TMCBLOG.com – Kepada Speedweek, Marc Marquez menjelaskan opininya mengenai fenomena kehadiran pembalap pembalap muda saat ini untuk masuk ke jenjang MotoGP seperti misalnya Fabio Quartararo. Menurut Marc, Fabio sudah berada pada track yang benar dan ia akan tampil cepat di banyak sirkuit. Fabio Quartararo seperti kita ketahui di Jerez mematahkan rekor Marc sebagai pemegang rekor Pole Sitter termuda sepanjang sejarah MotoGP.

Namun begitu, secara umum Marc juga memberikan opininya mengenai fenomena naiknya pembalap muda ke MotoGP saat ini, ” Terlihat sepertinya filosofi pembelap muda hanya MotoGP, MotoGP, MotoGP. Banyak pembalap memang bertalenta dan hadir di kelas (MotoGP) di usia sangat muda. Saya juga sangat Muda (saat pertama hadir di MotoGP), namun Saya tidak naik (ke MotoGP) sampai Saya memenangkan titel juara (kelas di bawah MotoGP) karena (dengan juara di kelas sebelumnya) kita akan 100% siap. “

Marc Marquez pun memberikan pendapatnya mengenai resiko pembalap muda yang naik ke MotoGP ” Saat ini para pembalap (muda) ini mencari pengalaman di MotoGP. Ini adalah sesuatu yang beresiko karena kamu akan kehilangan posisi jika tidak bisa beradaptasi secepatnya. “

Di podium dan Parc Ferme race Jerez kemarin suka tidak suka Marc Marquez adalah pembalap dengan usia paling ‘tua’. Bagaimana ia menyikapi kenyataan ini ? ” Saya 26 tahun dan Saya belum tua, Saya masih muda. Quartararo 20 Tahun, Vinales dan Rins lebih muda dari saya. Sedikit demi sedikit saya memperoleh pengalaman dan pembalap muda  yang ‘nyodok’ dari bawah, ini adalah suatu hal yang alami. Sudah pasti ada pembalap yang akan hadir mengalahkan Saya dan berjuang untuk menjadi juara. Saya akan berusaha belajar dari mereka karena mereka akan membawa sesuatu yang baru di kategori ini (MotoGP). “

Selain itu Marc juga memperhatikan secara khusus kepada Alex Rins. Menurut Marc, Rins itu punya kekuatan yakni Nothing to Lose dan tak ada beban. Ketika Rins finish P2 dia akan bahagia, ketika Rins finish pertama akan sangat bagus, ketika finish ke tiga ia juga akan senang, begitu kata Marc MArquez .

Taufik of BuitenZorg

 

40 COMMENTS

    • pedrosa itu mirip vinales.. datang d usia yg masih muda.. tapi sayang.. masih ada pembalap yg melebihi skilnya (rosi). sama seperti vinales yg masih ada MM. jdi sampai kapanpun dia akan susah buat juara dunia, termasuk alex rins juga..

      • tidak setuju
        Skill nya si Pedrosa justru cukup bagus dengan riding style sangat ideal (klo ga salah itu kata bung Matteo)
        Masalahnya si DP itu cuma di fisik dan (mungkin) luck.
        (IMO) Dari skill bahkan dia sebenernya lebih bagus dibanding “Lord” Lorenzo.
        Lorenzo aja bisa ngalahin Rossi (dgn motor yg sama) dan dikelas 250 pun Lorenzo pernah dikalahin ama Pedrosa.
        Sayangnya fisiknya itu loh

    • Buat peyek kalo situ bilang Pedrosa ga pernah dapet juara dunia bersama Honda situ salah besar, Pedrosa udah dapet gelar juara dunia 3x bersama Honda, 1x 125cc dan 2x 250cc

    • Untuk anda ketahui ya, pedrosa juara 125 cc thn 2003, lalu juara 250 cc thn 2004 n 2005, padahal dia sejaman dg lorenzo, dovi n stoner..
      Bacalah sejrahnya knapa pedrosa 3x runner up moto gp n nasib yg menyertai ketidakberuntunganny

