TMCBLOG.com – Bicara pembalap Indonesia Gerry Salim yang melakukan Debut race Moto3 World Championship kesimpulan tmcblog adalah Lebih dari sekedar ” Not bad” Mungkin ” Great Job ” adalah Kata minimal yang pantas sampaikan ke Cah Bonek satu ini melihat bagaimana Progress-nya selama Race weekend Moto3 di Mugello 2019.

Perjalanan Gerry salim saat Race dimulai adalah Ia melakukan start yang boleh dibilang Cukup bagus. Dari posisi Grid start 27, gerry berhasil mencapai Posisi 22 di awal lap kedua. Di lap ke tiga sampai lap ke tujuh Gerry bahkan sempat merosot ke posisi 27 kembali sebelum akhirnnya dengan kombinasi antara Usaha sendiri dan Efek Crashnya beberapa pembalap di depan Gery berhasil merangsek satu persatu dan akhirnnya Finish di posisi 16 . Awalnya banyak dari kita berharap agar gerry bisa bertahan dan Finish itu sudah bagus, namun Gerry menjawab lebih dari ekspektasi kita semua dengan Hanya 0,076 detik lebih lambat dari Point pertamanya di Moto3 . . . Dan Bahkan kalo nggak dibilang lebay bisalah dibilang 0,076 detik dari Sejarah Point pertama Indonesia di ajang Moto3 World championship !

Yap terlihat Seperti sayang sekali karena 0,076 detik tersebut, namun jika kita melihat gambaran Lebih Luas kita akan tahu bahwa Progress Gerry sepanjang 3 hari di Mugello boleh dibilang ckup baik dan tmcblog yakin ada banyak sekali pelajaran yang bisa Gerry ambil karena tentu tidak Mudah bersaing di kelas Prototipe Moto3. Sinyal awal tmcblog melihat bahwa akan ada peluang Gerry Salim tampil Kompetitif di race day adalah ketika Ia menempati Posisi ke 10 saat sesi Warm Up

TMCBLOG lebih yakin lagi sama Gerry salim ketika melihat data data lebih lanjut mengenai Race Pace yang Dibukukan Oeh gerry salim saat Warm-up yang boleh dibilang memang cukup Istimewa buat Seseorang yang baru turun di Moto3. Saat warm-up top speed yang dibukukan Gerry salim hadir di urutan ke tiga setelah Arbolino dan Kazuki masaki. Dan setelah dihitung reratanya, Diperoleh 238,1 km/jam yang boleh dibilang tetap merupakan Nilai yang sangat kencang buat seorang debutan . . diatas team matenya Kaito toba dan bahkan Lorenzo dalaporta

Bahkan Saat melihat lebih jauh ke sebaran Laptime saat Warm-up, Cah Surabaya ini boleh dibilang bisa mempertahakan race pace/ Stabil. Gerry Salim sudah cukup kenyang sama persaingan di ATC, RBRC dan Moto3 CEV yang semuanya menggunakan Motor Prototipe. namun tentu Moto3 World Championship tentu level kekompetitifannyanya Jauh di atas ketiga Kejuaraan tersebut. Mudah Mudahan akan ada kesempatan lanjutan lagi Buat dirinya setelah Di Mugello ini karean kita tentu kepo sama determenasi Gerry selanjutnya . . Debut Race Moto3 Gerry Salim : Start 27, Finish 16 Buat tmcblog sudah sangat melebihi ekspektasi untuk seorang debutan.

Taufik of BuitenZorg

47 COMMENTS

    • Mungkin biar ada pengalaman yg di share buat adem kelasnya nanti.

      Jadi dimek hanya sekedar pembuka kunci pintu saja buat adik kelasnya.

    • karena dimek waktu itu identik dengan motor diatas 500cc, ikut race resmi motor sport disentul kelas superbike naik ducati team mate nya matteo guerinoni, sebelum akhirnya dikontrak yamaha kelas 600cc, lanjut ke hodna 600cc dan seterusnya sampe sekarang.

    • Baru nyadar, bukannya tahun kemarin Can Oncu menang di seri terakhir pas jadi wildcard ya?
      *apa salah inget
      Kok hasilnya beda banget sekarang

  1. Kita ini size badan ngak beda jauh kalu anak jaman sekarang dgn bule, tapi emang nyali beda, biasa makan tempe lawan makan daging .

    Lalu di sana , olahraga itu jadi ladang pekerjaan yg jelas, dimareh msh mikir mikir setelah menang diangkat PNS apa tidak

  2. two thumbs up!!!!
    empat deng
    kayaknya namanya bakal di perhitungkan sama hiroshi aoyama untuk squadnya di tahun mendatang

  3. selamat untuk nak gery. bila diberi tambahan gemblengan dan diasah lebih baik, bukan tidak mungkin bisa bertarung di 10 besar atau 5 besar mas. cocok bila bila disebut ‘gery salute’. hehe..

  4. Untuk ukuran moto3 yg racing line nya penuh kayak parkiran, jelas kemajuan pesat. Tinggal nambah jam terbang aja di ajang moto3.

  5. diluar ekspektasi memang,waktu sesi warm up,nyariin namanya di urutan bawah gak ketemu,eh ternyata dia ada diposisi 10,semoga aja dapat kesempatan lg

  6. doain aja oi aguranya butuh waktu sedikit lama utk sembuh (doa jelek ya)…jd ads kesempatan lg utk gerry ke moto3 lg

  7. wahai pemegang dana dari Indonesiaaaa,.. hadirlaaahhh.. anak bangsa membutuhkan muuu..!!..:
    Antangin
    Repiro
    KYT
    NHK
    Boldexperience
    IRC
    Gajah Tunggal
    RSV Helmet

    bersatulaaahhh… jangan malah dikasih ke orang lain melulu…

    (mudah2an boss gua di Jardine gak denger.. hehehee..)

  8. ini motor yang dipakai motor ogura ya? settingan juga masih settingan ogura?

    kalau iya berarti memang masalah komunikasi rider-rider Indonesia yang perlu diperbaiki. seperti kasus RBRC Gerry yang nyontek settingan motor pembalap jepang siapa gitu, langsung bisa dapet front row padahal sepanjang musim berkutat di papan tengah sampai bawah.

    mungkin rider Indonesia kurang bisa mengungkapkan dengan baik apa kebutuhan mereka. sehingga diterjemahkan tim mekanik ke arah yang salah.

    • Berarti mirip” sepakbola ya? Kalo di sepakbola rata” pemain Indonesia pemahaman taktikalnya kurang, jadi kurang bisa ekseskusi apa yg disuruh pelatih. Kalo di road race mungkin pemahaman teknologi dan settingan motor yg masih kurang jadi kurang bisa mengkomunikasikan ke mekanik. CMIIW.

  9. sipp,berharap sih kelak ada yg masuk tim macam EG 0,0 ,leopold eh leopard,sniper gresini
    tim tim yg mekaniknya pengalaman dan punya data segudang menangani pembalap juara,meskipun Hodna Asia jg g bs dianggap remeh sih karna bisa podium 1 qatar dan tim moto2 nya bs mengorbitkan Takaaki

Leave a Reply to aden Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here