Lambretta V200 Special

TMCBLOG.com – Sobat sekalian, mengingat cukup banyak pertanyaan tentang Lambretta yang masuk ke TMCBlog, maka dengan latar belakang tersebut artikel ini lahir. Terus terang, Saya pribadi (Nugi) sangat tertarik dengan Lambretta V125 dan V200 Special ini setelah melihat dan kontak fisik di pameran Telkomsel IIMS 2019 kemarin. Prefer ke V200 Special sih, hehehe. . . Baiklah langsung saja kita coba kupas impresi fisik dari Lambretta V125 dan V200 yang baru saja beberapa hari diluncurkan di Indonesia ini, sekaligus kami coba membahas apa saja perbedaan dua matic yang bentuknya identik ini.

Lambretta V200 Special

Material

‘Serupa tapi jelas tidak sama’ , adalah kalimat yang pas untuk menjawab mayoritas pertanyaan yang dilontarkan ke kami. Yes, banyak banget yang membandingkan Lambretta ini dengan Vespa sejak pertama kali diluncurkan. Sebetulnya memang ide dari desainnya merupakan bentuk reborn dari scooter lawas Lambretta. Begitu juga dengan desain Vespa modern. Maka akan tetap kental dengan nuansa scooter lawas Eropa. Bicara material body, Lambretta mengkombinasikan bahan plat besi dengan plastik tebal. Tetap mayoritas menggunakan plat besi karena sasisnya tipe semi-monocoque. Sedangkan bagian yang memakai bahan plastik hanya di spatbor depan dan body belakang kanan kiri (tepong) memakai bahan plastik.

Lambretta V200 Special

Cukup mengejutkan karena bahan plastiknya pun keras dan tebal, so ketika diketuk dengan tangan pun terasa kokoh bodynya. Oh iya, produk V200 Special dan V125 Special ini merupakan produksi Philippine sob, bukan Vietnam atau Taiwan seperti yang digosipkan di awal peluncurannya. Jadi urusan pemilihan bahan/material dan built quality merupakan sektor yang menonjol dan menjadikan motor ini terasa istimewa pada harga jual 44 jutaan (V125) dan 55 jutaan (V200) Rupiah. Sedangkan bagian mesin yang masih tanda tanya nih, karena belum bisa di test ride. Mengingat mesin ini merupakan hasil produksi dari SYM (Pabrikan asal Taiwan) yang terkenal bagus untuk urusan performa dan kualitas material jeroan mesin yang cukup baik.

Lambretta V125 Special

Finishing & Detail

Soal detil dan finishing, duo cantik Lambretta ini unggul ketimbang kompetitornya yang lebih dahulu hadir di pasaran, IMHO. Selama TMCBlog perhatikan di pameran IIMS kemarin, seperti tidak ada cacat yang muncul di unit yang dipamerkan baik untuk varian 125 cc apalagi yang 200 cc nya. Keduanya sama baiknya dalam hal kualitas, finsishing dan detil detil pada sekujur body motor ini. Asli, udah kepincut ini mah..

Lambretta V200 Special

Headlamp LED dengan kehadiran emblem Lambretta di tengah memberikan kesan mewah untuk V125 Special dan V200 Special. Bagian cover stang pun rapih banget dan desainnya itu seperti pertemuan titik keseimbangan antara desain lawas dengan modern. Apik banget.. Ya wajar sih, mengingat desainer motor ini adalah Kiska Design asal Austria, yang juga banyak merancang desain motor-motor KTM dan Husqvarna, jadi kesan Eropanya dapet banget.

Lambretta V125 Special

Sementara untuk lampu sein depan terletak di tebeng depan kanan kiri dan sudah pakai full LED 3 titik.

Lambretta V200 Special
Lambretta V200 Special

Area kemudi minimalis banget, tombol-tombol saklar tertata rapih di kanan dan kiri dengan jangkauan yang mudah diraih oleh jari jempol. Sudut setang kemudinya juga terasa pas, memang sih masih mirip dengan matic entry level merk Jepang pada umumnya, dan ketinggian setangnya seperti sedikti lebih rendah dari Vespa. satu hal yang jadi catatan kami, sepertinya owner yang baru punya scooter Eropa harus melakukan adaptasi terlebih dahulu dengan handgrip yang terasa tebal pada Lambretta ini.

Bagian Panelmeter-nya minimalis dengan paduan jarum analog pada speedometer nya, dan LCD digital untuk menunjukkan fuel meter, Tachometer dan juga Odometer.

Di belakang dek depan juga terdapat laci penyimpanan barang. Meskipun ada namun kompartemennya tidak terlalu luas/besar sehingga hanya cukup menyimpan barang-barang kecil seperti gloves. Bahkan botol minum juga gak bisa masuk ke kompartemen ini sob. Unik, dibagian tengah terdapat cover plastik yang mudah dibuka untuk mengecek VIN atau nomor rangka bila diperlukan saat cek fisik di Samsat nih, kelebihannya motor jadi terlihat rapih dan clean.

