TMCBLOG.com – Bro Sekalian, MotoGP Le Mans sudah berjalan 1 hari dan berisi FP1 dan FP2 dimana Sementara Maverick Vinales memimpin Perolehan Time sheet sementara akumulasi. nah di artikel ini tmcblog akan coba sedikit membahas beberapa penampakan dan Rumor Paddock yang etrjadi di hari pertama tersebut. Yang pertama kita bisa melihat kehadiran Swingarm Karbon di Motor KTM RC16 Pol Espargaro.
Bicara Swingarm Carbon selama ini Umumnya Motor berkonfigurasi V4 punya tendensi lebih sering terlihat menggunakan swingarm Karbon ketimbang Motor berkonfigurasi Inline 4. Entah kenapa tmcblog juga masih masih bertanya tanya, atau mungkin sobat sekalian ada yang lebih tahu? namun yang pasti Time Pol Espargaro di akumulasi FP1 dan FP2 termasuk Baik. Posisi 7 dengan Jarak kurang dari setengah detik dari Time Maverick Vinales adalah sebuah pencapaian positif.
Informasi dari Jurnalis Davied Emmet Swingarm Karbon yang diginakan Bukan merupakan Model Carbon-Covered atau hanya alumunium yang diselubungi oleh Serat Karbon. Namun sepertinya dipabrikasi Moulding Khusus Karbon sehingga membentuk swingarm yang digunakan RC16. Dan hal ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan Swingarm yang dipakai Johannn Zarco Yang lebih ke carbon-Partial/ Carbon-Cover ( cek gambar atas )
Itu baru efeknya terhadap Laptime. Bagaimana Feel yang dirasakan Oleh Pol Espargaro ? Kepada speedweek, Adik kandung dari Aleix Espargaro ini mengatakan bahwa Swingarm Karbon memberikannya beberapa hal positif seperti : Feeling Sedikit lebih bagus saat menggunakan Ban bekas Pakai, Mempermudah Pol Melakukan perubahan arah, Membantu dalam akselerasi dan Tidak mengubah karakter asli dari KTM RC16. Hal hal Positif diatas Bagi Pol dibutuhkan di akhir Race terutama Saat Grip ban semakin habis. Pada akhirnnya Pol merasakan bahwa KTM sudah mulai meraih level dimana Perubahan kecil menghasilkan perbedaan.
Hal Kedua adalah terlihat Franco Morbideli memperoleh update Penggunaan Part Aero yang baru. part tersebut berupa aero Wing ebrjenis double wing. FYI saja aero wing ini pertama Kali debut di Thailand 2018 dan Sudah merupakan Jenis aero dinamika yang sudah dihomologasikan Oleh Team factory Yamaha Monster Energy semenjak awal Musim.
Seperti sobat bisa lihat bentuk Wingnya sama seperti yang dipakai Valentino Rossi dimana Dua bilah wing Di kiri dan Dua bilah Di kanan di mana antara Kedua wing tidak bergabung melainkan terpisah depan dan belakang. Wing depan angle of attack-nya kecil Namun Luasannya lebar. Wing Belakang angle of attacknya cukup besar namun luasannya kecil. Buat sobat yang butuh penjelasan teknikal mengenai hal ini kita sudah pernah mencoba membedahnya di satu artikel khusus, silahkan lompat ke artikel tersebut
Namun yang pasti ini artinya Yamaha Sedang memperluas riset dari penggunaan Wing ini sehingga semakin banyak data yang tersimpan dan Bisa di analisa dan satu lagi ini artinya Franco Morbideli telah mendaftarkan dua Jenis Aerodinamika Part di Fairingnya dan itu artinya sudah tak ada kesempatan lagi nambah jenis aero Fairing baru.
Taufik of BuitenZorg
sasisnya yg ora iso di carbon
mungkin Carbonara bisa ?
Aglio olio aja
enak tuh carbonara
spaghetti rendang aja deh,rasa kearifan lokal still the best
duh,belom juga bedug dhuhur nih ??
Ada jg berkarpet yak.. wkwkwk kereennn
Semoga race makin seru
ganti jok mbit yg lebih kokoh menopang (maap) bokong?,????
Wow sudah full carbon fiber swing-arm seperti Honda RC213V 2018 . . KTM makin ke-Honda-Honda-an
Pemberian namanya juga sama RC.
Jadi ingat sport car KTM X-Bow yang rangka-body nya full carbon. Mereka sudah aplikasi teknologi ini lama, kenapa dimoto-GP masih ragu-ragu?
joss , mama pasti bangga
Moga aja seru race nya
Arm karbon, sasis karbon, suspensi karbon, triplecam karbon, rims karbon, cakram karbon, body karbon.
Tersisa knalpot, mesin, gear, dan rantai yg belum karbon..
Mungkin Yach, mesin V kan lebih ganas, nah Swingarm yg dipakai karbon itu utk membuat motor lebih stabil kalu mau belok karena sifatnya yg kaku.
Sedangkan inlne lebih
Hohe di ulti apa ya sama puig?,kok bisa langsung ngacir terbirit-birit gituh
diputus kontrak akhir tahun ini sama hodna
Inline mesin lebih lembut ,jadi kalu belok lebih stabil pake alum.
apa emang boleh full carbon wak buat swing arm, bukannya malah bikin mahal biaya moto gp, setau saya dulu ducati pernah pake sasis carbon kemudian regulasi dorna melarang untuk menekan cost team
wkwkwk ko masih aja nanya regulasi dagelan dorna bro.
inget yak kata dorna ECU & software MM selain bikin semua kompetitif itu juga buat menekan biaya tapi lucunya muncul winglet dan ducati terang terangan sudah menginvestasikan winglet dengan biaya yang gak sedikit.
Karbon utk meredam getaran mesin V , kalu pake alum , getaran akan menjalar, terutama yg ke belakang bagian roda.
Swing arm udh carbon, sayang rangka masih kandang pitik ??
Nyibir kandang pitik, giliran dikasih satu unit gak nolak.. hmm