langsung lurus, akan terlalu pendek .
    Knalpot suzuki ini meliuk selain untuk efek back pressure juga memperpendek juntaian knalpot ke belakang. Karena maunya desainer bagian belakang lebih bersih tanpa knalpot baik di ekor atau samping belakang.

  6. wahh mantapp bener2 serius ini suzuki. berharap kedepan kelas capung bangkit lagi dgn adanya honda ktm suzuki dan ducati. smoga ini membuka mata yamaha dan aprilia agar kembali lagi ke kelas capung

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here