TMCBLOG.com – Valentino Rossi mengatakan kepada Media bahwa Marc Marquez dan RC213V adalah Kombinasi Sempurna. Walaupun tidak hadir di Podium, Nama Valentino Rossi selalu hadir diperbincangkan terlebih karena ia kembali berhasil mencapai banyak sekali peningkatan Posisi. Dari start 13, finish ke 4, dan ini bukannya sekali, Di Qatar Vale start dari posisi 14 dan berhasil finish di posisi 4. Plus dilihat dari Pointnya pasca race Jerez di posisi 4 ia hanya 9 point dari Marc Banyak yang bilang Performa Rossi tidak jauh dari Pembalap pembalap Top seperti Marquez, Rins, dan Dovizioso  . . Bagaimana Pendapat Rossi mengenai ini ?

Kepada GPOne Vale berkata : ” pendapat itu ada benarnya, Namun pimpinan Championship disandang Oleh nama Marquez. Jika Ia tidak Jatuh di Austin, Keuntungan ( Point)nya pasti lebih jauh lagi. Dovi dan Rins Juga Kuat. Saya percaya kami bisa berjuang untuk podium dan menang, Namun harus senantiasa dekat dengan pembalap ber-rangking terbaik.Tentu saja , Marc dan honda sepertinya merupakan kombinasi yang sempurna. Pembalap terbaik di Motor terbaik. Kami harus melakukan yang terbaik “

Bukan hanya menilai kombinasi MM93-RC213V, Vale Juga menilai secara umum Honda RC213V sebagai Motor. ” Saya tidak bisa ngomong deh soal marc, Kita nggak bisa bilang Dia menang karena Motornya, saya belum melihat semua pembalap Honda dalam kesulitan. Cal Crutchlow Podium di Qatar dan Ia punya kemungkinan mengulangnya di Argentina dan Texas Jika tanpa kesalahan start dan Crash. Menurut saya Honda bagus dan Marquez adalah pembalap Terbaik yang bisa menginterpretasikannya

Dan Bahkan Menurut Vale, walaupun ke depan akan hadir beberapa Track yang secara historis dan statistik ramah terhadap yamaha, namun ia yakin Marc Marquez akan juga hadir cepat di sirkuit sirkuit tersebut . . Gimana menurutmu bro ?

Taufik of BuitenZorg

82 COMMENTS

  1. wahh rossi mengakui, joss ? para fumi fanatik emang sulit mengakui unggulnya marc.
    mungkin sebaiknya marc dan rossi coba nongkrong lah diluar balapan, serius. seperti jaman kenny-spencer, schwantz-lawson, rainey-schwantz. kujamin bs meredakan suasana panas…

  2. memang benar ini mah
    MM + HRC, 99.99% perfectooo……!!!
    tahun ini ama tahun2 berikutnya…..kayaknya masih MM yg bakal jurdun

    • Ducati tetap terbaik terbaik di qatar terbaik di austria terbaik di ceko terbaik di mugelo terbaik yg banyak lurusan lah pokonya wkwk

    • wkwkwk ducati terbaik ceo nya yang teriak teriak tapi yak gitu abis teriak teriak punya motor terbaik, sehabis seri qatar malah lenyap entah kemana ekekek

  3. Sy fan Vale, dan di mata sy Marc adalah pembalap terbaik saat ini. Bahkan sejak 2011 saat di Moto2 sy sudah yakin orang ini spesial.
    Pun saat 2015 terlepas dari clash PI-Sepang-Valencia, menurut sy MM tetaplah pembalap terbaik yg sedang menjalani musim dengan kurang beruntung.

    Hanya saja sebagus apapun MM, tetap tidak bisa menggantikan kenikmatan menonton Vale di saat masa jayanya yg begitu menghibur. Benar-benar merepresentasikan balapan motor yg sesungguhnya.
    Battle dengan satu rider ke rider berikutnya, fight, overtake hingga tidak ada lagi rider di depannya.
    Bahkan saat Vale masih di Honda pun balapan tetap tidak membosankan meskipun dengan motor terkuat. Jauh ekstrim lebih kuat dibanding motor lain.

    King of late braking, adalah gelar dan yg Vale tunjukkan lap per lap dalam masa jayanya. Truly entertainer.
    Banyak pembalap hebat. Tapi tetap tidak (belum) ada yg bisa menggantikan sosok Vale di grid Motogp.

      • Sy menikmati kok, swear 🙂
        Hanya saja kepuasannya beda. Udah itu aja.

        Di sepakbola saat ini masa jayanya Messi dan CR7, sy menikmati aksi keduanya. Tp nanti jika mereka sudah pensiun, sy belum bisa memastikan saat masa jayanya pemain baru akan sepuas melihat mereka berdua.