    • Kayak ga kenal peyek/paidi bulukan aja..sasaran tembak ya itu lagi..DP..udah ga ada kagi amunisinya..ekekekeke

  1. Whott…. 26 taun termasuk tua utk menang motoGP?
    Emg sih jaman skr smua dmulai lbh awal, dl bawa motor pertama pas SMP, anak skr msh SD ud pd bisa pegang motor 😀

  2. ntah perasaan sy aja ato memang tidak di expose kamera,, wktu rayain podium marc mlh lbh akrab dgn rins. itu neng vina mlh kaya aneh gt sama rins,,hee asyem2 gitu.apa suzuki efek gt ya,,heuuu

    • Misal nih…
      Vinales : elu
      Gsxrr : mantan lo yg makin cantik dan bohay
      Rins : pacar baru mantan lu

      Kira2 lo bisa biasa aja gk sama pacar mantan lo? ??

    • itu emang sudah sejak lama bro, dari pertama kali lihat mereka (mm & mvk) podium bareng di motogp emang tidak pernah akrab.

      • ya itu mngkin sesuatu kelebihan mm.dgn talent yang mmpuni ttpi tdk prnh trlhat smbong dan sllu murah senyum.maaf,sesuatu itu bertolak blkng dgn mvk

      • Saya bingung apa yg bikin MV dendam sama Marquez, kalo dulu Jaman Pedrosa-Lorenzo gua maklum karna mereka rival berat saat dikelas 250cc, nah kalo MV dan Marquez sebelum ke MotoGP mereka ga pernah 1 kelas di tahun yg sama.

  3. Meksi podium mungkin do’i gak sepenuhnya senang dengan performa tunggangannya sob … 😀 lah tapi ngebasa motornya susah payah terus bisa podium kan senang yak harusnya … lah gimana sih …. 😀

  4. bagaimanakah dengan filosofi pembalap tua motogp saat ini mas ?
    supaya informasinya berimbang. hehe..

    • Pembalap muda mempunyai kemampuan skil yg bisa di bilang juga sangat bagus, tp terkadang mereka kalah dengan ego nya sendiri,contohnya buru² menuntut ini itu ke tim, ga di turutin terus milih pindah tim, dan si situlah kadang mereka terbunuh oleh egonya sendiri,.. kasus contohnya adalah vinales,wkt di suzuki doi tampil bagus, selalu ada progres ke arah yg bagus juga, dari suzukinya juga banyak peningakatan, tp krn nafsu ke pabrikan besar akhirnya doi layu di saat sedang berkembang,skrg liat motor suzuki tampil konsisten doi pasti nyesel…

    • Kalo filosofi pembalap tua sih bisa kompetitif dan fight berebut posisi 10 besar udah serasa podium bagi vansnya .bruakakakak

    • maksud saya ada pembalap tua yg bermimpi menjadi seperti pembalap muda, sedangkan pembalap mudanya sebaliknya menolak untuk bermimpi menjadi seperti pembalap tua. hehe..
      dan akhirnya sudah tiba dan selamat berbuka puasa. alhamdulilah

  5. Pembalap hebat punya era-nya sendiri. sekarang masih di era-nya MM93.
    MM udah liat & merasa kalo rider muda lain udah mulai unjuk gigi. 1-2 tahun lagi mgkn dah ganti lagi era-nya.

  6. rins gk ada beban gmn? rins blg sendiri bahwa tim/hamamatsu memberinya tekanan kok. development juga termasuk beban, sebelum ai29 pindah dan dipasangnya sasis carbon strengtened itu awal team memberi dia beban utk pengembangan gsxrr dan planning tim.

    • marc Mungkin tipikal orang yang nggak baca info info dari Jurnalis, dia cuma menilai secara jujur dan lansgung apa yang ia nilai di Parc ferme atau di paddock atau di podium dimana Rins itu orangnya terlihat tanpa beban

      • ya pastinya rins tanpa beban mas. kalau rins angkat beban, nanti dikira rins seorang bodybuilder. hehe..

    • mungkin maksudnya tanpa beban disini ya beban mempertahankan titel juara dunia, krn menurut ane mempertahankan itu lebih sulit dibanding merebut,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here