Sunday, 3 November 2024

Pabrikan Indian Kembangkan Sistem VVT di Mesin Push Rod

TMCBLOG.com – Bicara Mesin Dengan variable Valve timing, sepertinya memang sistem ini sedang jadi salah satu standar baru mesin menuju era Euro V. Biasanya Kita mengenal sistem Variable Valve di mesin masin Modern nan canggih. Namun Tidak Buat Indian, pabrikan Amerika ini menghadirkan VVT pada mesin Old Fashioned SOHC single cam ( OHC), Pendingin udara dan Masih pakai Push-Rod

Yap Sistem Pendingin udara dan PushRod adalah sesuatu yang sangat penting Secara Marketing Buat merek seperti Indian. Walaupun Dunia Sepeda motor sudah mengenal teknologi Rantai Timing (Rantai Keteng /Kamprat) Namun demi Market, Indian masih mempertahankan Sistem ini. Namun Pekerjaan Rumah melanda dimana nanti Mereka harus menghadapi Euro 5 yang mau nggak mau salah satu solusinya adalah menggunakan VVT/L

Jika Di mesin mesin Modern Umumnya Putaran Crankshaft ditransfer melalui sistem rasio tertentu Untuk bisa menggerakan Camshaft via sebuah rantai timing (rantai Kamprat). Lalu Camshaft tersebutlah yang akan mengatur buka-tutup Valve Via Profil lobenya. Nah di mesin Push-Rod maka proses gerakan Valve/ Klep di kepala silinder digerakkan Juga menggunakan gerakan Crankshaft namun di Transfer via mekanisme Mekanik menggunakan Batang Shaft bernama Pushrod

Sobat Bisa Lihat gambar di atas ( Gb10 ) yang menunjukan bagaimana  otak sistem Variable Valve Untuk Mesin ber-PushRod bisa dilakukan, Jadi Gini  . .

  • Gear 34 merupakan Putaran gear  Crankshaft yang beputar karena adanya kegiatan pembakaran di ruang bakar.
  • Dari Gear 34 Putaran Ditransfer ke gear 70 Via Sebuah Koneksi rantai.
  • Nah Lihat deh detail bagian tengah dari gear 70 ada seperti ruang ‘ kosong ‘  sehingga Bisa terjadi perubahan / Pergeseran.
  • Proses  merubah Timing dilakukan Menggunakan actuator hidrolik bertipe selenoid
  • Putaran gear 70 ini lah yang diteruskan Ke 3 chamsaft : Chamshaft pertama sejajar dengan Poros gear 70, Chamshaft kedua ke transfer ke Gear 72 Kanan dan Chamshaft ketiga ke transfer ke Gear 74 Kiri
  • Camshaft Pertama berada pada tengah silinder V dan bertugas membuka tutup Valve Intake pada kedua silinder
  • Chamshaft kedua dan ketiga menggerakkan Valve exhaus untuk masing masing Silinder
  • Karena gear 72 dan 74 terkoneksi dengan gear 70 Maka pada Kasus gambar di atas baik Valve Intake maupun Valve Exhaust memperoleh variasi Timing bukaan Via Pushrod tentunya
  • Indian Juga mematentkan Sistem VVT dengan hanya Intake saja, sedangkan Valve exhaust tidak kena VVT

Yap Pada dasarnya sistem ini bukan hal yang sama sekali baru Karena dunia Roda empat telah lama mengaplikasikannya seperti misalnya mesin Chevrolet yang masih menggunakan mesin V8 VVT. Semoga artikel ini bisa membuka wawasan Kita semua akan teknologi di sepeda motor

Taufik of BuitenZorg

27 COMMENTS

  1. Kl pabrikan ndaho juga mematenkan std tengah mleyotttt, vqrian baet dan virao…banyak yg macet std tengah,std dr daur ulang kemasan coca cola kali

      • Beat ku standard tengahnya putus. Kubawa ke tukang las. Dan kata si tukang las,dia banyak menerima kasus beat standard sampingnya putus.

    • kalo yamama r3 buatan indonesia parah lagi kena recall gara2 tuas rem rapuh, itu bahan dari besi loak kali yah…

    • Maaf gk bermaksud belain sih, tp emang std tengah yg diinjak itu cara “njagrak”nya kurang bener, makanya jd lower. Lah ane pake motor metik apa aja sampe skrg gk pernah lower krn diajarinnya bener. Maaf sekali lg gk bermaksud membela, cuma kasi testi aja. Ya bisa jd apes dpt barang jelek, atau mungkin ane yg gonta ganti motor tp selalu dpt barang bagus, hehe

  2. Mesin gini termasuk SOHC kah? Mksd saya ini kn camshaftnya tidak overhead (ohc), atau saya yg gagal paham? Mohon pencerahannya

  3. kalau di mobil ada tulisan VVT-I yg i itu artinya apa ya?? injexsi atau apa? serius nanya..orang awam???

      • Variable Valve Timing – Ignition
        I = Ignition (pembakakaran)

        jadi itu untuk mengatur timing pembakaran, bisa dimajuin atau dimundurin pembakarannya. CMIIW

    • VVTI : Variable Valve Timing Intelligent. yaitu variasi bukaan katup yg cerdas, bisa mengikuti segala perubahan kondisi mesin pak Kaji Telo.

  4. Sebenernya dari sisi konsumen motor classic kaya Indian gini bodoamat sama fitur2 teknologi macam gini. Mereka sih lebih seneng motor mereka se jadul mungkin. Tapi kalo dari sisi pabrikan ya gimana, syarat jualan nya begitu, harus ngikuti standar emisi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP