Xavi Fores

TMCBLOG.com – Bro sekalian, melihat kiprah Honda CBR1000RR Fireblade di ajang World Superbike yang bertahun-tahun jadi motor ‘papan bawah’ membuat HRC lama-lama jadi jengah. Sejak awal tahun 2019 ini HRC melakukan manuver kontroversial demi persiapan divisi balap pabrikan Honda ini untuk ‘turun gunung’ ke ajang WSBK yang kini praktis dikuasai Ducati dan Kawasaki. Rumor mengatakan bahwa Stefan Bradl sang test rider HRC MotoGP yang didaulat sebagai rider utama, ditemani oleh Xavi Fores yang kini sedang berlaga di kejuaraan British Superbike bersama team Honda sebagai squad HRC di World SBK tahun depan.

Menyatukan kepingan puzzle-nya seperti ini sob; sebagai hadiah atau bentuk rasa terima kasih HRC kepada Xavi Fores yang telah menerima tawaran dari Honda untuk bersaing di BSB 2019, dirinya digosipkan akan dikembalikan ke kejuaraan dunia dengan all new Honda Fireblade di 2020 mendatang. Rencana ini terbilang positif bagi Fores, melihat dari riwayatnya yang telah mengoleksi tiga podium dalam tiga seri awal BSB musim ini, Fores tergolong pembalap yang kompetitif di atas Fireblade. Apalagi Fores sudah diminta secara resmi oleh HRC untuk melakukan pengetesan motor, menggantikan posisi Leon Camier yang sedang dalam tahap pemulihan dari cedera bahu akibat kecelakaan di Imola saat sesi Superpole race. Jasa Xavi Fores pun diperkirakan akan digunakan kembali sebagai pengganti Camier saat balapan, jika Camier dinyatakan tidak fit untuk balapan WSBK seri ke-6 di Jerez pada 7-9 Juni nanti. Sementara bagi Stefan Bradl sendiri yang pernah bersama Honda di WSBK pada 2017, kontribusinya kepada HRC dinilai positif bagi pengembangan RC213V di MotoGP 2019. Maka bukan orang baru lagi bagi HRC untuk mengandalkan Bradl yang juga pemegang gelar juara dunia Moto2 2011 itu.

Lalu dari pernyataan Bradl yang dikutip via Speedweek, bahwa kesempatan sangat terbuka untuk menegosiasikan kembalinya dia ke ajang World Superbike. “Ketika Anda menerima permintaan dari HRC, kami akan duduk dan berbicara. HRC telah kembali ke World Superbike. Saya tidak tahu aspek internal di sana, itu hanya asumsi saya sendiri bahwa mereka melihat musim kompetisi 2019 dan bekerja keras [persiapan untuk musim 2020]. Saya yakin. Saya tahu perusahaan ini dengan sangat baik. Saya pikir sesuatu akan terjadi.” Ungkap Bradl

HRC telah kembali ke kejuaraan WorldSBK tahun ini bekerjasama dengan tim Jepang Moriwaki dan Althea Racing dan dengan rider Leon Camier dan Ryuichi Kiyonari. Tetapi pertaruhan HRC yang sesungguhnya bukanlah untuk musim ini melainkan musim depan [2020]. Jika saja semua rumor mengenai Fores dan Bradl ini akan menjadi kenyataan, maka Camier dan Kiyonari akan tersingkir dari kursi pembalap pabrikan Honda di WSBK 2020. Meski tidak menutup kemungkinan salah satu dari mereka atau malah keduanya akan diberikan slot tim satelit Honda WSBK. IMHO

Patent VTEC Honda Fireblade

Secara implisit, situasi tersebut menyiratkan bahwa di Jepang sana, para insinyur Honda-HRC sedang mengerjakan sebuah revolusi dari CBR1000RR Fireblade saat ini. Banyak yang berharap bahwa akan lahir sebuah motor kelas superbike yang akan lebih dekat dengan RC213V MotoGP. Trend yang sama seperti apa yang sudah Ducati perbuat lewat Panigale V4R, serta Yamaha YZF R1M yang filosofinya mengikuti YZR-M1 dan juga Aprilia (RSV4-RF). Hampir bisa dipastikan bahwa spesifikasi Fireblade 2020 yang baru nanti akan menggabungkan teknologi yang sudah hadir pada kategori Superbike sat ini seperti klep variabel (Honda V-TEC), perangkat elektronik control assistance dan lain-lain. Bahkan tidak sedikit kepingan-kepingan informasi yang dihimpun mengisyaratkan bahwa adanya perubahan pada konfigurasi mesin dari inline-4 menjadi V-4 untuk memanfaatkan semua feedback hasil riset yang didapat dari motor MotoGP Honda.

Nugi TMCBlog

 

34 COMMENTS

  1. akhirnya HRC gerah juga diasapin melulu ? tinggal kita tunggu kpn munculnya RVF1000. udh saatnya honda kembali ke mesin V. ingat RC30 RC45 RC51 V engine series

  2. Kalau nama superbikenya masih CBR, gak mungkin sepertinya pake mesin V4. Klan CBR itu trahnya menggunakan mesin inline.
    Kalau klan V4nya honda ya kalau bukan VFR (daily) ya RVF (racespec).

    • VTR1000sp pernah menjadi motor juara WSBK.. Sebelum akhirnya di stop produksi dan digantikan klan CBR series untuk ikut di wsbk

  3. wah tahun 2020 semua pabrikan mau balas ducati. K dgn zx10rbaru,honda jg pke cbr baru,apakah yamaha pakai R1M nya juga yg baru.

  4. Nah itu dia wak, hasil riset motogp yg menggelontorkan jutaan dolar selama bertahun tahun dan menghasilkan juara dunia tapi kok ga ada effect nya ke motor konsumen (para penyuka superbike) ?
    Apa gak malu di motogp hebat tapi motor yg di lempar ke konsumen cuma jadi pecundang.

    • woh jangan salah ini sultan lho, CBR tuh sudah paling maksimal teknologi untuk mass bike yg sultan berikan, ingat sultan sekarang riset motogp pakai engine V bukan engine inline, dan sultan klo beri tech ke mass bike gak tanggung2 dia, bakalan leap untuk 10 tahun kedepan, saatnya asimo diinstall di CBR

  5. menurut saya merek amasih pkai klan cbr dan masih pkai mesin inline 4 slinder. krna tujuan mereka ikut wsbk thun ini kami untuk persiapan thun depan, atau bisa d bilang development berjalan

  6. Yamaha R1 allnew,honda cbr all new,..
    Akhrnya nonton yfr vs hrc lg…
    Tgl ecu inhouse lagee..
    Perang dimulai yg lain duduk manis..

  7. Klau hrc udah turun gununk peperangan antara ducati dn honda semakin serius dn sprtinya honda ingin mempertegas bhwa pabrikan roda dua jepun tdk bisa di anggap remeh mewakili tiga pabrikan honda akn libas ducati di wsbk mantap perang dingin berjilid” ??

  8. Klo terjadi, mungkin pertanyaan Masao akan jd realita, mau dibawa kemana kompetisi ini? Dan pabrikan pun akan pny 2 versi utk produksi massal sport 1.000cc, versi entry level dan premium..

    • dri motor2 d wsbk itu juga “turunan motogp”, sperti rc series(rc30 rc45 rc51) rfv1000, ymha r1 2009( tunggangan ben spies -cal cruthclow)yg berhasil meraih gelar smta wayang untuk ymha.
      lgian kan regulasinya ada, motor2 yg bisa ikut wsbk harus memenuhi jumlah minimal yg harus d jual ke konsumen dan hargany tidak boleh melihan batas maxsimal yg d tentukan

    • klau bener smuany pabrikan papam atas kyak duc hond ymha suzuki pkai motor spek turunan motogp, kawasaki jdi bingung mau pke motir turunan apa, mau pakai zx-rr gp? dulu saja tidak kompetitif aplgi sekarang

  9. Src? Niru Honda lu,susuk i gk ada apa” nya malah,apalagi susuk i gesex itu cm bisa melongo d blapn resmi jrang juara

Leave a Reply to Yamama Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here