        • Bapak merasa tidak puas karena bapak sebenarnya tidak menyukai. Siapa yg tidak bapak sukai? ya jelas Marc.

          Race 2017 dan 2018 jelas-jelas race yg seru di sebagian besar serinya. Nah kalo ada yang merasa tidak puas, itu jelas karena bukan jagoannya yg juara

        • Gaya balap marquez lebih atraktif…., ngesot…., miring maksimal…., ban belakang ngangkat ngangkat….

        • Sudahlahh… hargai pendapat Smoke.
          Mungkin ada benarnya jg bahwa dulu mmg ada sajian berbeda dibanding era marquez saat ini. saat ini kenikmatan balapan yg dimaksud oleh smoke itu sedang dilakonkan oleh Rins. kita tunggu saja..

    • Lha trus balapan endurace macam suzuka 4h, rally macam dakar atw time trial macam isle of man tt bukan balapan sesungguhnya?
      Simpel aja… masalah selera dan itu subjektif

      • Nope, balapan enduro seperti Suzuka 4h, 24h le mans, atau rally Dakar tidak terlalu merepresentasikan balapan motor yg sy maksud.
        Di situ lebih ke touring rame-rame, dengan kecepatan tinggi, dengan ketahanan tinggi. Bukan balapan yg banyak terjadi aksi salip menyalip.
        Island of Man TT, hmm lumayan. Tp tetap tidak terlalu banyak aksi ‘balapan’. Di sana kekuatan motor + pengalaman balap + nyali yg berbicara.

        Maksud sy adalah, jika balapan hanya sekedar cepet-cepetan nyampai, OK. Mari kita tonton duo Mercedes aja di Formula 1.
        Tp jika ingin sesuatu yg lebih menarik, maka kita bisa nonton Motogp.

        Dan lalu bahasan kita akan masuk ke bagaimana kita membandingkan kepuasan saat masa kejayaan Vale vs masa kejayaan MM saat ini.

        Apakah sy menikmati momen MM sekarang? Tentu. Dia hebat, seperti yg sy tulis di atas.
        Apakah MM sering meng-overtake pembalap lain? Oh jelas, buktinya dia sering juara.
        Hanya saja ttp belum memuaskan mata dan jantung sy seperti saat…, ya anda tahu lanjutan maksud sy.

        Semua ini hanya opini sy btw.

        • Waktu Argentina tahun lalu nonton kan?

          Marquez di depan, terus kena pinalti terpaksa harus dari mulai dari belakang lagi.

          Satu persatu pembalap di depannya dilibas, sayang ada Simbah yg kesenggol.
          Dan tau sendiri karakter Simbah yg langgung curhat di media.

          KLO dulu jaman Simbah yg overtake, rider lain yg kesenggol ga curcol…,. woles aja.

          Beda dgn Simbah yg langsung ngambeg.

          Ibaratnya mau mukul tapi ga mau dipukul.

          Begitulah Simbah

      • Betul itu adalah opini ente makanya ane bilang subjektif
        Akan absurd jika sesuatu dibilang terbaik tp dinilai subjektif
        Balapan apapun itu adalah balapan
        Dan masing2 punya keunikan
        Balapan yg seru tidak harus ada overtake
        Bayangkan balap lari sprint 100m yang punya jalur masing2
        Itulah balapan dengan karakter masing2
        Dan tiap balapan punya cara dinikmati
        Seperti balapan yg sudah kita sebutkan
        Tp kalo gak tau yah akan susah menikmatinya
        Makanya agak aneh jika ente bilang “balapan sesungguhnya” hanya karena fight n overtake
        Jelas mendiskreditkan jenis balapan lain
        Wajar krn ente lebih suka motogp + rossi n itulah subjektivitas
        Btw gimana jika gw sebut x1 balapan rossi yg “boring” seperti estoril 2004?

      • Ah julukan ini julukan umum kok Mas. Setiap pembalap yg lagi jaya sering kali dipanggil seperti ini di head line-head line koran (kalo dulu, hehe), atau di media online kalo skrg.
        Dulu Garry McCoy disebut king of slide. Lalu kemudian Casey Stoner juga dipanggil begitu, lalu Marc juga gitu.

        Maksud sy di atas ya saat Vale muda. Beberapa koran nyebutnya begitu. (Semoga tidak membuat kesan sy sudah tua ya). haha

    • sekuat itu kah motor hond@ jaman dulu, btw saya fan marc dan saya menikmati dan puas atas kemenangan marc meskipun dia sekarang kerap lakukan touring iya karna saya fan marc sehebat apapun rider lain dimasa jayanya bagi saya marc adalah yg terbaik dan paling entertain saat kendalikan motornya

      • Betul. begitu pula bagi fans Rossi. Sehebat apapun Marc atau pembalap lain, tetap dianggap tidak lebih baik dari Rossi.

