TMCBLOG.com – Dua pembalap upaya Untuk Ducati yang saat ini yang sama sama memiliki term kontrak 1 tahun Yakni Jack Miller dan Danilo Petrucci sedang dalam kondisi bersaing untuk menentukan siapa yang berhak bersanding bersama Andrea Dovizioso di team factory Ducati Musim 2020 nanti.

Aura Persaingan keduanya memang sangat terasa di awal musim 2019 ini. Baik Jack Maupun Danilo terlihat sama sama cemas ketika kompetitor mereka dalam memperebutkan seat memiliki hasil lebih cemerlang dibandingkan dirinya. Secara umum Pasca Le Mans Danilo Petrucci memiliki posisi yang lebih diuntungkan dengan hadir di posisi Lima Championship sementara dengan 57 point atau 15 point lebih tinggi dibandingkan jack Miller yang berada di Posisi 6

Tentu pertimbangan pemilihan antara Petrucci atau Miller Bukan hanya aspek Performa saja. Akan ada banyak Aspek lainnya Yang bisa jadi lebih Non-teknis ketimbang perihal performa di atas Desmosedici GP19 sperti misalnya kepatuhan terhadap strategi yang digariskan oleh pabrikan.

Seperti Kita ketahui Ducati tahun ini berupaya merlakukan penyeimbangan di segala Hal termasuk Tidak menghadirkan kondisi dua menara flagship rider dalam satu team Factory. Kejadian ini sangat dialami oleh ducati terutama di tahun kedua Jorge Lorenzo berada bersama Ducati dimana rivalitas antara Lorenzo dan Dovizioso sedikit banyak memiliki potensi untuk kontra-produktif terhadapo Tujuan utama ducati Yakni Menjadi Juara Dunia dan tentunya mangalahkan Honda . . Koq Honda? nanti Kita Bahas di artikel lain ya . .

Lanjut, Namun begitu Ducati juga telah menentukan time Line kapan harus menentukan Pilihan antara Petrucci dan Miller. Ducati Sport Director Paolo Ciabatti mengatakan Via speedweek ” Setelah GP Barcelona kami akan menyatukan semuanya (data). Keputusannya tiak adakan lansgung hadir seketika itu. Kenapa harus buru buru? Kami butuh 7 Race untuk memberikan gambaran, Mungkin keputusan akan diambil setelah Sachsenring “

Mengenai Danilo Petruci sendiri Ciabatti memberikan Kredit khusus ” Danilo tidak menunjukan kebodohannya saat melawan teammate. Ini juga penting bagi kami. Namun Kami tentunya akan menunggu sampai september, Karena Kami harus memberikan kesempatan yang adil untuk melihat alternatif lain yang sepertinya tidak banyak .”

So jadi menurut tebakanmu Danilo Petrucci atau Jack Miller yang akan mendampingi Dovizioso di 2020 bro ? Atau sesi pengetesan Panigale V4R bagi Jack Miller sudah jadi clue awal tukar guling dirinya dengan Bautista ? Atau ada opini lain ?

Taufik of BuitenZorg

33 COMMENTS

  1. Halah ducati strateginya gak ciamik. Kalau memang gak ingin ada dua menara flagship rider jgn pilih dovi dong, dovi tuh cocoknya buat rider ke 2 kayak petruk, nah rider utamanya cari yg lebih baik, misalnya rider yg lbh banyak menguasai sirkuit, punya mental juara n juga yg bisa menghandle mesin v. Lah ini dari dulu ngandalin dovi mulu, bahkan jolor yg jelas2 lbh baik dari dovi malah disuruh jd rider lapis kedua, yah kpn mau juara. Mgkn nunggu marques X ya.

    • marquez masih akan tetap d honda pling tidak sampai 3 tahun kedepan slma rossi blum pensiun dan pabriksn yg pling memungkinkan adlh KTM itupun kemungkinannya hanya 35%, krna marquez, redbull & repsol(=honda) itu sudah menyatu sejak marques masih main d ajang balap lokal, susah rasanya marquez meninggalkan redull dan repsol krna kedua sponsor tersebut sangat berperan dlm karir marquezz

    • Kayaknya ducata menganut paham italian pride bro..
      Pembalap italy jgn pernah dikalahin oleh org spanyol di motor italy

    • Kalo menurut pandangan saya, selain karena paham Italian Pride, it’s all ’bout business. Dovi lebih menjual dibandingkan Petrux, makanya Dovi di anak emaskan #IMHO

