TMCBLOG.com – Kenapa Rins dan Suzuki GSX-RR tak Bertaji di MotoGP Le Mans? mungkin itu adalah pertanyaan yang cukup banyak Hadir dibenak para penggemar MotoGP seraya membandingkan sepak terjang Rins di Seri seri sebelumnya yang bahkan sempat Juara Di race Seri CoTA Austin. Saat ditanya Oleh Presenter Angie Ang di Siaran Tunda Kualifikasi MotoGP di Trans7 , Tmcblog menjawab bahwa Secara karakter sirkuit, Le Mans yang berjenis stop and Go Kurang memberikan ruang bagi GSX-RR untuk bisa menggunakan senjatanya. Senjata GSX-RR adalah kestabilan dan kecepatan saat speed Corner. Sebuah Kombinasi antara performa ulikan terbaru mesin serta elektronik dan Sasis yang bisa jadi merupakan terbaik se grid MotoGP.

Yes boleh dibilang hanya ada satu tikungan yang bisa membuai kelebihan dari GSX-RR yakni di T1 Sementara itu Sirkuit Stop and Go Butuh dua hal. Kestabilan Saat Hard Brake dan Ke-Ngaciran saat melakukan akselerasi keluar Tikungan. Dan Menurut opini tmcblog level dari GSX-RR di dua hal ini masih belum se-level dengan Ducati, Honda dan Bahkan KTM saat di pakai Oleh Pol Espargaro.

Kepada Jurnalis Mat Oxley, Rins mengatakan  ” Kami kehilangan sesuatu di bagian pertama tikungan, semenjak pertama kali saya mengendurkan pengereman. Jika saya gunakan lebih banyak corner speed makaa saya akan kehilangan (grip) di roda depan. Tahun lalu kami memiliki masalah yang sama disini dan sedikit-banyak motorpun tidak jauh berbeda. Kami harus menyelesaikan masalah ini. Mungkin karena temperatur yang rendah atau mungkin karena tipe dari tikungannya “

Yap Semenjak diasphal Ulang, Kondisi Track dari Le Mans memang diakui sangat nge-grip oleh Banyak pembalap. Saking Nge-Gripnya asphal ini membuat Pembalap jadi seperti terhanyut atau ‘terbuai’ untuk semakin telad melakukan Pengereman (late Braking). Pembalap akan terus Push di pengereman  . . lebih telad . . . lebih telad, dan lebih telad lagi ngerem, Namun ini bisa menjadi Bumerang karena suatu saat akan bertemu dengan limit dari Ban. Hal ini dikonfirmasi oleh pembalap Aprilia Aleix Espargaro yang sedikit banyak klop dengan apa yang disampaikan Rins

Taufik of BuitenbZorg

29 COMMENTS

    • Nah di mugello rins+suzuki bakal bisa bicara lagi, ya walaupun juaranya tetep honda+marc or ducati factory. Yamaha? Menarik untuk dilihat hasil racenya.

  1. Kestabilan dari motor akan berbanding terbalik dengan kelincahan,, semakin tinggi kestabilan motor maka kelincahan makin kurang.

    Rcv honda motor paling lincah/fleksibel tapi dari dulu masalahnya kurang stabil.

    Menurut saya membuat motor terlalu stabil atau begitu stabil itu bisa jadi bumerang kalo ketemu sirkuit-sirkuit yang bertikungan pendek dan stop n go.

    Makanya ini di motogp itu adalah fleksibelitas/motor yang cocok di semua sirkuit, bukan hanya sangat stabil di sirkuit tertentu tapi tidak bekerja di sirkuit lain.

    • yes..
      maka dari itu lahirlah swingarm karbon ato dicover sama karbon bahkan sasis dicover karbon…
      soalnya sasis dan swingarm boleh diutak-atik setiap saat…
      jadi tiap sirkuit bisa beda sasis atau swingarm… kalo dah gitu hanya team sultan yang bisa…

    • Ya setuju jga dg komen ini, walaupun ini terlalu general tpi memang ada hubungan kurang lebih seperti itu,
      Memang motor harus memiliki base yg netral dan baik, jdi tidak memiliki kekurangan yg terlalu mencolok atau kelebihan yg terlalu mencolok pada bagian tertentu yg mana akan terekspos d karakter sirkuit tertentu, tpi motor harus balance n netral, sehingga kekurangan bsa d atasi dg setting dan sedikit modifikasi
      Jadi base motor yg netral n balance ini yg mesti d kejar dulu

  2. Wak iklan ditengah ngeganggu banget klo baca, tpi masing mending, si eno iklannya lebih parah, yg akhirnya situsnya eror

  3. lah kalo kejadian konyol joan mir sama karel abraham gimana ceritanya tuh ?
    motor lagi warm up lap pelan begitu tiba tiba crash

    • rem depan karel abraham ngunci dan mir kaget trus hard brake pada posisi miring dg ban masih relatif dingin jadi ya sama2 ndlosor

  4. tapi di Mugello nanti alex rins akan menunjukkan tajinya..
    sirkuit nya banyak high speed corner,bukan tdk mungkin rins akan finis di depan duo Yamaha

  5. sepertinya mesin i4 masih belum maksimal dilemans terlepas dr apa yg dicapai rossi,morbidelli dan Fabio Quartararo. Karena V4 ada di 1-4. mugelo,masih tanda tanya.

  6. Menurut saya sasis terbaik itu adalah balancing yg kompetitif di semua karakter sirkuit bukan hanya unggul di speed corner saja

  7. Gapapa masih ada race lainnya. Toh target suzuki realistis kompetitif di barisan depan dan menang race kedua secepatnya.

Leave a Reply to Tahu pletox Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here