TMCBLOG.com – Pada gelaran MotoGP Austin 2019 di CoTA Bukan hanya HRC yang memperlihatkan Respon mereka atas pendaftaran part Spoiler / deflector di swingarm. tercatat KTM dan setelah Aprilia sehari setelah race weekend berakhir Juga ternyata menghadirkan part serupa namun dengan berbeda bentuk dan Fungsi. KTM menghadirkan Deflector di Swingarm KTM RC16 dengan tujuan sebagai water deflector guna mengendalikan Temperatur dari ban belakang saat penggunaan Track basah.

Untuk sobat ketahui Juga bahwa di regulasi, water Deflector swingarm seperti yang digunakan Oleh KTM hanya bisa digunakan apabila minimal salah satu ban menggunakan ban spek ban basah. Dan memang KTM menggunakan di hari sabtu ketika Track memang dalam keadaan basah. Bagaimana dengan Aprilia?

Aprilia Tidak menggunakan Dalam race weekend MotoGP CoTA, namun mereka menggunakan dalam Sebuah Test Privat di CoTA sehari setelah race weekend. dan Dari foto yang dijepret secara ekslusif oleh Mat Oxley diatas terihat bahwa deflector/ spoiler itu memang diletakkan di bagian bawah dari swingarm.

Aprilia mendaftarkan spoiler/ deflector tersebut ke MotoGP technical Director dengan tujuan untuk mendinginkan suhu permukaan Ban belakang dengan cara mengarahkan angin ke sana. So Fix baik secara penampakan fisik maupun tujuan yang didaftarkan memang sangat Mirip dengan apa yang dipakai Oleh Ducati desmosedici GP19.

Walaupun di sekitar GP Losail dan Argentina terjadi sedikit kehangatan komunikasi antara pabrikan, namun rencananya mereka semua yang tergabung dalam MSMA akan bareng dorna, IRTA dan FIM duduk bersama membahas peroalan Aerodinamika ke depan. Sementara ini memang kuat polarisasi kepentingan soal aero devices ini. Dimana Ducati melihat Bahwa pengembangan aero merupakan salah satu yang harus terus dikembangkan masif kedepan, KTM Ingin pengembangan Aerodinamika dilarang secara menyeluruh dan Sisa Pabrikan masih memiliki posisi di antara Ducati dan KTM.

Konflik Kepentingannya terlalu terpolarisasi dengan kontras, Namun jelas titik temu tetap bisa diperoleh bergantung pada kesepakatan. Bahkan Ekstrimnya untuk tujuan Jangka Panjang situasi yang diinginkan Oleh KTM yakni pelarangan secara menyeluruh Aero Devices pun masih punya celah untuk direalisasika dengan Kompromi khususnya dengan Ducati seperti baru bisa setelah musim 2021 atau 2022. Kalaupun Nggak ketemu, satu jalan yang bisa dilakukan Dorna adalah Hal VETO mereka dalam menentukan reglasi yang mau nggak mau harus diikuti Oleh pabrikan . . Gumana caranya agar pabrikan mau ya ?

Di Luar tujuan pembicaraan hal hal jangka Panjang,  pertemuan MSMA, IRTA, FIM dan Dorna ini punya kebutuhan mendesak Yakni membicarakan soal beberapa regulasi Khususnya soal Aero-Devices yang dianggap masih Abu abu

Taufik of BuitenZorg

16 COMMENTS

  1. saya yakin gak bakal goal itu penghapusan winglet, singlet selama ducarot belom jurdun. kalo pun dihapus, darno bisa bisa bikin regulasi aneh lagi nantinya

  2. masalah winglet darno udah salah, dari awal sudah mengiyakan winglet ducacrot. begitu sudah berjalan pabrikan lain protes, ducacrot punya alasan kuat yaitu sudah habis biaya banyak untuk riset winglet. coba kalo dari awal ditolak, gak ada alasan ducacrot sudah habis biaya banyak buat riset winglet

  3. mngkin nanti dibuatkan unified winglet/aero device oleh dorna biar seragam.. hhe..
    oh iya wak iklannya duhh klo dr hp gk beraturan wak, byk online shop luar negri disana sini.. mohon maaf ??

  4. Menurut saya, kalau taktik sendok udara masih nihil hasilnya, DORNA akan mengaplikasikan pembatasan-penurunan RPM.

  5. Kalo ban dingin ga bisa dipacu maximal krn ga bisa mencengkeram aspal,sekarang ban panas malah dibikin sekop biar ban jadi dingin…lieur ah kek lagu topi saya bundar?

  6. Orang awam mungkin melihatnya sama atau mirip, tp menurutku ada bedanya di bilah sirip dan kemiringan dari swingarm dan itu bisa jadi…

Leave a Reply to Hehe boi Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here