  2. miller lebih d berpeluang dari segi umur umur, sponsor dan agresifitas, adaptasi miller juga bisa d bilang cepat, baik ketika debut ke klas motogp dri klas moto3 maupun ketika pindah ke honda, pengalaman jack yg pernah bersama honda yg boleh d bilang merupakan produk gagal hrc juga punya keunggulan tersendiri, sedangkan petrucci hanya unggul d pengalaman naik ducati,…
    tapi msalahny jack miller tipe rider yg tak mau klah dari team mate sperti ianone tpi nalarnya masih lebih baikk miller… perkiraan saya klaupun poin miller sampau btas yg d tentukan ducati lebih rendah dari danilo, miller lh yg akan mnjdi team mate dovi, krna bagaimna pun juga ducati harus memiliki rider yg lebih fres dari umur namun sudah berpengamalan( untuk ini gak ada yg lebih cocok selain miller dan marques) krna usai dovi sudah mncapai “usia emas”

  3. Namun sepertinya Petruk sekarang lebih berhati hati dalam berbicara di depan media. Kayaknya doi mengambil pelajaran dari kejadian selebor nya dia saat ngomong ke media tentang part Ducati yang di gugat team lawan.

    Ane sih Petruk, secara entertain dia juga kayaknya lebih menjual, bahkan jika dibandingkan dengan Dovi sendiri yang kaya “terlalu kalem”

  4. dlm sejarah nya(gp125&gp250) dovi itu spesialis runner up dan selalu klah saing dri jorge lorenjo dan daniel pedrosa, cocok dovi lah yg jadi rider kedua ducati, tpi sayangny ketika ducati memiliki ianone dan lorenjo ducati lebih memilih dovi drpda mereka berdua,…. pdhal ianonea itu waktu d tim satelit pun dia sering ngerecokin barisan depab bhkan ketika ducati lgi struglenya(2013-2014) ianone tetap bisa bersaing dan sering mengalahkan dovi -hayden dan dovi-cruthclow…. ianone jdi sperti tak bergairah itu sejak ducati membuangnya

  5. Harusnya Ducati cari pembalap flagship bermental juara untuk push Dovi menjadi lbh baik..bukanya cari pembalap pelapis.
    Berandai andai coba kalo sebelum VR perpanjang kontrak dgn Yamaha dia coba peruntungan sekali lagi dgn Ducati, pasti seru tuh VR merah lawan Marc Orange…si biru makin ketinggalan..

    • jadi pen liat vr 46 pake ducati yg sekarang ya kwwkwk….soalnya dovi mah dari jaman masih 250 ma 125..ya bgitu2 aja balapnya gada gregetnya…..iannone sayang kaga konsisten aja dia..padahal cakep waktu di ducati berani duel…di moto2 berapa x aja dia cucuk2an ama marq….tapi ya bgitulah..maunya ducati pembalap yg bukan luar biasa..andai ducati tetep sabar sama lorenzo…manteb tuh paduka hohe dah bisa klop…

    • Bukan apa apa vr kan udah ber abad abad di yamama pasti yamaha syndrom nya udah kronis tuh bakal lama lagi kopetitif di atas motor balap sejati seperti ducati

  6. Kalo melihat performa skrg, Petrux dan Miller sama2 punya kesempatan ko. Toh pada akhirnya kalo udh masuk Ducati factory harus “ngalah” sama Dovi. Mending punya 3 rider kaya Repsol Honda dulu deh, trus ga ada team order.

  7. Yesss, Ducacrot dan Italian pride. Menjadikan pembalap alakadarnya sebagai pembalap utama sampai2 mengorbankan logika. Pembalap yang lebih hebat kok dijadikan pelapis?

  8. Justru ketika ada Jorge, performa Dovi keluar 100%

    Bandingin saat ini, mentalitasnya beda. Daya juangnya beda.

  9. isu dan rumor alex marquez ke pramac ducati semakin nyata ketika kedua belah pihak konfirmasi sedang bernegosiasi. kayanya bener kalo fix, alex marquez hanya jadi langkah kecil ducati dan langkah besarnya tentu dengan membawa abangnya yaitu marc marquez ke ducati.

  10. Mengenai Danilo Petruci sendiri Ciabatti memberikan Kredit khusus ” Danilo tidak menunjukan kebodohannya saat melawan teammate. Ini juga penting bagi kami. Namun Kami tentunya akan menunggu sampai september, Karena Kami harus memberikan kesempatan yang adil untuk melihat alternatif lain yang sepertinya tidak banyak .”
    ?

  11. Ambil simbah aja, auto juara, pipel cempiyen.

    Rugi dah lepas jl99 tuh si duc2, gk tau deh kalo pertimbangannya pengen rider italy yg juara

  12. “Yakni Menjadi Juara Dunia dan tentunya mangalahkan Honda . . Koq Honda? nanti Kita Bahas di artikel lain ya . .”

    Rencana Ducati datengin MM ya wak? Dengan cara narik ade nya dlu ke Tim satellite, Karena MM Punya cita cita satu team sama adik nya di Moto gp. Via tutorimotoweb

  13. Miller aja biar lebih seru kan dia ada potensi ngelawan team order ? tapi ya masalahnya dia kurang konsisten dibanding Danilo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here