        Makanya tidak akan mungkin seorang penonton bisa obyektif jika jauh dilubuk hatinya ternyata telah mendukung salah satu pembalap.

    • “jika balapan hanya sekedar cepet-cepetan nyampai”
      Kok sy aneh ya bacanya…
      Inti balap apapun itu ya mmg cepet2an nyampai, usaha untuk plg cepet nyampai finish ya dgn overtake pembalap lain, bukan berarti adanya aksi overtake itu semata setingan biar balapan rame, kalau dlm karirnya rossi byk aksi overtake yg mungkin memukau anda dan sebagian besar fansnya, pembalap lain jg begitu kok, trus kalau ada yg bilang pembalap yg startnya bagus trus dibilang dia sukanya ngacir duluan gak brani duel salip2an ky rossi ya aneh aj scr ini balapan emg dulu2an nyampe finish kok ngapain nungguin pembalap lain semata buat salip2an…

    • sy juga dulu fanatik rossi apalagi pas sepang clash emosi banget ? waktu itu forum2 balap isinya bentrok smua. tapi masuk 2016 sy putuskan jd fans biasa aja, udh malas lah jd fanatik. ujung2nya bentrok, gak bs ngobrol terbuka

      • Intinya maksudnya begini,, eranya vale dulu masih ada yg mengimbangi kecepatannya, entah pedrosa, stoner, biagi, capirosi, hayden jadinya masih banyak drama menarik, sedangkan sekarang eranya marq belum ada yg bisa ngimbanin penuh bakat dan kecepatannya, jadi ketika dia sudah didepan dari awal, sudah keliatan dia tidak bakal terbendung/alias sudah sah dia yang juara,, dovi dengan desmonya bisa dikatakan masih jarang untuk beradu, ,mudah”an kedepannya rins, dovi ato siapalah yang bisa memperkecil gap dengan marq, sehingga kemungkinan drama saling overtake untuk perebutan p1 semakin sering terjadi

  4. dalam beberapa wawancara rins sudah banyak disinggung2 oleh pembalap papan atas macam rossi, marc dan dovi.

    tapi saya belum pernah mendengar komentar Vinales tentang penampilan Rins-Suzuki saat ini. kenapa ya?

    • Ane rasa kayak M. Shadow (vokalisnya) mellow alus bisa kayak dear god dan seize the day,ngerock kasar jg bisa kayak nightmare dan bat country
      muehehe ????

      • @centenario
        maaf mas, vokalis pria paling “besar” hanya the one and only, chris cornell. gak ada yang lain. one of the greatest songwriter, pentolan soundgarden dan audioslave. ????

  5. MM#93 jarang cedera (apalagi tidak ikut race) walau sering jumpalitan waktu ujicoba dan latihan bebas.

    • lha kmaren 2018 kan cidera bro??? sampai” bahunya geser…tp tetep bisa jurdun..?

  6. Ane rasa kayak M. Shadow (vokalisnya) mellow alus bisa kayak dear god dan seize the day,ngerock kasar jg bisa kayak nightmare dan bat country
    muehehe ????

    • saya pernah pake RC213V-S racing kit version HRC . . . kira kira itu mungkin saya mungkin pake potensinya cuma 1%nya, imho dari yang dipake Marc . . jadi ya kira2 100% kira2 kayak apa sudah kebayang sih 😀

  7. memang marc pembalap yg harus dikalahkan untuk saat ini jika ingin jurdun, hanya pendapat saja walapun dengan segala kelebihan dan kekurangannya masih lebih seru era VR46 mungkin istilahnya lebih memberikan entertaiment dari aksi2nya yg saling bergantian duel dengan pembalap lain hingga akhirnya memenangkan balapan. Ya semua itu terkait dari berbagai regulasi dan juga perubahan zaman yg membuat moto gp sampai skr ini

    • Oke gan gw tau itu preferensi lu dan itu subjektif. Tapi beneran dah gw heran bgt banyak bgt Fans Rossi yg bilang kurang lebih jaman dia dulu lebih entertaining dan banyak overtake. Padahal secara statistik rekor gap lap time makin tipis di race tahun2 terakhir. Kalau saja ada data jumlah overtake mungkin bisa dibandingkan jadi objektif nih. Wak haji tolong cariin dong wkwkwk

  8. jadi intinya, RCV motor yang bagus, tapi hanya orang orang tertentu yang dapat menginterpretasikannya.

  9. Waktu Argentina tahun lalu nonton kan?
    Marquez di depan, terus kena pinalti terpaksa harus dari belakang lagi.
    Satu persatu pembalap dilibas, sayang ada Simbah yg kesenggol langgung curhat di media.
    KLO dulu jaman Simbah yg overtake, rider lain yg kesenggol ga curcol.
    Beda dgn Simbah yg langsung ngambeg.
    Ibaratnya mau mukul tapi ga mau dipukul.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here