Lambretta V125 Special

Sedikit menuju buritan motor, jok Lambretta V125 dan V200 identik baik dari segi bentuk dan juga motif jok nya. Impresi TMCBlog soal joknya ini empuk dan bahan kulitnya halus banget. Terasa pas saat duduk di atasnya, bokong mantep menjejak gak takut merosot ke depan, karena selain cenderung datar pattern pada jok juga di desain anti-slip. Nyamaan… Ditambah detil logo Lambretta di sisi kanan jok memberikan kesan mewah pada motor ini.

Lambretta V200 Special

Coba cek ke bagasinya, lumayan untuk masuk helm half-face lah ya. Tapi yang bikin salfok itu detail material di balik jok dan juga area bagasi.

Kalau dilihat dari luar, motor ini seperti tidak memiliki behel belakang, eh tapi ternyata ada loh sob. Tersembunyi dibalik/bawah jok dengan desain yang mewah dan desainnya seperti serius banget dipikirkan matang-matang. Nampaknya mudah buat dibersihkan nih, minim sekat ataupun celah-celah di bagasinya.

Behel Belakang Lambretta V200 Special

Belum lagi tutup tangki bensin nya yang punya kuncian sendiri. Lucu juga nih, padahal tangki ada dibawah jok tapi tutup tangkinya pakai kuncian. Fitur ini bisa ditemui di kedua varian mesin baik 125 cc maupun 200 cc.

Dibalik Jok Lambretta V200 Special

Kita beralih ke bagian belakang Lambretta. Lampu belakang ternyata sudah Full LED dengan bentuk retro-modern dan menyatu dengan lampu sein/winker yang juga sudah LED. Seksi bener kalau dilihat dari belakang, terasa semok gimana gitu. Satu yang jadi pikiran waktu memandang buritan Lambretta ini adalah, tempat plat nomor belakang yang space untuk plat nomornya cukup sempit bila dibandingkan dengan plat nomor di Indonesia yang lebar pisan. Kepikiran seperti apa wujudnya nanti ketika sudah nemplol plat nomor yah? hmmm…

Lambretta V200 Special
Lambretta V200 Special

Makin terasa istimewa karena Lambretta V200 dan juga V125 dilengkapi double disc brake, depan dan belakang. Fitur rear disc brake setau TMCBlog harganya mahal kalau aplikasinya dengan memodifikasi motor standar rem belakang tromol atau bukan bawaan pabrik.

Lambretta V200 Special
Lambretta V200 Special

Perbedaan V200 Dengan V125

Dari awal artikel sampai kalimat ini memang belum ditemukan perbedaan antara Lambretta V125 Special dengan V200 Special. Ya memang pada bagian bagian yang sudah dibahas di atas itu tidak ada perbedaannya sob. Perbedaan yang kasat mata antara kedua varian Lambretta Special ini ada pada bagian kaki kaki belakang.

Lambretta V200 Special

Pada Lambretta V200 Special pakai rear arm dengan dual rear suspension sedangkan pada Lambretta V125 Special tidak ada rear arm maka secara otomatis suspensi belakangnya tunggal. Dan juga pada knalpot, jika di V200 bracket knalpotnya memegang rear arm sedangkan V125 braketnya menggantung menempel ke mesin.

Lambretta V125 Special

Aksen warna chrome juga absen di cover knalpot pada varian V125 Special meskipun secara bentuk sama dengan varian V200 Special. Bisa substitusi kah?

Lalu untuk perbedaan lain selain pada kapasitas mesin, hanya pada permainan warna saja dan juga pilihan warna. Lambretta V125 Special punya 3 pilihan warna yakni orange Super Gloss, Gray Super Goss dan Blue Mint Super Gloss dengan racing stripes hitam. Sedangkan 3 pilihan warna untuk V200 Special adalah Black high Gloss, White High Gloss dan Red High Gloss yang mewah.

Nugi TMCBlog

 

21 COMMENTS

  1. Ini Made in Philippines, gesit Indonesia, Lambretta impor, kira kira :

    Dibanding gesit, harga lokalnya gesit 24 JT, kualitas gimana dibanding ini yg impor 44 JT?

    Kira kira , kalu konsumen punya duit katakan 35 JT, pilih mana? Gesit apa Lambretta?

    Kalu di mareh 44 JT utk cc 125, kira kira brp harga lokal di Philipina?

    Anggap saja kurangi 30%, kira kira 31 JT.

    Dgn selisih 31-24 = 7 JT, lebih worthed mana menurut konsumen? Jika Lambretta dibuat di mareh?

    • Harga lambretta dan vespa itu ga bisa dinilai dari fitur, fungsi, atau kenyamanan. Ini semua soal style dan gengsi.

      Sama ky cewek beli tas hermes.

Leave a Reply to Aditya riyan Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here